Saturday, February 9, 2019

USAHA UNTUK MENCEGAH DAN MENANGANI KORUPSI


USAHA UNTUK MENCEGAH DAN MENANGANI KORUPSI




KORUPSI merupakan penyakit yang lebih bahaya daripada HIV maupun Kanker, KORUPSI memiliki efek terhadap seluruh sendi kehidupan bangsa, Indonesia hingga saat ini belum juga bebas dari KORUPTOR, KPK dan pihak-pihk yang berwenang menangani masalah KORUPSI masih terus sibuk mencari cara agar KORUPSI dapat di cegah dan juga diberantas, dan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjdinya kasus KORUPSI, diantaranya adalah:

  1. Menanamkan sifat dan sikap anti korupsi sejak dini. Sikap anti korupsi harus ditanamkan sejak dini, dari sejak anak-anak sikap dan sifat anti korupsi harus sudah diperkenalkan, peran serta guru dan orang tua menjadi sangat penting disini, salah satu cara untuk menanamkan sifat dan sikap anti korupsi diantaranya adalah dengan metode warung kejujuran yang beberapa waktu yang lalu sempat banyak di gelar di sekolah-sekolah.
  2. Membuat aturan dan perundang-undangan yang jelas dan terukur terhadap kasus Korupsi.Tentu saja aturan dan perundang-undangan tentang korupsi harus dibentuk dan dijalankan dengan maksimal dan konsisten, dengan aturan dan perundang-undangan ini diharapkan bisa membuat kasus korupsi dapat ditekan semaksimal mungkin, dan yang paling utama adalah adanya aturan jelas yang mengatur tentang tindak pidana korupsi ini.
  3. Memberikan efek jera terhadap para koruptor. Memberikan efek jera terhadap koruptor menjadi salah satu cara untuk menekan angk korupsi di Indonesia, walaupun biasanya cara ini masih dirasa kurang mempan, sanksi sosial pun tak ayal hanya di anggap angina lalu oleh para koruptor, mereka mash asyik mengangkat kepala di depan masyarakat tanpa pernah ada rasa malu di depan mereka dan tak malu kalau mereka pernah terlibat kasus korupsi.
  4. Memberikan sanksi yang berat untuk pada koruptorSangsi yang berat seharusnya bisa diterapkan untuk para koruptor, karena tindakan korupsi benar-benar melukai hati dan nurani rakyat, seorang koruptor menurut penulis adalah seorang yang tidak tau malu, karena dengan korupsi berarti mereka memakan keringat rakyat Indonesia.
  5. Tidak membiasakan diri untuk mendukung terjaidinya tindak pidana KORUPSI, ini yang sebenarnya paling krusial saat ini, kebiasaan masyrakat yang inigin serba enak membuat cela korupsi terbuka lebar, contohnya saat kita di tilang kita lebih senang damai ditempat daripada harus mengikuti sidang, atau saat kita urus dokumen kependudukan kita juga sudah terbiasa memberikan imbalan dengan ataupun tanpa diminta, dan kita tidak sadari bahwa ini adalah sela awal yang membahayakan, kebiasaan yang sangat menjerumuskan.
  6. Menutup semua sisi yang berpotensi terjadinya Korupsi.Menutup semua sisi yang beresiko terjadi korupsi adalah salahsatu cara dalam mencegah tindakan korupsi, karena mencegah lebih baik daripada mengobati, salah satu contoh dalam menutup kesempatan untuk korupsi adalah dengan membuat aturan laporan kekayaan pejabat publik yang terbuka dan dapat diketahui secara publik sehingga siapapun bisa melihat dan mengawasi, tentunya keterbukaan yang sesuai dengan norma.
  7. Melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang memliki resiko besar untuk menjadi koruptor. Melakuakn pengawasan bukan hal yang mudah, karena seribu cara yang bisa dilakukan oleh para koruptor untuk menjalankan aksinya, diantaranya dengan memutar balikan fakta dan mengatasnamakan HAM (HAK ASASI MANUSIA) yang menjadikan pola pengawasan menjadi terkendala. 
  8. Menanamkan keimanan dan ketakwaan. Cara ini adalah cara yang paling ampuh, dengan menanamkan keimanan dan ketakwaan tentunya diharapkan bisa menjadi benteng kuat agar seseorang bisa terhindar dari korupsi, walaupun tidak menjadi jaminan dengan seseorang yang beriman atau bertakwa akan terhindar dri kasus korupsi.

Demikian beberapa cara untuk MENCEGAH DAN MENUMPAS KEBIASAAN KORUPSI di Indonesia, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

POSTER PLANTAE