HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA
(Bidang Politk, Sosial, dan Budaya)
Hubungan
bilateral adalah hubungan yang terjalin antara dua negara yang berbeda,
Idonesia sendiri banyak melakukan hubungan bilateral dengan berbagai negara di
dunia, hubungan tersebut terjalin dalam berbagai bidang, dari mulai bidang
Ekonomi, Politik, Sosial maupun Budaya.
Berikut
adalah beberapa contoh hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara
lainnya, diantaranya adalah:
Kerjasama Indonesia - India
Hubungan
Indonesia dan India sudah terjalin sejak lama, antara Indonesia dan India
memiliki historical panjang, dari masa perjuangan kemerdekaan hingga saat ini,
bahkan jauh sebelum Negara Indonesia berdiripun antara Indonesia dan India disinyalir
telah memiliki hubungan perdagangan yang kuat.
Pada
tahun 1950, Presiden Soekarno meminta rakyat Indonesia dan India
"mempererat hubungan kordial" yang telah terbentuk antar kedua negara
"selama lebih dari 1000 tahun" sebelum "diganggu" oleh
kekuatan kolonial. Lima belas tahun kemudian, demonstran di Jakarta berteriak
"Bubarkan India, pelayan imperialis!" dan "Hancurkan India,
musuh kita!" Namun pada musim semi
1966, menteri luar negeri dari kedua negara mulai membicarakan era hubungan
baik. India telah mendukung kemerdekaan Indonesia dan Nehru memulai pembicaraan
tentang Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
India
memiliki kedutaan besar di Jakarta dan Indonesia memiliki kedutaan besar di
Delhi
Kerjasama
Indonesia dan India meliputi bidang pendidikan dengan pertukaran pelajar,
perdagangan hamper di setiap komoditi, Industri terutama industri kreatif.
Hubungan Kerjasama Indonesia - Jepang
Indonesia
dan Jepang memiliki hubungan baik, walau pada jaman dahulu ada kisah pahit
antara Jepang dan Indonesia, dimana Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun.
Hubungan
antara Indonesia dan Jepang terus terjalin baik dalam berbagai bidang,
Indonesia banyak belajar dari Jepang terutama masalah Teknologi dan demikian pula
sebaliknya.
·
Indonesia memiliki kedutaan besar di
Tokyo dan konsulat di Osaka. Jepang memiliki kedutaan besar di Jakarta dan
konsulat di Medan, Denpasar, Surabaya, dan Makassar.
- Kedua negara adalah anggota ekonomi
besar G20 dan APEC.
- Jepang adalah mitra ekspor terbesar
Indonesia.
- Indonesia juga menawarkan bantuan saat
terjadi gempa bumi di Jepang tahun 2011.
- Industri manufaktur dan pengembangan
teknologi merupakan salah satu bidang kerjasama yang menjadi faforit saat ini.
Kerjasama Indonesia - Pakistan
Kerjasama
antara Indonesia dengan Pakistan dipercaya dapat memperkuat ekonomi dan juga
memperluas kesempatan Indonesia untuk mengembangkan sayap.
Kerjasama
antara Indonesia dan Pakistan terjalin erat sejak jaman Presiden Soekarno, pada
masa lalu kedua belah pihak banyak terlibat dalam berbagai usaha perdamaian,
hingga saat ini jalinan kerjasama terus semakin kuat, menurut beberpa pengamat
ekonomi kerjasama Indonesia dan Pakistan dipercaya dapat mendongkrak
perekonomian Indonesia.
·
Indonesia memiliki kedutaan besar di
Islamabad dan konsulat di Karachi
·
Pakistan memiliki kedutaan besar di
Jakarta and dan konsulat di Medan.
· Kedua negara adalah anggota Developing 8
(D-8) dan Next Eleven (N-11). Mereka juga anggota Gerakan Non-Blok (GNB) dan
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
·
Perdagangan bilateral antar kedua negara
saat ini bernilai $800 juta, namun berencana meningkatkannya menjadi $2 miliar.
Kerjasama antara Indonesia dan Republik
Rakyat Tiongkok
Seperti
yang kita ketahui, Cina dan Indonesia memiliki hubungan erat, sejak jaman dulu
pedagang-pedagang Cina intens melakukan kegiatan perekonomian di Indonesia,
bahkan beberapa di antaranya menetap di Indonesia dan menjadi warga negara
Indonesia.
Orang-orang
RRT (Repubik Rakyat Tiongkok) yang dulu disebut pula RRC (Republik Rakyat Cina)
banyak yang berimigrasi ke Indonesia, hal ini di dorong oleh berbagai hal,
diantaranya adalah akrena factor politik Cina atau Tiongkok pada masa itu.
Hubungan
antara kedua negara sempat mengalami gangguan karena fgaktor pemahaman politik,
seperti yang kita ketahui Cina memiliki faham politik komunis.
Cina
dan Indonesia membentuk hubungan diplomatik tanggal 13 April 1950, yang dihentikan
sementara tanggal 30 Oktober 1967 karena terjadi peristiwa 30 September 1965.
Hubungan
bilateral kembali pulih sejak 1980-an. Menteri Luar Negeri Qian Qichen dari
Cina bertemu Presiden Soeharto dan Menteri Dalam Negeri Moerdiono tahun 1989
untuk mendiskusikan kelanjutan hubungan diplomatik kedua negara. Pada bulan
Desember 1989, kedua negara membicarakan masalah teknis mengenai normalisasi
hubungan bilateral dan menandatangani perjanjian. Menlu Ali Alatas menerima
undangan Cina pada tanggal Juli 1990 dan mereka membicarakan perjanjan
penyelesaian obligasi utang Indonesia ke Cina dan komunike kelanjutan hubungan
diplomatik antar kedua negara. Kedua negara meresmikan "Komunike Restorasi
Hubungan Diplomatik Antar Kedua Negara".
Premier
Li Peng menerima undangan Indonesia tanggal 6 Agustus 1990. Dalam diskusinya
dengan Presiden Soeharto, kedua pihak mengekspresikan keinginannya untuk
meningkatkan hubungan antar kedua negara atas dasar Pancasila dan Dasasila
Bandung. Tanggal 8 Agustus, Menlu Cina dan Indonesia atas nama pemerintah
negaranya masing-masing menandatangani nota kesepahaman mengenai kelanjutan
hubungan diplomatik. Kedua pihak menyatakan secara resmi melanjutkan hubungan
diplomatik antara Cina dan Indonesia pada hari itu.
Kerjasama Indonesia - Korea Selatan
Kerjasama
Indonesia dan Korea Selatan terus terjalin erat, Korea Selatan banyak
menginfestasikan danaya di Indonesia, hampir 40% pabrik-pabrik di Indonesia
pada saat ini dimiliki oelh orang Korea Selatan, dan berdirinya Hyundai Indonesia
sebagai salahsatu bisnis otomotif besar di Indonesia juga memperjelas
eksistensi Korea Selatan di Indonesia.
- Indonesia memiliki kedutaan besar di
Seoul.
- Korea Selatan memiliki kedutaan besar di
Jakarta.
- Skala perdagangan bilateral antara kedua
negara bernilai US$14,88 miliar.
- Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan
Korea Selatan telah meningkatkan hubungan dengan Indonesia
·
Indonesia dan Korea Selatan telah
berinvestasi dalam berbagai proyek pengembangan militer bersama, termasuk
pesawat jet tempur KFX/IFX
Firma
Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), menjalani negosiasi
kontrak final untuk menjual tiga kapal selam Type-209 ke Indonesia. Ini akan
menjadi persetujuan pertahanan bilateral terbesar antar kedua negara dengan
nilai USD1,1 miliar.
Indonesia - Timor Leste
Timor
Leste (resminya Republik Demokratik Timor-Leste) dan Indonesia berbagi pulau
Timor. Indonesia menyerbu bekas koloni Portugal ini pada tahun 1975 dan
menganeksasinya tahun 1976, sehingga menjadikannya sebagai provinsi ke-27 dengan
nama Timor Timur sampai diadakannya referendum dukungan Perserikatan
Bangsa-Bangsa tahun 1999. Dalam referendum tersebut, rakyat Timor Leste memilih
merdeka. Setelah pemerintahan sementara PBB, Timor Leste merdeka penuh pada
tahun 2002.
Meski
masa lalu yang buruk, hubungan dengan Indonesia masih sangat baik. Indonesia
sejauh ini merupakan rekan dagang terbesar Timor Leste (sekitar 50% impor pada
tahun 2005) dan terus meningkatkan pangsa pasarnya.
Masalah
yang perlu diselesaikan meliputi pertemuan Komite Perbatasan Timor
Leste-Indonesia untuk menyurvei dan menetapkan perbatasan darat; dan Indonesia
sedang mencari solusi atas pengungsi Timor Leste di Indonesia.
Indonesia - Turki
Hubungan
Indonesia dan Turki memberikan angin segar pada kehidupan perekonomian di
Indonesia, banyak warga Indonesia yang menjadi penikmat produk-produk Turki,
contoh diantaranya adalah produk karpet, seperti yang kita ketahui produk
karpet terbaik dan paling banyak di pakai oleh orang-orang Indonesia berasal
dari negara Turki.
Hubungan
dengan Kekaisaran Utsmaniyah (negara sebelum Turki) dimulai dengan ekspedisi
Utsmaniyah ke Aceh pada abad ke-16 sebagai tanggapan atas permintaan Kesultanan
Aceh untuk membantu mengusir Portugis dari Malaka
·
Indonesia memiliki kedutaan besar di Ankara.
·
Turki memiliki kedutaan besar di
Jakarta.
·
Kedua negara adalah anggota penuh
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi Kerja Sama Islam (OIC), dan
ekonomi besar G20.
Indonesia – Palestina
Hubungan
Indonesia dan Palestina tak perlu lagi diragukan, hubungan kedua negara ini
telah terjalin sejak lama, bukan hanya sekedar hubungan dua negara tapi lebih
dari sekedar itu, rakyat Indonesia yang mayoritas Islam memiliki hubungan
emosiaonal yang kuat dengan negara yang terkenal tak pernah merasakan kedamaian
ini, Palestina yang selalu di dera perang yang tak berujung dengan Israel
memberikan makna tersendiri bagi Indonesia terutama untuk warga Indonesia yang
beragama Islam.
Salah
satu bentuk perhatian dan sumbangsih Indonesia kepada Palestina adalah dengan
dibangunnya Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, tempat dimana konflik selalu
terjadi, dan bukan hanya rumah sakitnya saja namun juga tenaga medis yang di
kirim dari relawan-relawan Indonesia.
Indonesia
memiliki kedutaan besar non-residen di Amman dan Palestina
memiliki kedutaan besar di Jakarta.
Indonesia - Australia
Sejak
kemerdekaan Indonesia, kedua negara telah memiliki hubungan diplomatik, kerja
sama formal (khususnya dalam bidang konservasi ikan, penegakan hukum, dan
keadilan), kerja sama keamanan, perluasan hubungan perjanjian, keanggotaan
bersama di forum regional, dan keanggotaan bersama di sejumlah perjanjian
multilateral. Perdagangan antara kedua negara terus tumbuh setiap tahun.
Pada
tahun-tahun terakhir, komitmen bantuan Australia semakin besar untuk Indonesia,
dan Australia telah menjadi destinasi pendidikan populer bagi pelajar
Indonesia.
Pada
tahun 2008-09, Indonesia merupakan penerima bantuan terbesar Australia dengan nilai
AUD462 juta.