Friday, November 30, 2018

makalah ASEAN


BAB I
Pendahuluan
I.A. Pengertian ASEAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4.46 juta km² atau setara dengan 3% total luas daratan di Bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang atau setara dengan 8.8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Pada tahun 2010, kombinasi nominal GDP ASEAN telah tumbuh hingga 1,8 Triliun Dolar AS. Jika ASEAN adalah sebuah entitas tunggal, maka ASEAN akan duduk sebagai ekonomi terbesar kesembilan setelah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman, Perancis, Brazil, Inggris, dan Italia.
I.B. Tujuan dibentuknya ASEAN
ASEAN merupakan bentuk perhimpunan kerja sama negara-negara Asia Tenggara, dengan latar belakang berdirinya adalah dikarenakan berbagai persamaan bagi negara-negara Asia Tenggara. Unsur-unsur persamaan tersebut meliputi:
1.      Persamaan keadaan alam atau geografis.
2.      Persamaan dasar-dasar kebudayaan
3.      Persamaan senasib.
Organisasi ASEAN didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus tahun 1967 dengan dasar-dasar pertimbangan sebagai berikut:
1.      Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan dikawasan Asia Tenggara.
2.      Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum.
3.      Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
4.      Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian.
5.      Meningkatkan penggunaan pertanian, idustri, perdagangan, jasa, dan meningkatkan taraf hidup.
6.      Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional.
I.C. Sejarah berdirinya ASEAN
5 Negara Pendiri ASEAN , yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).
Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
1.      Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
2.      Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3.      Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
4.      Memelihara kerja sama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada
5.      Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
pada tahun 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand untuk mempromosikan kerjasama politik dan ekonomi dan stabilitas regional. Brunei bergabung pada tahun 1984, tak lama setelah kemerdekaannya dari Inggris, dan Vietnam bergabung ASEAN sebagai anggota ketujuh pada tahun 1995.
Laos dan Myanmar yang mengakui ke keanggotaan penuh pada bulan Juli 1997 sebagai ASEAN merayakan ulang tahun ke-30. Kamboja menjadi anggota kesepuluh ASEAN pada tahun 1999.
Deklarasi ASEAN pada tahun 1967, dianggap dokumen pendiri ASEAN, diresmikan prinsip-prinsip perdamaian dan kerjasama yang didedikasikan ASEAN. Piagam ASEAN mulai berlaku pada tanggal 15 Desember 2008.
Dengan berlakunya Piagam ASEAN, ASEAN didirikan identitas hukum sebagai suatu organisasi internasional dan mengambil langkah besar dalam nya proses pembangunan masyarakat.Komunitas ASEAN terdiri dari tiga pilar, Politik Keamanan Masyarakat itu, Komunitas Ekonomi dan Komunitas Sosial-Budaya. Setiap pilar memiliki Blueprint sendiri disetujui di tingkat puncak dan bersama-sama dengan Initiative for ASEAN Integration (IAI) Kerangka Kerja Strategis dan Rencana Kerja IAI Tahap II (2009-2015) mereka membentuk Roadmap untuk dan Komunitas ASEAN 2009-2015.
Organisasi ASEAN didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus tahun 1967 dengan dasar-dasar pertimbangan sebagai berikut:
1.      Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan dikawasan Asia Tenggara.
2.      Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum.
3.      Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
4.      Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian.
5.      Meningkatkan penggunaan pertanian, idustri, perdagangan, jasa, dan meningkatkan taraf hidup.
6.      Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional.
Perintah ASEAN pengaruh yang jauh lebih besar pada perdagangan Asia-Pasifik, politik, dan keamanan dari para anggotanya bisa mencapai individual. Hal ini telah mendorong upaya pembangunan komunitas ASEAN. Karya ini sebagian besar didasarkan pada konsultasi, konsensus, dan kerja sama.
Hubungan AS dengan ASEAN telah sangat baik sejak awal. Amerika Serikat menjadi negara Mitra Wicara ASEAN pada tahun 1977. Mitra Dialog memenuhi teratur dengan ASEAN pada kerja dan tingkat senior untuk memandu pengembangan hubungan regional kami. Pada bulan Juli 2009, Menlu Clinton menandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC) yang telah sangat meningkatkan hubungan AS dengan ASEAN politik.
Setiap tahun berikutnya Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN, ASEAN memegang nya Post-Ministerial Conference (PMC) yang Sekretaris Negara diundang. Pada tahun 1994, ASEAN memimpin dalam membangun Forum Regional ASEAN (ARF), yang kini memiliki 27 anggota dan bertemu setiap tahun di tingkat menteri setelah PM.
Sebab-sebab Terbentuknya ASEAN adalah karena kelima negara tersebut mengalami nasib yang sama, yaitu pernah dijajah oleh negara lain, kecuali Thailand.
Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, sebuah negara kecil di tenggara Indonesia yang tak lain dan tak bukan juga pecahan dari Indonesia yaitu Timor Leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara, meskipun keanggotaannya belum dipenuhi.
Kerja sama ini tidak hanya mencakup bidang ekonomi saja tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dan informasi, pembangunan serta keamanan dan kerja sama transnasional lainnya.
I.D. Arti Lambang ASEAN
            Bendera Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Bendera ASEAN adalah bendera ASEAN yang diresmikan penggunaannya pada bulan Juli 1997, bendera ini bergambar Lambang ASEAN di atas latar biru.


            Gambar diatas merupakan logo atau lambang ASEAN yang kita sering jumpai dibuku-buku atau media-media lainnya seperti internet, koran, poster, dan lain sebagainya. Dari gambar tersebut terlihat 10 barang padi yang terikat yang menggambarkan persatuan, kesatuan dan persahabatan dari ke-10 negara-negara yang menjadi anggota ASEAN (Organisasi negara-negara di Asia Tenggara).
            Adapun untuk warna yang berada pada lambang tersebut memiliki arti dan makna tersendiri. Warna biru memiliki arti perdamaian dan keamanan, warna merah memiliki arti keberanian dan dinamika, warna putih memiliki arti kesucian, dan warna kuning memiliki arti kemakmuran dan kesejahteraan. Sedangkan lingkaran yang ada melambangkan persatuan antara negara-negara anggota ASEAN.

Bendera ASEAN
            Simbolisme lambang ASEAN tercantum dalam Piagam ASEAN. Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan keberanian dan dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran. Sepuluh batang padi mewakili sepuluh negara anggota ASEAN.
            Warna bendera – biru, merah,putih, dan kuning – merupakan warna-warna yang digunakan dalam bendera nasional seluruh negara anggota ASEAN.
            Bendera lama ASEAN hampir serupa dengan bendera kini - berbedaannya adalah; terdapat enam batang padi yang mewakili lima negara pendiri ASEAN dan Brunei, Tulisan ASEAN tercantum di bawah batang padi. Latar bendera adalah putih, cincin yang melingkari batang padi dan warna tulisan adalah cyan (biru muda), bidang lingkaran berwarna kuning. Batang padi berwarna coklat keemasan.
           


















BAB II
Pembahasan
II.A. Keanggotaan ASEAN
pada tahun 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand untuk mempromosikan kerjasama politik dan ekonomi dan stabilitas regional. Brunei bergabung pada tahun 1984, tak lama setelah kemerdekaannya dari Inggris, dan Vietnam bergabung ASEAN sebagai anggota ketujuh pada tahun 1995.
Laos dan Myanmar yang mengakui ke keanggotaan penuh pada bulan Juli 1997 sebagai ASEAN merayakan ulang tahun ke-30. Kamboja menjadi anggota kesepuluh ASEAN pada tahun 1999.
Pada tanggal 7 Januari 1984 Brunei Darussalam masuk sebagai anggota baru ASEAN. Pada tanggal 28 Juli 1985 Vietnam masuk sebagai anggota ASEAN. Myanmar dan Laos menjadi anggota  ASEAN pada tanggal 28 Juli 1997 dan Kampuchea / Kamboja pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian sampai sekarang ASEAN beranggotakan 10 Negara.
Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
1.      Filipina (negara pendiri ASEAN)
2.      Indonesia (negara pendiri ASEAN)
3.      Malaysia (negara pendiri ASEAN)
4.      Singapura (negara pendiri ASEAN)
5.      Thailand (negara pendiri ASEAN)
6.      Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
7.      Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
8.      Laos bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
9.      Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
10.  Kamboja bergabung pada (16 Desember 1998)
            Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan ini, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara perluasan keanggotaan ASEAN:
Ø  Bangladesh
Ø  Palau
Ø  Papua Nugini
Ø  Republik China (Taiwan)
Ø  Timor Leste

Peta Anggota ASEAN
Berikut adalah daftar Sekretaris jenderal ASEAN:
Sekretaris Jenderal ASEAN[1][2]
Nama
Masa jabatan
Negara
7 Juni 1976 – 18 Februari 1978
19 Februari 1978 – 30 Juni 1978
10 Juli 1978 – 30 Juni 1980
1 Juli 1980 – 1 Juli 1982
18 Juli 1982 – 15 Juli 1984
16 Juli 1984 – 15 Juli 1986
16 Juli 1986 – 16 Juli 1989
17 Juli 1989 – 1 Januari 1993
1 Januari 1993 – 31 Desember 1997
1 Januari 1998 – 31 Desember 2002
1 Januari 2003 – 31 Desember 2007
1 Januari 2008 – 31 Desember 2012
1 Januari 2013 – 31 Desember 2017

II.B. Kegiatan ASEAN
Dalam rentang waktu 40 tahun keberadaannya, sudah banyak yang dilakukan oleh ASEAN. Kiprah ASEAN dimulai dari 8 Agustus 1967, yaitu saat menterimenteri luar negeri dari lima Negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filiphina, Thailand dan Singapura mencanangkan Deklarasi Bangkok untuk membentuk ASEAN, dimana pada waktu itu Indonesia diwakili oleh Menlu Adam Malik.
Dalam pertumbuhannya, ASEAN telah berkembang cukup pesat, mulai dari tahap yang diliputi saling curiga pada 1960-an, ingá mencapai tahap peningkatan confidence building, dan Semarang sudah mencapai pada tahap yang cukup jauh, yaitu dengan melakukan berbagai kerjasama riil di berbagai sektor . Pada tahun 2003, Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN dan menggagas konsep baru, yaitu pembentukan komunitas ASEAN pada 2020. Komunitas ini terdiri dari komunitas ekonomi, politik keamanan, dan sosial budaya. Namun pada pertemuan para kepala negara ASEAN, Januari 2007 lalu, diputuskan untuk mempercepat gagasan pembentukan komunitas ASEAN tersebut, yakni menjadi 2015. Jadi sekarang ini kita masih punya waktu 8 tahun untuk membentuk comunitas atau masyarakat di kawasan Asia Tenggara dengan identitas ASEAN. Untuk mencapai ini diperlukan berbagai upaya yang meliputi berbagai macam kegiatan untuk mendorong tercapainya kemajuan yang pesat, yakni sampai seluruh lapisan masyarakat di kawasan ASEAN memahami dan berperan secara aktif.
Kemajuan ASEAN yang perlu dicatat adalah eratnya hubungan dalam penyelenggaraan pemerintahan, sampai saat ini tidak ada satu departemen atau institusi lembaga pemerintahan di ASEAN yang tidak berkumpul dengan sesama negara ASEAN lainnya. Hal ini menjadikan ASEAN sebagai suatu kelompok tersendiri dalam tatanan pergaulan Internasional. Selama 40 tahun ini, data-data menunjukkan, bahwa selain Uni Eropa, ASEAN adalah organisasi regional yang dianggap cukup berhasil.
Kegiatan ASEAN meliputi kerjasama di bidang politik dan keamanan seperti penanganan terorisme, transnational crime, kejahatan lintas batas sampai pemberantasan narkotika, dimana ASEAN telah mencanangkan bebas narkotika pada 2015. Bentuk kerjasama kongkrit lainnya adalah dibidang penanganan penyakit menular, seperti pemberantasan flu burung dan lainnya.
Eratnya hubungan kerjasama negara-negara ASEAN juga nampak jelas terlihat pada waktu terjadinya tsunami di Aceh, dimana seluruh anggota langsung datang untuk membantu Indonesia. Bahkan khusus untuk penanganan bencana alam, ASEAN sudah mempunyai suatu perjanjian yang diimplementasikan dalam bentuk sebuah komite.
Disamping itu ASEAN juga menyelenggarakan pertemuan-pertemuan dalam lingkup birokrasi, disamping pertemuan-pertemuan tingkat menteri. Jadi dari segi kerjasama bidang pemerintahan, ASEAN sudah memiliki hubungan yang erat. Kerjasama ASEAN sekarang ini juga sudah mencakup kerjasama antar bisnisman, yaitu dengan dibentuknya ABAC (ASEAN Business Advisory Council), juga kerjasama antara Kadin ASEAN. Di bidang seni budaya, ada persatuan wayang ASEAN, di bidang olah raga dan pemuda ASEAN ada ASEAN Youth Care.
Dalam rangka HUT ASEAN yang ke 40 tahun ini, para pejabat ASEAN juga telah sepakat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan ASEAN, baik dalam lingkup negara-negara ASEAN maupun diluar ASEAN. Saat ini ASEAN memiliki lebih dari 10 negara mitra yang menjadi partner ASEAN, diantaranya AS, Kanada, Uni Eropa, Jepang, Korea, Cina, Rusia, India, Australia,dan Selandia Baru.
Berbagai Kegiatan Menyambut HUT ASEAN Ke-40
Para Dirjen ASEAN sudah sepakat untuk meramaikan HUT ke 40 tahun ini dengan berbagai kegiatan yang ditujukan kepada people oriented atau people center, kepada organisasi-organisasi akar rumput. Hal ini dilakukan karena alasan, bahwa akan percuma saja jika segala kesepakatan yang dihasilkan oleh 10 negara ASEAN tersebut hanya diketahui oleh kalangan pemerintah saja. Segala kesepakatan itu perlu juga diketahui oleh para pengusaha, NGO, dan masyarakat, walaupun di ASEAN sudah ada organisasi pengusaha dan NGO. Jadi kita berniat dan sepakat untuk menyelenggarakan kegiatankegiatan yang bersifat substansif dalam bentuk seminar, round table discussion, juga kegiatan-kegiatan yang merakyat, kegiatan pople to people.
Contohnya, Singapura membuat kegiatan ASEAN Rock Festival, dimana Indonesia diwakili oleh band Samsons. Indonesia sendiri membuat lomba Band antar SMA dengan lagu-lagu bertema ASEAN, menyelenggarakan acara pemilihan Duta Muda ASEAN Indonesia, dimana akan dijaring 10 pasang mahasiswa yang berprestasi yang mengerti dan memiliki pengetahuan mengenai ASEAN. Selanjutnya mereka akan ditugaskan untuk menginformasikan dan menerangkan mengenai Indonesia ke negara-negara ASEAN, dan sebaliknya menginformasikan dan menerangkan ASEAN ke seluruh propinsi dan masyarakat di seluruh Indonesia.
Disamping itu kita juga mengadakan berbagai macam festival, seperti Festival Wayang ASEAN, dan Festival Film tentang ASEAN, dimana disini pejabatpejabat Deplu akan mengunjungi sebanyak 50 lebih universitas di Indonesia untuk memberikan kuliah umum dan menerangkan tentang ASEAN. Disamping itu kita juga melakukan penjelasan tentang ASEAN ke luar, Sekjen dan rekan-rekan pejabat ASEAN lainnya telah memberikan ceramah tentang ASEAN di Wina, Slovakia, Uzbekistan dan lain-lain.
Kita juga sudah melaksanakan program yang unik, yaitu pertemuan petani ASEAN, dimana petanipetani dari Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Laos datang ke Palembang selama sehari berbicara dan berdiskusi mengenai tatacara menanam yang baik dengan petanipetani Indonesia. ASEAN juga mengikuti lomba berlayar keliling dunia dengan perahu kecil berukuran 68 feet berkapasitas 20 orang. Selama 10 tahun penyelenggaraan lomba ini, baru tahun ini Indonesia mengirimkan satu orang wakilnya, yaitu saudari Erma dari Deplu, yang merupakan satu-satunya peserta wanita. Dalam lomba ini negara-negara ASEAN bergabung dalam satu grup, dan setiap kali mendarat di pelabuhan suatu negara yang disinggahi, kita juga akan menerangkan tentang ASEAN. Ini adalah salah satu bentuk kampanye tentang ASEAN, disamping bentuk-bentuk kegiatan kampanye lainnya seperti wisata ASEAN, Visit ASEAN Program, dan lain-lainnya.
ASEAN Sebagai Motor Berbagai Forum Internastional
ASEAN sekarang ini telah tumbuh menjadi suatu organisasi yang cukup kuat dan menjadi motor dari berbagai organisasi dan forum-forum lainnya, seperti Asean Regional Forum, yaitu forum yang bergerak di bidang politik, yang terdiri atas 26 negara. Di forum inilah Korea Utara dan Korea Selatan bisa berkumpul untuk membahas isu-isu yang tadinya sensitif bagi kedua negara tersebut.
Pada 1992 negara-negara ASEAN membuat perjanjian yang menetapkan bahwa wilayah ASEAN sebagai zona bebas nuklir yang pencanangannya dimulai sejak tahun 90-an, jadi itu bukan blok militer. Kemudian pada 1976, ASEAN juga sudah membuat perjanjian damai diantara negaranegara ASEAN untuk hidup berdampingan dan tidak saling menyerang. Pada awalnya perjanjian tersebut hanya ditandatangani oleh sepuluh negara ASEAN, tetapi sekarang sekitar sebelas negara lain yang menjadi mitra wicara ASEAN, seperti Monggolia, Bangladesh, Srilangka, Australia, Cina, Jepang, Perancis dan lain-lainnya juga turut menandatangani perjanjian tersebut, karena dinilai sebagai sebuah perjanjian perdamaian yang sangat baik.
Dalam konteks pembahasanpiagam ASEAN, saat ini kita sedang merundingkan suatu piagam semacam AD/ART nya ASEAN. Hal inilah yang membedakan ASEAN dengan organisasiorganisasi multilateral lainnya, selama 40 tahun berjalan tanpa suatu piagam atau charter yang memuat aturan-aturan hukum atau legalnya, tapi bisa berjalan dengan sukses. Itu bisa terjadi karena kita selalu menggunakan ASEAN Way, yaitu konsep musyawarah dan mufakat, dimana semua keputusan dilakukan dengan cara konsensus. Jadi kita mengibaratkan ASEAN sebagai satu keluarga besar, dimana kita bisa membahasa segala macam masalah dengan cara kekeluargaan. Itulah perbedaan antara ASEAN dengan organisasiorganisasi lainnya, ASEAN lebih mengedepankan cara-cara diskusi dan asas manfaat, ketimbang caracara pengambilan keputusan yang kaku. Intinya sudah banyak hal-hal kongkrit yang sudah kita capai.
Mengedepankan Dialog dan Menjunjung Perdamaian
ASEAN adalah satu-satunya kawasan diseluruh dunia yang selama 40 tahun tidak pernah terjadi perang perbatasan, seperti di Timur Tengah, atau Bosnia. Paling cuma bersenggolan saja, dan itu selalu kita selesaikan dengan cara konsultasi, dialog dan musyawarah. Di laut Cina Selatan itu ada 4 negara ASEAN dan Cina yang saling memperebutkan salah satu pulau disana, tapi kemudian masalah itu diselesaikan dalam bentuk kerjasama seperti riset dan sebagainya. Dari segi politik dan keamanan, kita memperoleh manfaat yang besar sewaktu terjadinya penyelesain masalah GAM, karena yang melakukan misi monitoring adalah negara-negara ASEAN, semua ikut membantu untuk menunjukkan kredibilitas Indonesia. Sebaliknya, pada masalah Moro di Mindanau Selatan, Filiphina, Indonesia turun membantu, dimana Bpk. Hasan Wirayudha sendiri yang menjadi negosiatornya.
Jadi ASEAN selalu menyelesaikan persoalan yang ada secara luas dan komprehensif, tidak ada pemikiran untuk saling serang sebagai sebuah bom waktu, itulah yang membedakan, karena ASEAN mempunyai perjanjian TAC itu tadi, dan konsisten menjalankannya. Masalah warisan perbatasan jaman dulu, antara negara-negara di laut Cina Selatan, seperti Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam tetap ada, tapi pointnya adalah diselesaikan secara baik. Dan sekarang kerjasama di bidang politik dan keamanan ASEAN sudah semakin maju. Contohnya adalah, sekarang ini ASEAN telah mengadakan pertemuanpertemuan antar menteri pertahanan, mengadakan coordinated patrol, jadi walaupun Indonesia bersinggungan dengan Malaysia dalam masalah Ambalat, tapi angkatan laut Indonesia, Malaysia dan Singapura berkerjasama dalam pengamanan selat malaka.
Dalam masalah penanganan terorisme, polisi Indonesia, Filiphina dan Malaysia, sudah bisa berhubungan secara lansung tanpa perlu surat menyurat melalui networking yang ada. Bentuk kongkritnya ASEAN membentuk JILEC, Jakarta Center for Low Emprovement Corporation yang bermarkas di Semarang, sebagai tempat pelatihan bomblasting, penangkapan teroris, dan segala hal bagi para polisi ASEAN dan negara-negara lain diluar ASEAN.Ini karena Indonesia memiliki pengalaman dalam hal intelijen, dan penanganan terorisme yang termasuk terbaik di dunia.
Masalah kerjasama pertahanan antara Indonesia dengan Singapura yang bersangkut-paut dengan ASEAN adalah tentang Ekstradisi Treaty Model. Saat ini ASEAN sudah memiliki Mutualy Law Arangement, yaitu kerjasama ahliahli hukum, jadi disamping secara bilateral, ASEAN juga mendorong kerjasama di level ASEAN untuk ekstradisi, tapi dalam model ekstradisi treaty. Kerjasama ASEAN dalam bidang ini sudah sangat maju, seperti misalnya dalam kerja sama penanganan lintas batas, trafficking/perdagangan manusia dan lain-lainnya.
Karena Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ke 3 di dunia, maka wajar jika banyak pendapat dan opini yang berkembang dan menyatakan bahwa kita hanya sedikit sekali memperoleh manfaat dari ASEAN. Padahal dari kerjasama antara ASEAN-Jepang kita mendapatkan bantuan 500 ribu obat taminflu, perlengkapan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan flu burung. Dari Kanada, kita juga mendapatkan bantuan pakaian khusus untuk petugas penjinak bom. Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari kerjasama ASEAN, jadi bagaimana bisa dikatakan bahwa kerjasama ASEAN tidak mengalami kemajuan, kita bisa melihat begitu banyak fakta yang menunjukkan semakin berkembangnya kerjasama ASEAN. Dalam hal ini, kita harus melakukan analisa secara komprehensif, jangan secara parsial, apalagi opini-opini publik telah dibentuk sedemikian rupa oleh media massa. Memang saat ini kita tengah berupaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, bahwa manfaat yang didapat dari kerjasama ASEAN itu banyak sekali, sekarang tergantung dari mana dan bagaimana kita melihatnya.
II.C. Pembentukan Komunitas ASEAN 2015
Percepatan pembentukan Komunitas ASEAN dari 2020 menjadi 2015, disepakati oleh para Kepala Negara ASEAN pada KTT ke- 12 ASEAN. Komunitas ASEAN 2015 terbagi dalam 3 pilar, yaitu: Komunitas Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN.
2.C.1 Komunitas Keamanan ASEAN
Sejak berdirinya ASEAN, organisasi ini telah memutuskan untuk bekerjasama secara komprehensif di bidang keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Dalam perkembangannya, kerjasama ASEAN lebih banyak dilakukan di bidang ekonomi, sementara kerjasama di bidang politik- keamanan masih belum maksimal akibat adanya persepsi ancaman yang berbeda-beda dan penerapan prinsip- prinsip non- interference serta sovereign equality oleh negara- negara anggota ASEAN.
Komunitas Keamanan ASEAN merupakan sebuah pilar yang fundamental dari komitmen ASEAN dalam mewujudkan Komunitas ASEAN. Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN akan memperkuat ketahanan kawasan dan mendukung penyelesaian konflik secara damai. Terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan akan menjadi modal bagi proses pembangunan ekonomi dan sosial budaya masyarakat ASEAN.
Komunitas Keamanan ASEAN menganut prinsip keamanan komprehensif yang mengakui saling keterkaitan antar aspek-aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. Komunitas Keamanan ASEAN memberikan mekanisme pencegahan dan penanganan konflik secara damai. Hal ini dilakukan antara lain melalui konsultasi bersama untuk membahas masalah- masalah politik-keamanan kawasan seperti keamanan maritim, perluasan kerjasama pertahanan, serta masalah- masalah keamanan non- tradisional (kejahatan lintas negara, kerusakan lingkungan hidup dan lain-lain). Dengan derajat kematangan yang ada, ASEAN diharapkan tidak lagi menyembunyikan masalah-masalah dalam negeri yang berdampak pada stabilitas kawasan dengan berlindung pada prinsip- prinsip non- interference.
2.C.2 Komunitas Ekonomi ASEAN
Kerjasama ekonomi ASEAN dimulai dengan disahkannya Deklarasi Bangkok tahun 1967 yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya. Dalam perkembangannya, kerjasama ekonomi ASEAN mengarah kepada pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN yang pelaksanaannya berjalan relatif lebih cepat dibandingkan dengan kerjasama di bidang politik-keamanan dan sosial budaya.
KTT ke- 9 ASEAN di Bali tahun 2003 menghasilkan Bali Concord II yang menegaskan bahwa Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC – Asean Economic Community) akan diarahkan kepada pembentukan sebuah integrasi ekonomi kawasan. Pembentukan biaya transaksi perdagangan, memperbaiki fasilitas perdagangan dan bisnis, serta meningkatkan daya saing sektor UKM. Disamping itu, pembentukan AEC juga akan memberikankemudahan dan peningkatan akses pasar intra- ASEAN serta meningkatkan transparansi dan mempercepat penyesuaian peraturan- peraturan dan standarisasi domestik.
Pembentukan Komunitas Ekonomi Asean akan memberikan peluang bagi negara – negara anggota ASEAN untuk memperluas cakupan skala ekonomi, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi, meningkatkan daya tarik sebagai tujuan bagi investor dan wisatawan, mengurangi biaya transaksi perdagangan dan memperbaiki fasilitas perdagangan dan bisnis. Disamping itu, pembentukan Komunitas Ekonomi Asean juga akan memberikan kemudahan dan peningkatan akses pasar intra-ASEAN serta meningkatkan transparansi dan mempercepat penyesuaian peraturan- peraturan dan standarisasi domestik.
2.C.3. Komunitas Sosial Budaya ASEAN
Kerjasama di bidang sosial- budaya menjadi salah satu titik tolak utama untuk meningkatkan integrasi ASEAN melalui terciptanya “a caring and sharing community”, yaitu sebuah masyarakat ASEAN yang saling peduli dan berbagi. Kerjasama sosial-budaya mencakup kerjasama di bidang kepemudaan, wanita, kepegawaian, penerangan, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, penanggulangan bencana alam, kesehatan, pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, dan ketenagakerjaan serta Yayasan ASEAN.
II.D. Manfaat ASEAN untuk Indonesia
Memang banyak hal yang harus diluruskan, kita memang perlu lebih memasyarakatkan ASEAN, karena faktanya banyak juga pengamat yang belum mengetahui ASEAN secara mendalam, yang mereka ketahui baru sebatas kulitnya saja. Sebetulnya banyak sekali manfaat yang diperoleh Indonesia dari ASEAN, misalnya dalam bidang perdagangan. Pada 1990-an, perdagangan ekspor Indonesia ke Negara-negara ASEAN cuma sebesar 13%, tapi sekarang sudah mencapai 18,5%.
Dari 5 juta wisatawan yang melancong ke Indonesia, 40% nya adalah wisman yang berasal dari ASEAN. Seandainya kita tidak bekerjasama dengan ASEAN, maka belum tentu jumlah wisman yang masuk ke Indonesia itu mencapai komposisi seperti itu. Jadi secara ekonomi manfaat yang kita dapatkan sangat jelas. Pada waktu turis asing takut datang ke Indonesia karena teror bom, turis-turis asal ASEAN tetap datang. Dalam bidang investasi, hampir 38% dari total investasi yang masuk ke Indonesia adalah berasal dari ASEAN.
Jadi jika ada pernyataan-pernyataan yang mengatakan bahwasanya kita kurang mendapat manfaat dari ASEAN, saya tidak setuju sepenuhnya. Lihat saja sudah berapa banyak perjanjian-perjanjian yang dihasilkan oleh ASEAN. Sekarang ini ASEAN sudah menyepakati suatu deklarasi mengenai pekerja migran, yang akan sangat membantu begitu banyak pekerja migran Indonesia di negaranegara ASEAN. Sekarang ini ASEAN juga sudah menyepakati perjanjian mengenai pembebasan visa untuk kunjungan selama 14 hari, dimana dengan itu kita bisa berkunjung ke negara-negara ASEAN tanpa visa.
Di bidang ekonomi, ASEAN memiliki program National Single Windows, yaitu progam satu pintu bagi pengurusan arus barang dan jasa yang masuk ke ASEAN. Dengan begitu kita tidak perlu lagi melalui beberapa meja, dalam pengurusan surat-menyurat atau dokumendokumen pengiriman barang dan jasa, karena semua itu bisa dilakukan di salah satu negara ASEAN saja. Itu adalah salah satu manfaat yang jelas di bidang bisnis dan perdagangan.
ASEAN juga telah menetapkan penyamaan standar untuk berbagai produk dan jasa dalam bentuk Mutual Recognition Arrangement. Misalnya adalah standarisasi perawat, dengan adanya standar tersebut, para perawat dari Indonesia bisa bekerja di negaranegara ASEAN dengan standar yang sama. Banyak kalangan bisnis, media dan pengamat yang tidak mengetahui hal-hal tersebut. Pernah dalam sebuah seminar ada pengusaha yang komplain, bahwa pasar bebas ASEAN tidak menguntungkan bagi Indonesia, karena kita akan kalah bersaing dengan negaranegara ASEAN lainnya. Lantas saya bertanya, apakah selama ini ada masalah dengan produknya? pengusaha tersebut menjawab bahwa usahanya tidak mengalami masalah, bahkan terus meningkat dalam 4 tahun terakhir ini.
Hal itu menunjukkan bahwa ternyata pengusaha tersebut tidak tahu kalau ASEAN sudah menurunkan tarif barang sejak 2002 melalui ASEAN Free Trade Arangement, dimana semua barang yang masuk ke negara ASEAN hanya dikenai tarif 0-5 %. Jadi sang Pe-ngusaha tersebut mengkomplain sesuatu yang sudah terjadi, ia tidak tahu kalau dia sudah menikmati hasil dari kebijakan yang dibuat oleh ASEAN. Selama ini kita memang lebih sering dikritiknya daripada dipelajari secara mendalam, padahal kita bisa melihat manfaat ASEAN dari data-data yang ada.
Kemajuan lain di bidang ekonomi, adalah adanya perundingan ASEAN Free Trade Area dengan Cina, dimana semua negara ASEAN membuka pasar Cina, dan Korea. Jadi secara pemerintahan kita sudah samasama menurunkan tarif berbagai macam produk yang menjadi kepentingan kita, masalahnya sekarang adalah apakah hal itu mau digunakan atau dimanfaatkan atau tidak, kembali kepada kita. Dalam bidang investasi perkembanganya juga sudah sedemikian baik, ketika ke Filipina saya baru tahu kalau ternyata hotel yang kita singgahi, sebagian investasinya adalah dipegang oleh investor Indonesia, tapi banyak orang tidak tahu.
Memang ada yang menyatakan bahwa perdagangan diantara ASEAN baru mencapai 28%, jadi belum memberikan hasil yang memuaskan. Tapi jika dibandingkan dengan Uni Eropa, hasil tersebut sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Uni Eropa yang saat ini dianggap paling maju dalam inter tradenya, juga baru mencapai 50-60%, padahal sudah lebih lama berdiri dibanding ASEAN, aturan mereka juga sudah lebih jelas, dan sudah memiliki Euro sebagai mata uang tunggal.
Jadi sebenarnya kita sudah jauh berkembang, namun sering kali kita tidak tahu. Hal ini tercermin dari adanya kekhawatiran bahwa Indonesia akan kebanjiran produk Soluna dari Thailand, mereka tidak tahu bahwa accu dan joknya serta beberapa komponen lain soluna berasal dari Indonesia. Soluna sebenarnya bisa dikatakan sebagai mobil ASEAN, karena seluruh komponen mobil tersebut dipasok oleh negara-negara ASEAN.
Mereka lupa kalau Kijang Innova produksi Indonesia telah membanjiri pasar Brunei dan Malaysia. Mereka juga tidak menyadari bahwa dengan adanya penurunan tarif telah menjadikan produk obatobatan tradisional Indonesia merajai pasar obat di Vietnam dan Kamboja, serta meningkatnya ekspansi pasar Indofood dengan mengekspor produkproduknya ke seluruh negara ASEAN. Banyak juga yang tidak tahu bahwa saat ini ASEAN telah menjadi Regional Production Base, yaitu suatu kawasan dimana kita bisa memproduksi suatu barang secara bersama-sama, dengan menggunakan keunggulan komparatif masing-masing negara.




BAB III
Penutup
III.A. Kesimpulan
ASEAN  (Association  of  South  East  Asian  Nation)   merupakan  organisasi  regional  di  kawasan Asia  Tenggara. ASEAN  didirikan  oleh  bangsa-bangsa  Asia  Tenggara  atas  dasar  persamaan  nasib  dan  kepentingan  bersama. Lima  negara  yang  sepakat  menjadi  pelopor  membentuk  ASEAN  adalah  Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura  dan  Filipina. Organisasi  ini  didirikan  pada  tanggal  8  Agustus  1967  di  Bangkok, Thailand  dan  melalui  penandatanganan  Deklarasi  Bangkok oleh  Menteri  Luar  Negeri  Filiphina, Indonesia,Thailand, Malaysia, dan  Singapura.
          Pada  awalnya, negara-negara  anggota  ASEAN  hanya  berjumlah  lima, namun  beberapa  tahun  setelah  berdirinya  ASEAN, lima  negara  lainnya  bergabung  ke  dalam  Anggota  ASEAN  secara  bertahap. Tujuan  didirikannya  ASEAN  adalah  untuk  meningkatkan  kerja  sama  di  bidang  ekonomi, sosial, budaya, dan  politik, serta  mewujudkan  ketertiban  dan  perdamaian  di  kawasan  Asia  Tenggara.
III.B. Saran
            Negara  kita, Indonesia  merupakan  salah  satu  anggota  ASEAN. Untuk  itu, kita  harus  membantu  mewujudkan  cita-cita  atau  tujuan  dari  ASEAN  itu  sendiri. Karena  bagaimanapun, tujuan  tersebut  merupakan  keinginan  dari   bangsa  kita  sendiri.
          Selain  itu, sebagai  negara  anggota  ASEAN  yang  terbesar, kita  harus  lebih  menunjukan  patisipatif  kita  dalam  mewujudkan  tujuan  tersebut.


No comments:

Post a Comment

POSTER PLANTAE