Friday, November 30, 2018

HIKAYAT (Pengertian, unsur dan contoh )

HIKAYAT
1. Pengertian Hikayat
Hikayat adalah karya sastra melayu lama yang berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, silsilah raja-raja, biografi, atau gabungan dari semuanya.
2. Ciri-ciri Hikayat
  • Ø Isi cerita berkisar pada tokoh-tokoh raja dan keluarganya (istana sentris)
  • Ø Bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga yang menyebut fantastis
  • Ø Menggunakan banyak bahasa kiasan
  • Ø Banyak kata-kata yang sulit dipahami
  • Ø Struktur kalimatnya tidak efektif
3. Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik dalm Hikayat
Karya sastra disusun oleh dua unsur yang menyusunnya. Dua unsur yang dimaksud ialah unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti : tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latae dan pelataran, dan pusat pengisahan. Sedangkan unsur ekstrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari luarnya menyangkut aspek sosiologi, psikologi, dan lain-lain.
1. Unsur Intrinsik
a) Tema dan Amanat
Tema ialah persoalan yang menduduki tempat utama dalam karya sastra. Tema mayor ialah tema yang sangat menonjol dan menjadi persoalan. Tema minor ialah tema yang tidak menonjol.
Amanat ialah pemecahan yang diberikan oleh pengarang bagi persoalan di dalam karya sastra. Amanat biasa disebut makna. Makna dibedakan menjadi makna niatan dan makna muatan. Makna niatan ialah makna yang diniatkan oleh pengarang bagi karya sastra yang ditulisnya. Makna muatan ialah makana yang termuat dalam karya sastra tersebut.
b) Tokoh dan Penokohan
Tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. Dalam karya sastra biasanya ada beberapa tokoh, namun biasanya hanya ada satu tokoh utama. Tokoh utama ialah tokoh yang sangat penting dalam mengambil peranan dalam karya sastra. Dua jenis tokoh adalah tokoh datar (flash character) dan tokoh bulat (round character).
Tokoh datar ialah tokoh yang hanya menunjukkan satu segi, misalny6a baik saja atau buruk saja. Sejak awal sampai akhir cerita tokoh yang jahat akan tetap jahat. Tokoh bulat adalah tokoh yang menunjukkan berbagai segi baik buruknya, kelebihan dan kelemahannya. Jadi ada perkembangan yang terjadi pada tokoh ini. Dari segi kejiwaan dikenal ada tokoh introvert dan ekstrovert. Tokoh introvert ialah pribadi tokoh tersebut yang ditentukan oleh ketidaksadarannya. Tokoh ekstrovert ialah pribadi tokoh tersebut yang ditentukan oleh kesadarannya. Dalam karya sastra dikenal pula tokoh protagonis dan antagonis. Protagonis ialah tokoh yang disukai pembaca atau penikmat sastra karena sifat-sifatnya. Antagonis ialah tokoh yang tidak disukai pembaca atau penikmat sastra karena sifat-sifatnya.
Penokohan atau perwatakan ialah teknik atau cara-cara menampilkan tokoh. Ada beberapa cara menampilkan tokoh. Cara analitik, ialah cara penampilan tokoh secara langsung melalui uraian pengarang. Jadi pengarang menguraikan ciri-ciri tokoh tersebut secara langsung. Cara dramatik, ialah cara menampilkan tokoh tidak secara langsung tetapi melalui gambaran ucapan, perbuatan, dan komentar atau penilaian pelaku atau tokoh dalam suatu cerita.
Dialog ialah cakapan antara seorang tokoh dengan banyak tokoh. Dualog ialah cakapan antara dua tokoh saja. Monolog ialah cakapan batin terhadap kejadian lampau dan yang sedang terjadi. Solilokui ialah bentuk cakapan batin terhadap peristiwa yang akan terjadi.
c) Alur dan Pengaluran
Alur disebut juga plot, yaitu rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan yang padu bulat dan utuh. Alur terdiri atas beberapa bagian :
(1) Awal, yaitu pengarang mulai memperkenalkan tokoh-tokohnya.
(2) Tikaian, yaitu terjadi konflik di antara tokoh-tokoh pelaku.
(3) Gawatan atau rumitan, yaitu konflik tokoh-tokoh semakin seru.
(4) Puncak, yaitu saat puncak konflik di antara tokoh-tokohnya.
(5) Leraian, yaitu saat peristiwa konflik semakin reda dan perkembangan alur mulai terungkap.
(6) Akhir, yaitu seluruh peristiwa atau konflik telah terselesaikan.
Pengaluran, yaitu teknik atau cara-cara menampilkan alur. Menurut kualitasnya, pengaluran dibedakan menjadi alur erat dan alur longggar. Alur erat ialah alur yang tidak memungkinkan adanya pencabangan cerita. Alur longgar adalah alur yang memungkinkan adanya pencabangan cerita. Menurut kualitasnya, pengaluran dibedakan menjadi alur tunggal dan alur ganda. Alur tunggal ialah alur yang hanya satu dalam karya sastra. Alur ganda ialah alur yang lebih dari satu dalam karya sastra. Dari segi urutan waktu, pengaluran dibedakan kedalam alur lurus dan tidak lurus. Alur lurus ialah alur yang melukiskan peristiwa-peristiwa berurutan dari awal sampai akhir cerita. Alur tidak lurus ialah alur yang melukiskan tidak urut dari awal sampai akhir cerita. Alur tidak lurus bisa menggunakan gerak balik (backtracking), sorot balik (flashback), atau campauran keduanya.
d) Latar dan Pelataran
Latar disebut juga setting, yaitu tempat atau waktu terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sebuah karya sastra. Latar atau setting dibedakan menjadi latar material dan sosial. Latar material ialah lukisan latar belakang alam atau lingkungan di mana tokoh tersebut berada. Latar sosial, ialah lukisan tatakrama tingkah laku, adat dan pandangan hidup. Sedangkan pelataran ialah teknik atau cara-cara menampilkan latar.
e) Pusat Pengisahan
Pusat pengisahan ialah dari mana suatu cerita dikisahkan oleh pencerita. Pencerita di sini adalah privbadi yang diciptakan pengarang untuk menyampaikan cerita. Paling tidak ada dua pusat pengisahan yaitu pencerita sebagai orang pertama dan pencerita sebagai orang ketiga. Sebagai orang pertama, pencerita duduk dan terlibat dalam cerita tersebut, biasanya sebagai aku dalam tokoh cerita. Sebagai orang ketiga, pencerita tidak terlibat dalam cerita tersebut tetapi ia duduk sebagai seorang pengamat atau dalang yang serba tahu.
2. Unsur Ekstrinsik
Tidak ada sebuah karya sastra yang tumbuh otonom, tetapi selalu pasti berhubungan secara ekstrinsik dengan luar sastra, dengan sejumlah faktor kemasyarakatan seperti tradisi sastra, kebudayaan lingkungan, pembaca sastra, serta kejiwaan mereka. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa unsur ekstrinsik ialah unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri. Untuk melakukan pendekatan terhadap unsur ekstrinsik, diperlukan bantuan ilmu-ilmu kerabat seperti sosiologi, psikologi, filsafat, dan lain-lain.
4. Contoh Hikayat
Hikayat Bayan Budiman
Hikayat Hang Tuah
Hikayat Raja-raja Pasai
HIkayat Panji Semirang
HIkayat Kalila dan Dimna
Hikayat Indera Bangsawan
Hikayat Si Miskin
Catatan : Gambaran tentang tema, penokohan dan sudut pandang dalam Hikayat
Tema : memahami tema dalam hikayat biasanya dominan mengenai petualangan, namun ada juga yang bertema tentang kepahlawanan dan ketuhanan.
Penokohan : penokohan dalam hikayat biasanya bersifat hitam dan putih, artinya tokoh yang baik biasanya selalu baik dari awal hingga akhri cerita, tokoh baik memiliki wajah yang sempurna dan tokoh jahat memiliki tampang yang sesuai dengan karakternya.
Sudut pandang : pencerita biasanya menempatkan diri sebagai orang ketiga, dengan menggunakan teknik diaan, menempatkan pencerita sebagai orang pertama hanya terdapat dalam hikayat Abdullah.



Contoh Hikayat :
Hikayat Si Miskin
Karena sumpah Batara Indera, seorang raja keinderaan beserta permaisurinya bibuang dari keinderaan sehingga sengsara hidupnya. Itulah sebabnya kemudian ia dikenal sebagai si Miskin.
Si Miskin laki-bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing itu berjalan mencari rezeki berkeliling di Negeri Antah Berantah di bawah pemerintahan Maharaja Indera Dewa. Ke mana mereka pergi selalu diburu dan diusir oleh penduduk secara beramai-ramai dengan disertai penganiayaan sehingga bengkak-bengkak dan berdarah-darah tubuhnya. Sepanjang perjalanan menangislah si Miskin berdua itu dengan sangat lapar dan dahaganya. Waktu malam tidur di hutan, siangnya berjalan mencari rezeki. Demikian seterusnya.
Ketika isterinya mengandung tiga bulan, ia menginginkan makan mangga yang ada di taman raja. Si Miskin menyatakan keberatannya untuk menuruti keinginan isterinya itu, tetapi istri itu makin menjadi-jadi menangisnya. Maka berkatalah si Miskin, “Diamlah. Tuan jangan menangis. Biar Kakanda pergi mencari buah mempelam itu. Jikalau dapat, Kakanda berikan kepada tuan.”
Si Miskin pergi ke pasar, pulangnya membawa mempelam dan makanan-makanan yang lain. Setelah ditolak oleh isterinya, dengan hati yang sebal dan penuh ketakutan, pergilah si Miskin menghadap raja memohon mempelam. Setelah diperolehnya setangkai mangga, pulanglah ia segera. Isterinya menyambut dengan tertawa-tawa dan terus dimakannya mangga itu.
Setelah genap bulannya kandunga itu, lahirlah anaknya yang pertama laki-laki bernama Marakarmah (=anak di dalam kesukaran) dan diasuhnya dengan penuh kasih saying.
Ketika menggali tanah untuk keperluan membuat teratak sebagai tempat tinggal, didapatnya sebuah tajau yang penuh berisi emas yang tidak akan habis untuk berbelanja sampai kepada anak cucunya. Dengan takdir Allah terdirilah di situ sebuah kerajaan yang komplet perlengkapannya. Si Miskin lalu berganti nama Maharaja Indera Angkasa dan isterinya bernama Tuan Puteri Ratna Dewi. Negerinya diberi nama Puspa Sari. Tidak lama kemudian, lahirlah anaknya yang kedua, perempuan, bernama Nila Kesuma.
Maharaja Indera Angkasa terlalu adil dan pemurah sehingga memasyurkan kerajaan Puspa Sari dan menjadikan iri hati bagi Maharaja Indera Dewa di negeri Antah Berantah.
Ketika Maharaja Indera Angkasa akan mengetahui pertunangan putra-putrinya, dicarinya ahli-ahli nujum dari Negeri Antah Berantah.
Atas bujukan jahat dari raja Antah Berantah, oleh para ahli nujum itu dikatakan bahwa Marakarmah dan Nila Kesuma itu kelak hanyalah akan mendatangkan celaka saja bagi orangtuanya.
Ramalan palsu para ahli nujum itu menyedihkan hati Maharaja Indera Angkasa. Maka, dengan hati yang berat dan amat terharu disuruhnya pergi selama-lamanya putra-putrinya itu.
Tidak lama kemudian sepeninggal putra-putrinya itu, Negeri Puspa Sari musnah terbakar.
Sesampai di tengah hutan, Marakarmah dan Nila Kesuma berlindung di bawah pohon beringin. Ditangkapnya seekor burung untuk dimakan. Waktu mencari api ke kampung, karena disangka mencuri, Marakarmah dipukuli orang banyak, kemudian dilemparkan ke laut. Nila Kesuma ditemu oleh Raja Mengindera Sari, putera mahkota dari Palinggam Cahaya, yang pada akhirnya menjadi isteri putera mahkota itu dan bernama Mayang Mengurai.
Akan nasib Marakarmah di lautan, teruslah dia hanyut dan akhirnya terdampar di pangkalan raksasa yang menawan Cahaya Chairani (anak raja Cina) yang setelah gemuk akan dimakan. Waktu Cahaya Chairani berjalan –jalan di tepi pantai, dijumpainya Marakarmah dalam keadaan terikat tubuhnya. Dilepaskan tali-tali dan diajaknya pulang. Marakarmah dan Cahaya Chairani berusaha lari dari tempat raksasa dengan menumpang sebuah kapal. Timbul birahi nahkoda kapal itu kepada Cahaya Chairani, maka didorongnya Marakarmah ke laut, yang seterusnya ditelan oleh ikan nun yang membuntuti kapal itu menuju ke Palinggam Cahaya. Kemudian, ikan nun terdampar di dekat rumah Nenek Kebayan yang kemudian terus membelah perut ikan nun itu dengan daun padi karena mendapat petunjuk dari burung Rajawali, sampai Marakarmah dapat keluar dengan tak bercela.
Kemudian, Marakarmah menjadi anak angkat Nenek Kebayan yang kehidupannya berjual bunga. Marakarmah selalu menolak menggubah bunga. Alasannya, gubahan bunga Marakarmah dikenal oleh Cahaya Chairani, yang menjadi sebab dapat bertemu kembali antara suami-isteri itu.
Karena cerita Nenek Kebayan mengenai putera Raja Mangindera Sari menemukan seorang puteri di bawah pohon beringin yang sedang menangkap burung, tahulah Marakarmah bahwa puteri tersebut adiknya sendiri, maka ditemuinyalah. Nahkoda kapal yang jahat itu dibunuhnya.
Selanjutnya, Marakarmah mencari ayah bundanya yang telah jatuh miskin kembali. Dengan kesaktiannya diciptakannya kembali Kerajaan Puspa Sari dengan segala perlengkapannya seperti dahulu kala.
Negeri Antah Berantah dikalahkan oleh Marakarmah, yang kemudian dirajai oleh Raja Bujangga Indera (saudara Cahaya Chairani).
Akhirnya, Marakarmah pergi ke negeri mertuanya yang bernama Maharaja Malai Kisna di Mercu Indera dan menggantikan mertuanya itu menjadi Sultan Mangindera Sari menjadi raja di Palinggam Cahaya.
Unsur Intrinsik dalam hikayat Si Miskin
Tema :Kunci kesuksesan adalah kesabaran. Perjalanan hidup seseorang yang mengalami banyak rintangan dan cobaan.
Alur : Menggunakan alur maju, karena penulis menceritakan peristiwa tersebut dari awal permasalahan sampai akhir permasalahan.
Setting/ Latar :
-Setting Tempat : Negeri Antah Berantah, hutan, pasar, Negeri Puspa Sari, Lautan, Tepi Pantai Pulau Raksasa, Kapal, Negeri Palinggam Cahaya.
-Setting Suasana : tegang, mencekam dan Ketakutan, bahagia, menyedihkan,
Sudut Pandang Pengarang : orang ketiga serba tahu.
Amanat :
-Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang adil dan pemurah.
-Janganlah mudah terpengaruh dengan kata-kata oran lain.
– Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.
-Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam hatinya.
-Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.
-Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu hal.
-Hidup dan kematian, bahagia dan kesedihan, semua berada di tanan Tuhan, manusia hanya dapat menjalani takdir yang telah ditentukan.
Unsur Ekstrinsik dalam Hikayat Si Miskin
1. Nilai Moral
Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup kita.
Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita pada orang lain.
2. Nilai Budaya
Sebagai seorang anak kita harus menghormati orangtua.
Hendaknya seorang anak dapat berbakti pada orang tua.
3. Nilai Sosial
Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.
Hendaknya kita mau berbagi untuk meringankan beban orang lain.
4. Nilai Religius
Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.
Percayalah pada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib manusia.
5. Nilai Pendidikan
Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.
Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.


OPTIMIS, IHTIAR DAN TAWAKAL


OPTIMIS, IHTIAR DAN TAWAKAL




Pengertian
1.      Optimis
Optimis merupakan sifat orang yang selalu berpandangan postif dalam menghadapi suatu hal atau persoalan.

Manfaat Optimis:
Ø  Tidak mudah menyerah dan Putus asa dalam menghadapi persoalan
Ø  Memiliki Semangat yang tinggi dan Sukses dalam mencapai cita - cita
Ø  Sukses dalam mencapai cita cita

2.      Ikhtiar

Ikhtiar adalah berusaha bersungguh sungguh untuk meraih harapan , keinginan atau cita - cita.

Manfaat Ikhtiar:
Ø  Terhindar dari sifat malas dan putus asa
Ø  Mensyukuri nikmat Allah
Ø  Bersunguh sungguh dalam usaha dengan di iringi dengan doa.

3.      Tawakal

Tawakal adalah berserah diri kepada Allah atas hasil usaha kita sertelah berusaha.
Manfaat Tawakal :
Ø  Percaya diri dan Optimis dalam meraih cita cita
Ø  Mensyukuri Nikmat Allah
Ø  Berhati dan Mawas diri dalam melakulan kegiatan
Tawakal atau berserah diri kepada allah swt pun harus disertai dengan usaha atau ikhtiar. kerja keras, usaha dan doa adalah komponen-komponen penting dalam mendapatkan kesuksesan. Oleh karena itu sebagai seorang muslim kita harus memiliki sifat optimis dan berani dalam hal apapun, karena kita harus percaya bahwa Allah swt selalu menyiapkan rencana terbaik bagi umatnya. Dan itulah pengertian tawakal dan contohnya, tawakal adalah berserah diri kepada allah. namun sebelum bertawakal kita harus berusaha dulu.seperti yang telah disebutkan oleh hadist di atas. Contoh lainnya adalah misal saat akan menghadapi ujian sekolah, sebelum bertawakal kepada allah maka kita harus bekerja keras atau berusaha dulu untuk menghafal agar mendapat nilai ujian yang bagus.Apabila kita sudah menghafal, maka hasilnya kita serahkan kepada allah swt.


DALIL
1.       Optimis

Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis. Orang yang memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif dalam menghadapi persoalan. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita memiliki sifat optimis. Sifat itu memicu seseorang menjadi bersemangat dalam menyelesaikan pekerjaan dan memberi kekuatan dalam menghadapi suatu masalah. Sebaliknya sifat pesimis menjadi penyebab seseorang menjadi terpuruk tidak bersemangat.

Sifat optimis termasuk perilaku terpuji (akhlak karimah) yang harus dimiliki seorang muslim. Seorang muslim yang memiliki sifat optimis akan selalu berpikiran positif dan berprasangka baik kepada Allah Swt. Nabi Muhammad saw. memberikan teladan kepada kita agar senantiasa memiliki sikap optimis. Perhatikan hadis berikut ini:

Artinya: 
“Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada rasa tiyarah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa yang dimaksud dengan rasa optimis?, Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian.” (H.R.Ahmad)

Seseorang yang bersifat optimis akan tetap semangat menghadapi semua permasalahan. Jika tidak berhasil menyelesaikan suatu permasalahan, maka dia akan mencoba lagi untuk kedua kalinya, jika gagal kedua kalinya, akan mencoba lagi untuk ketiga kali, sampai berhasil. Sebaliknya jika seseorang pesimis, maka akan menyerah dan tidak mau berusaha lagi. Sifat pesimis merupakan sifat tercela yang harus dihindari oleh setiap muslim. Sifat pesimis akan membuat seseorang berprasangka buruk kepada diri sendiri dan kepada Allah Swt.

Firman Allah:

Artinya:
”Janganlah kamu bersikap lemah (pesimis), dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamu adalah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Ali Imran :139)

Setiap cobaan hidup yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi dengan tabah, semangat pantang menyerah, serta bersungguh-sungguh berusaha mencari solusi terbaik. Pantang bagi seorang muslim untuk mengeluh apalagi berputus asa. Hidup ini akan terasa menyenangkan dan terasa indah jika kita mampu menjalaninya dengan penuh optimis.

Firman Allah dalam ayat lainnya:

Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah Allah,’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan); ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (Q.S.Fushshilat : 30)

Salah satu ciri orang yang optimis adalah ia memiliki harapan yang baik pada saat sebelum melakukan suatu pekerjaan. Melakukannya dengan sepenuh hati dan perasaan senang. Orang yang optimis akan mensyukuri keberhasilannya dan mengevaluasi kekurangannya, setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Ciri lain dari orang yang optimis adalah melihat segala sesuatu sebagai sebuah kesempatan, peluang, dan kemungkinan. Sebaliknya orang yang pesimis melihat segala sesuatu sebagai kegagalan dan ketidakmungkinan. Dalam situasi yang sulit orang yang optimis akan selalu bilang, “Meskipun sulit, namun masih ada kesempatan untuk berhasil.” Sebaliknya, dalam situasi yang mudah orang yang pesimis masih mengatakan, “Sebenarnya itu hal yang mudah bagiku, namun aku khawatir kalau nantinya akan gagal.” Orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri dan mudah untuk tersenyum. Sebaliknya orang yang pesimis biasanya sering cemberut dan terlihat murung.

2.       Ikhtiar

Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya. Contoh-contoh ikhtiar adalah sebagai berikut:
Ø  Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.
Ø  Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin bekerja.
Ø  Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau mengurangi pengeluaran.
Ø  Orang yang ingin sehat harus berusaha dengan rajin menjaga kebersihan dan berolah raga.
Ø  Orang yang sedang sakit dan ingin sembuh harus berobat.
Usaha-usaha tersebut merupakan bagian penting yang harus dilakukan oleh manusia. Dengan demikian tidak dibenarkan orang yang mempunyai keinginan itu hanya berdiam diri tanpa ada upaya sama sekali. Selanjutnya usaha tersebut diikuti dengan doa, memohon kepada Allah Swt. agar keinginan tersebut dapat terwujud.

Allah Swt. mengajarkan mengenai pentingnya ikhtiar, sabagaimana firman-Nya berikut ini:

Artinya:
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)”. (Q.S. an-Najm/53:39-42)

Dalam islam ikhtiar merupakan salah satu kewajiban, sebagai seroang muslim diwajibkan untuk melakukan usaha sepanjang kita masih hidup, dan tidak disarankan untuk menunggu dan mengharapkan rezeki ataupun apa yang kita inginkan itu mendadak turun dari langit.

Firman Allah :


Artinya:
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (Q.S.Yusuf Ayat 87)

Dalam ayat ini yang di ambil dari kisah nabi yusuf, ketika bapak nabi Yusuf memerintahkan anak-anaknya untuk mencari Nabi Yusuf yang saat itu hilang.
Dari kisah tersebut jelas bahwa manusia diwajibkan berusaha dan dilarang untuk berputus asa dalam usahanya.

Dalam ayat lain Allah berfirman:

Artinya:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Q.S Ar-Ra'd:11)

Ayat diatas menjelaskan bahwa manusia sebagai hamba Allah diperintahkan untuk berusaha, bukan untuk berleha-leha. Sebab, rahmat Allah turun kepada kita melalui sebab atau usaha yang kita lakukan. Artinya, kita jangan pernah berputus asa dalam mencari rahmat dan ridha Allah swt.

Setelah berikhtiar dengan segala kemampuan kita, seharusnya kita menyerahkan segala usaha kita kepada Allah swt. atau yang dinamakan dengan tawakal.

3.       Tawakal

Tawakal artinya berserah diri kepada Allah Swt. atas hasil usaha kita setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa. Misalnya, saat menghadapi ulangan kamu sudah belajar dengan sungguh-sungguh dan menyelesaikan soal-soal dengan cermat dan teliti. Setelah itu kamu pasrah dan menyerahkan keputusan atas hasil usaha kamu kepada Allah Swt. Contoh lain misalnya seseorang telah bekerja mencari nafkah dengan sungguh-sungguh. Berapa pun hasilnya ia pasrahkan sepenuhnya kepada Allah Swt. Ia meyakini bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Pemberi Rezeki, Maha Pemurah, dan Maha Kaya.

Kepribadian tawakal ini merupakan salah satu akhlak terpuji. Seseoran yang memiliki sikap tawakal berarti telah memiliki modal awal yang baik. Seandainya hasil usahanya tidak memuaskan maka ia dapat menerima dengan lapang dada dan penuh kesabaran. Sebaliknya , jika hasil usahanya sangat memuaskan maka ia tidak merasa sombong dan angkuh karena hal itu semata-mata karunia dari Allah Swt. Ingatlah bahwa manusia hanya berkewajiban untuk berusaha, sedangkan keputusan sepenuhnya di tangan Allah Swt. yang memiliki sifat wajib Maha Berkehendak (Irādah) dan Maha Kuasa (Qudrah).
Allah SWT berfirman:

Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman ! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu, ketika suatu kaum` bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal. (Q.S. al-Maidah/5:11)

Seseorang yang menyertakan tawakal dalam setiap tindakan dan usahanya akan berdampak positif terhadap kepribadiannya. Dampak positif ini terlihat tidak hanya ketika usahanya berhasil. Namun juga terlihat ketika usahanya tidak berhasil. Orang yang tawakal tetap menanggapinya dengan positif.

Dalam ayat lainnya Allah berfirman:

Artinya:
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Q.S. At-Thalaq:3)

Kalau usahanya sukses, orang yang tawakal meyakini bahwa kesuksesan itu merupakan karunia Allah Swt. yang harus disyukuri dan tidak perlu menjadi tinggi hati. Kalau usaha tidak sukses, orang yang tawakal tidak berputus asa dan tetap berusaha. Bahkan dia melakukan introspeksi diri mengapa usahanya tersebut belum berhasil. Apakah ada sesuatu yang kurang atau ada yang ia kerjakan dengan tidak sungguh-sungguh. Orang yang tawakal tetap meyakini bahwa kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda.

Artinya:
Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. (Q.S. An-Nahl:99)

Membiasakan diri dengan perilaku ikhtiar dan tawakal akan membuat orang semakin pandai dan terampil, karena setiap usaha pasti ada ilmunya dan ada cara meraih keberhasilan.




Genosida (Pembantaian Yahudi Oleh Nazi)


GENOSIDA



Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat punah) bangsa tersebut. Kata ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia, Raphael Lemkin, pada tahun 1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europe yang diterbitkan di Amerika Serikat. Kata ini diambil dari bahasa Yunani γένος genos ('ras', 'bangsa' atau 'rakyat') dan bahasa Latin caedere ('pembunuhan').

Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran HAM berat yang berada dalam yurisdiksi International Criminal Court. Pelanggaran HAM berat lainnya ialah kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan Agresi.

Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak dalam kelompok ke kelompok lain.

Ada pula istilah genosida budaya yang berarti pembunuhan peradaban dengan melarang penggunaan bahasa dari suatu kelompok atau suku, mengubah atau menghancurkan sejarahnya atau menghancurkan simbol-simbol peradabannya.
kejahatan genosida adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan/memusnahkan seluruh/sebagian kelompok bangsa, ras, etnis atau agama.


kejahatan genosida meliputi :
1. membunuh anggota kelompok tertentu
2. mengakibatkan penderitaan fisik yang berat
3. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang mengakibatkan kemusnahan
4. memindahkan secara paksa anak anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain
5. menghancurkan, memusnahkan seluruh/sebagian kelompok bangsa, RAS, etnis, dan agama




CONTOH KASUS GENOSIDA:
PEMBANTAIAN BANGSA YAHUDI OLEH NAZI

Pembantaian Yahudi oleh Nazi mengakibatkan jumlah populasi bangsa yahudi menjadi menyusut, Jumlah Yahudi saat ini terdiri hanya sekitar satu persen dari populasi Jerman dari 55 juta orang. Yahudi Jerman kebanyakan kosmopolitan di alam dan dengan bangga menganggap diri mereka menjadi orang Jerman berdasarkan kebangsaan dan Yahudi hanya oleh agama. Mereka pernah tinggal di Jerman selama berabad-abad, berani berjuang untuk Tanah dalam perang dan makmur dalam profesi banyak, Nazi membantai orang yahudi sebanyak 6.000 orang perhari dengan cara di gas di suatu kamp.

Tapi mereka secara bertahap menutup masyarakat Jerman oleh Nazi melalui serangkaian yang tidak pernah berakhir dan keputusan hukum, yang berpuncak pada Hukum Nuremberg tahun 1935 yang dirampas mereka dari kewarganegaraan Jerman dan melarang perkawinan dengan non-Yahudi. Mereka dikeluarkan dari sekolah, dilarang profesi, dikeluarkan dari dinas militer, dan bahkan dilarang untuk berbagi bangku taman dengan non-Yahudi.

Pada saat yang sama, hati-hati mengatur kampanye kotor di bawah arahan Menteri Propaganda Joseph Goebbels orang Yahudi digambarkan sebagai musuh rakyat Jerman. Harian anti-Semit slurs muncul di koran Nazi, di poster, film, radio, dalam pidato oleh Hitler dan Nazi, dan di dalam kelas. Akibatnya, Negara-sanksi anti-Semitisme menjadi norma di seluruh Jerman. Orang-orang Yahudi kehilangan segalanya, termasuk rumah dan bisnis mereka, tanpa protes atau kemarahan publik dari non-Yahudi Jerman. Film propaganda Nazi yang menghancurkan Yahudi Abadi melangkah lebih jauh dengan orang-orang Yahudi dibandingkan dengan wabah tikus yang membawa, sebuah pertanda yang akan datang.

Pada bulan Maret 1938, Hitler memperluas perbatasan Negara Jerman Nazi dengan paksa mencaplok Austria. Sebuah tindakan keras brutal segera dimulai pada Yahudi Austria. Mereka juga kehilangan segalanya dan bahkan dipaksa untuk melakukan tindakan penghinaan publik seperti menggosok trotoar bersih di tengah mengejek pro-Nazi banyak.

Kembali di Jerman, tahun terpendam kebencian terhadap orang Yahudi itu akhirnya dilepaskan pada malam itu menandai awal yang sebenarnya dari Holocaust. Malam Broken Glass (Kristallnacht) terjadi pada tanggal 9/10 setelah 17 tahun Herschel Grynszpan menembak dan membunuh Ernst vom Rath, seorang pejabat Kedutaan Besar Jerman di Paris, sebagai balasan atas perlakuan kasar orang tua Yahudi telah menerima dari Nazi.

Didorong oleh Joseph Goebbels, Nazi digunakan kematian vom Rath sebagai alasan untuk melakukan pogrom milik negara pertama melawan Yahudi. Sembilan puluh orang Yahudi tewas, 500 sinagog dibakar dan sebagian besar toko-toko Yahudi jendela mereka pecah. Penangkapan massal pertama orang Yahudi juga terjadi sebagai lebih dari 25.000 pria tersebut diangkut ke kamp konsentrasi. Sebagai semacam lelucon sinis, Nazi kemudian didenda Yahudi 1 Miliar Reichsmark untuk penghancuran yang Nazi sendiri telah disebabkan selama Kristallnacht.

Yahudi Jerman dan Austria Banyak sekarang berusaha melarikan diri Hitler Reich. Namun, sebagian besar negara Barat mempertahankan kuota imigrasi yang ketat dan menunjukkan sedikit minat dalam menerima sejumlah besar pengungsi Yahudi. Ini dicontohkan dengan penderitaan St Louis, sebuah kapal penuh sesak dengan 930 orang Yahudi yang berpaling oleh Kuba, Amerika Serikat dan negara-negara lain dan kembali kembali ke Eropa, segera berada di bawah kendali Hitler.

Pada malam Perang Dunia II, Führer (pemimpin tertinggi) publik mengancam Yahudi Eropa dalam pidatonya di Berlin:. “Dalam perjalanan hidup saya, saya sangat sering menjadi nabi, dan biasanya telah ditertawakan untuk itu Selama saat perjuangan saya untuk kekuasaan itu di tingkat pertama hanya bangsa Yahudi yang menerima nubuat saya dengan tawa ketika saya mengatakan bahwa saya akan suatu hari mengambil alih kepemimpinan negara, dan dengan itu bahwa dari seluruh bangsa, dan bahwa Saya kemudian akan antara lain menyelesaikan masalah Yahudi tawa mereka adalah gempar, tapi saya berpikir bahwa untuk beberapa waktu sekarang mereka telah tertawa di sisi lain dari wajah mereka Hari ini saya akan sekali lagi menjadi nabi:.. jika pemodal Yahudi internasional dalam dan luar Eropa harus berhasil terjun bangsa sekali lagi ke dalam perang dunia, maka hasilnya tidak akan menjadi Bolshevizing bumi, dan dengan demikian kemenangan Yahudi, tapi pembasmian ras Yahudi di Eropa! “

Hitler dimaksudkan untuk menyalahkan orang-orang Yahudi untuk perang dunia baru dia segera untuk memprovokasi. Perang yang dimulai pada bulan September 1939 ketika pasukan Jerman menyerbu Polandia, sebuah negara yang adalah rumah bagi lebih dari tiga juta orang Yahudi. Setelah kekalahan cepat Polandia, Polandia Yahudi dikumpulkan dan dipaksa menjadi ghetto yang baru didirikan di Lodz, Krakow, dan Warsawa, menunggu rencana masa depan. Di dalam ini berdinding-di ghetto penuh sesak, puluhan ribu mati kematian yang lambat karena kelaparan dan penyakit di tengah kondisi hidup yang kumuh. Ghetto segera datang di bawah yurisdiksi Heinrich Himmler, pemimpin SS Nazi, organisasi Hitler yang paling dipercaya dan setia, terdiri dari pemuda fanatik dianggap ras murni sesuai dengan standar Nazi.

Pada musim semi tahun 1940, Himmler memerintahkan pembangunan sebuah kamp konsentrasi dekat kota Polandia Oswiecim, berganti nama Auschwitz oleh Jerman, untuk menahan tahanan Polandia dan untuk menyediakan tenaga kerja budak untuk baru Jerman yang dikelola pabrik yang akan dibangun di dekatnya.

Sementara itu, Hitler melanjutkan penaklukan-nya dari Eropa, menyerang Belgia, Belanda, Luksemburg dan Perancis, menempatkan angka yang terus meningkat dari orang-orang Yahudi di bawah kendali Nazi. Nazi kemudian mulai hati-hati menghitung-hitung angka-angka aktual dan Yahudi juga diharuskan untuk mendaftarkan semua aset mereka. Tetapi pertanyaan keseluruhan tetap seperti apa yang harus dilakukan dengan jutaan orang Yahudi sekarang di bawah kendali Nazi – disebut oleh Nazi diri mereka sebagai Judenfrage (pertanyaan Yahudi).

Tahun berikutnya, 1941, akan menjadi titik balik. Pada bulan Juni, Hitler mengambil berjudi militer yang luar biasa dengan menginvasi Uni Soviet. Sebelum invasi ia memanggil jenderal dan mengatakan pada mereka serangan di Rusia akan menjadi “perang pemusnahan” kejam menargetkan Komunis dan Yahudi dan bahwa aturan normal dari konflik militer itu harus benar-benar diabaikan.
Di dalam Uni Soviet tambahan tiga juta orang Yahudi, banyak di antaranya masih tinggal di desa-desa terpencil kecil dikenal sebagai Shtetls. Menyusul di belakang tentara Jerman menyerang, empat unit SS tindakan khusus yang dikenal sebagai Einsatzgruppen sistematis bulat-up dan menembak semua penduduk ini Shtetls. Regu eksekusi Einsatz dibantu oleh unit polisi Jerman, Jerman etnis lokal, dan lokal anti-Semit relawan. Para pemimpin Einsatzgruppen juga terlibat dalam sebuah kompetisi informal untuk kelompok yang memiliki penghitungan tertinggi orang Yahudi dibunuh.

Selama musim panas 1941, pemimpin SS Heinrich Himmler dipanggil Komandan Auschwitz Rudolf Hoss ke Berlin dan mengatakan kepadanya: “Führer telah memerintahkan Solusi Akhir dari persoalan Yahudi Kami, SS, harus melakukan perintah ini … saya miliki. oleh karena itu dipilih Auschwitz untuk tujuan ini. “

Di Auschwitz, sebuah kamp baru yang besar sudah dalam pembangunan dikenal sebagai Auschwitz II (Birkenau). Hal ini akan menjadi situs masa depan dari empat kamar gas besar akan digunakan untuk pemusnahan massal. Ide untuk menggunakan kamar gas berasal selama Program Eutanasia, yang disebut “rahmat membunuh” orang sakit dan cacat di Jerman dan Austria oleh dokter Nazi.

Sekarang, eksperimental van gas ponsel sedang digunakan oleh Einsatzgruppen untuk membunuh orang Yahudi di Rusia. Truk khusus telah diubah oleh SS ke dalam kamar gas portabel. Yahudi dikurung dalam wadah kedap udara belakang sementara asap knalpot dari mesin truk diberi makan di mencekik mereka. Namun, metode ini ditemukan menjadi agak tidak praktis karena kapasitas rata-rata kurang dari 50 orang. Untuk saat ini, metode pembunuhan tercepat terus menjadi penembakan massal. Dan saat tentara Hitler maju jauh ke Uni Soviet, laju pembunuhan Einsatz dipercepat. Lebih dari 33.000 orang Yahudi di Ukraina menembak di Babi Yar jurang dekat Kiev selama dua hari pada bulan September 1941.

Tahun berikutnya, 1942, menandai awal dari pembunuhan massal pada skala belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia. Pada bulan Januari, lima belas Nazi yang dipimpin oleh Reinhard Heydrich, yang kedua dalam komando SS, diselenggarakan Konferensi Wannsee di Berlin untuk mengkoordinasikan rencana untuk Solusi Akhir. Orang-orang Yahudi dari Eropa sekarang akan ditangkap dan dideportasi ke Polandia yang diduduki di mana pusat pemusnahan baru sedang dibangun di Belzec, Sobibor, Treblinka, dan Auschwitz-Birkenau.

Kode bernama “Aktion Reinhard” untuk menghormati Heydrich, Solusi Akhir dimulai pada musim semi sebagai lebih dari dua juta orang Yahudi di Polandia sudah dikirim ke digas segera setelah kamp baru menjadi operasional. Hans Frank, Gubernur Nazi Polandia sekarang sudah menyatakan: “Saya minta tidak ada orang Yahudi kecuali bahwa mereka harus menghilang.”

Setiap detail dari proses pemusnahan yang sebenarnya telah direncanakan dengan cermat. Yahudi tiba di kereta di Belzec, Sobibor, Treblinka dan yang palsu diinformasikan oleh SS bahwa mereka telah datang ke halte transit dan akan pindah ke tujuan sejati mereka setelah delousing. Mereka diberitahu pakaian mereka akan didisinfeksi dan bahwa mereka semua akan dibawa ke kamar mandi untuk mencuci yang baik. Pria itu kemudian berpisah dari perempuan dan anak. Semua orang itu dibawa ke barak membuka baju dan disuruh menghapus semua pakaian mereka. Perempuan dan anak perempuan berikutnya telah rambut mereka dipotong. Pertama laki-laki, kemudian perempuan dan anak-anak, bergegas di telanjang sepanjang jalur berpagar di sempit dijuluki oleh SS sebagai Himmelstrasse (jalan ke Surga). Di ujung jalan adalah pemandian dengan kamar mandi keramik. Segera setelah orang semua berdesakan di dalam, pintu utama dibanting tertutup, menciptakan segel kedap udara. Asap karbon monoksida yang mematikan kemudian makan dalam dari mesin diesel stasioner terletak di luar ruangan.

Di Auschwitz-Birkenau, pendatang baru diberi tahu untuk berhati-hati menggantung pakaian mereka pada kait di ruang bernomor membuka baju dan diperintahkan untuk mengingat nomor-nomor untuk nanti. Mereka diberi sepotong sabun dan dibawa ke kamar gas berdekatan menyamar sebagai kamar mandi yang besar. Di tempat karbon monoksida, pelet dari pestisida komersial Zyklon-B (prussic asam) dituangkan ke lubang yang terletak di atas ruang atas perintah SS sinis – Na, GIB ihnen zu Shon fressen (Baiklah, memberi mereka sesuatu untuk mengunyah ). Pelet gas jatuh ke poros berongga terbuat dari lempengan logam berlubang dan menguap pada kontak dengan udara, yang mengeluarkan asap sianida mematikan di dalam ruang yang mengalir keluar di tingkat lantai kemudian naik ke arah langit-langit. Anak meninggal pertama karena mereka lebih dekat ke lantai. Pandemonium biasanya meletus sebagai bau almond pahit seperti ke atas penyebaran gas memanjat dengan orang dewasa di atas satu sama lain membentuk tumpukan kusut mayat sepanjang jalan sampai ke langit-langit.

Pada setiap kamp-kamp kematian, pasukan khusus dari buruh budak Yahudi yang disebut Sonderkommandos dipergunakan untuk melepaskan korban dan menghapusnya dari kamar gas. Selanjutnya mereka diekstraksi setiap tambalan emas dari gigi dan mencari lubang tubuh untuk barang-barang berharga yang tersembunyi. Mayat-mayat itu dibuang oleh berbagai metode termasuk penguburan massal, kremasi di lubang api terbuka atau dalam oven krematorium yang dirancang khusus seperti yang digunakan di Auschwitz. Semua pakaian, uang, emas, perhiasan, jam tangan, kacamata dan barang berharga lainnya disortir kemudian dikirim kembali ke Jerman untuk digunakan kembali. Rambut wanita itu dikirim ke sebuah perusahaan di Bavaria untuk pembuatan terasa.

Salah satu aspek yang luar biasa dari perjalanan ke kamp kematian adalah bahwa Nazi sering dibebankan Yahudi dideportasi dari tiket kereta api Eropa Barat sebagai penumpang kelas ketiga dengan dalih bahwa mereka sedang “dimukimkan kembali di Timur.” SS juga membuat para pendatang baru di kamp-kamp kematian menandatangani kartu pos bergambar yang menunjukkan lokasi fiksi “Waldsee” yang dikirim ke kerabat kembali ke rumah dengan sapaan dicetak: “Kami melakukannya dengan sangat baik di sini Kami memiliki pekerjaan dan kami diperlakukan dengan baik Kami.. menunggu kedatangan Anda. “

Di ghetto Polandia, Yahudi hanya diberitahu mereka sedang “ditransfer” untuk bekerja kamp. Banyak pergi dengan sukarela, berharap untuk melarikan diri dari kondisi ghetto brutal. Mereka kemudian dimasukkan ke dipanaskan, gerbong boks ventilasi yang buruk tanpa air atau sanitasi. Anak-anak kecil dan orang tua sering meninggal lama sebelum mencapai tujuan mereka.

Trainloads kargo manusia tiba di Auschwitz pergi melalui proses seleksi yang dilakukan oleh dokter SS seperti Josef Mengele. Dewasa muda dianggap cocok untuk kerja paksa diizinkan untuk hidup dan telah nomor ID tato di lengan kiri mereka. Semua orang pergi ke kamar gas. Seorang narapidana sedikit, termasuk anak-anak kembar, yang terkadang disisihkan untuk partisipasi dalam eksperimen medis manusia.

Kamp kematian di Majdanek dioperasikan pada model Auschwitz dan menjabat baik sebagai kamp kerja paksa dan pusat pemusnahan. Chelmno, kamp kematian keenam di Polandia yang diduduki, yang dioperasikan agak berbeda dari yang lain dalam van gas besar ponsel terus-menerus digunakan.
Walaupun Nazi berusaha untuk menjaga semua rahasia kematian kamp, rumor dan saksi mata beberapa laporan secara bertahap disaring. Lebih keras untuk menyembunyikan adalah penembakan massal terjadi di seluruh Rusia yang diduduki. Pada tanggal 30 Juni dan 2 Juli 1942, New York Times melaporkan melalui London Daily Telegraph bahwa lebih dari 1.000.000 orang Yahudi sudah ditembak.

Musim panas itu, perwakilan Swiss World Jewish Congress menerima informasi dari seorang industrialis Jerman mengenai rencana Nazi untuk memusnahkan orang Yahudi. Mereka melewati informasi pada ke London dan Washington.

Pada bulan Desember 1942, Menteri Luar Negeri Inggris Anthony Eden berdiri di depan Majelis Rendah dan menyatakan Nazi “sekarang tercatat menjadi sering diulang-ulang niat efek Hitler untuk membasmi orang Yahudi Eropa.”

Yahudi di Amerika menanggapi berbagai laporan dengan menggelar unjuk rasa di New York Madison Square Garden Maret 1943 untuk menekan pemerintah AS dalam tindakan. Akibatnya, Konferensi Bermuda diselenggarakan dari April 19-30, dengan wakil-wakil dari AS dan Inggris bertemu untuk membahas masalah pengungsi dari negara yang diduduki Nazi. Tapi pertemuan itu mengakibatkan kelambanan lengkap mengenai exterminations berlangsung.

Tujuh bulan kemudian, November 1943, Kongres AS mengadakan dengar pendapat tentang kelambanan total Departemen Luar Negeri AS mengenai penderitaan orang Yahudi Eropa. Presiden Franklin Roosevelt menanggapi tekanan politik pemasangan dengan menciptakan Dewan Pengungsi Perang (WRB) pada bulan Januari 1944 untuk membantu negara-negara netral dalam menyelamatkan orang Yahudi. WRB ini membantu menghemat sekitar 200.000 orang Yahudi dari kamp-kamp kematian melalui upaya heroik dari orang seperti Swedia diplomat Raoul Wallenberg bekerja tanpa lelah di negara-negara yang diduduki.

WRB juga menganjurkan pemboman udara dari Auschwitz, meskipun tidak pernah terjadi karena tidak dianggap sebagai sasaran militer yang vital. AS dan Sekutu militer menyatakan bahwa cara terbaik untuk menghentikan kekejaman Nazi untuk mengalahkan Jerman secepat mungkin.

Pada bulan April 1944, dua narapidana Yahudi melarikan diri dari Auschwitz dan membuatnya aman ke Cekoslowakia. Salah satunya, Rudolf Vrba, menyerahkan laporan rinci ke Papal Nuncio di Slovakia yang kemudian diteruskan ke Vatikan, diterima di sana pada pertengahan Juni. Sejauh ini, Paus Pius XII tidak mengeluarkan pengutukan penganiayaan Nazi dan pembunuhan massal berikutnya dari Yahudi, dan dia memilih untuk terus diam.

Nazi berusaha untuk memadamkan laporan meningkatnya Solusi Akhir dengan mengundang Palang Merah Internasional untuk mengunjungi Theresienstadt, sebuah ghetto di Cekoslowakia yang berisi orang-orang Yahudi menonjol. Sebuah delegasi Palang Merah tur Theresienstadt pada Juli 1944 mengamati toko, bank, kafe, dan ruang kelas yang telah buru-buru merapikan-up untuk keuntungan mereka. Mereka juga menyaksikan program musik yang menyenangkan mengenakan oleh anak-anak Yahudi. Setelah meninggal Palang Merah, sebagian besar penghuni ghetto, termasuk semua anak, dikirim ke digas dan desa model dibiarkan memburuk.

Pada beberapa contoh, orang-orang Yahudi mengambil masalah ke tangan mereka sendiri dan keras menentang Nazi. Yang paling terkenal adalah perang 28-hari dilancarkan di dalam Ghetto Warsawa. Di sana, sekelompok 750 orang Yahudi bersenjata dengan senjata diselundupkan-in berjuang lebih dari 2000 tentara SS bersenjata dengan tank kecil, artileri dan penyembur api. Setelah menghadapi perlawanan keras dari orang Yahudi, Nazi memutuskan untuk membakar ghetto keseluruhan.

Sebuah laporan SS dijelaskan adegan: “Orang-orang Yahudi tinggal di gedung-gedung terbakar sampai karena takut dibakar hidup-hidup mereka melompat turun dari lantai atas … Dengan tulang-tulang mereka rusak, mereka masih mencoba merangkak di seberang jalan ke dalam bangunan yang belum belum dibakar … Meskipun bahaya yang dibakar hidup-hidup orang-orang Yahudi dan bandit sering lebih memilih untuk kembali ke dalam api daripada risiko tertangkap oleh kami. “

Perlawanan juga terjadi di dalam kamp-kamp kematian. Pada Treblinka, narapidana Yahudi melancarkan pemberontakan pada bulan Agustus 1943, setelah Himmler memerintahkan kamp dibongkar. Pada Sobibor, sebuah pelarian besar terjadi pada Oktober 1943, sebagai orang Yahudi dan tawanan perang Soviet membunuh 11 pria SS dan pecah, dengan 300 sehingga aman ke hutan terdekat. Dari mereka 300, yang paling diburu dan hanya lima puluh selamat. Himmler kemudian ditutup Sobibor. Di Auschwitz-Birkenau, Yahudi Sonderkommandos berhasil menghancurkan sejumlah krematorium empat pada Oktober 1944.

Tapi seluruh Eropa yang diduduki Nazi, relatif sedikit orang-orang non-Yahudi bersedia mempertaruhkan hidup mereka sendiri untuk membantu orang-orang Yahudi. Pengecualian termasuk Oskar Schindler, seorang Jerman yang menyelamatkan 1200 orang Yahudi dengan memindahkan mereka dari kamp kerja paksa Plaszow ke kampung halamannya di Brunnlitz. Negara Denmark diselamatkan hampir seluruh penduduknya orang Yahudi, lebih dari 7000, dengan mengangkut mereka ke tempat yang aman melalui laut. Italia dan Bulgaria keduanya menolak untuk bekerja sama dengan tuntutan Jerman untuk deportasi. Tempat lain di Eropa, orang umumnya berdiri pasif dan melihat keluarga Yahudi diperintahkan berbaris melalui jalan-jalan menuju kereta menunggu, atau dalam beberapa kasus, secara aktif berpartisipasi dalam penganiayaan Nazi.

Dengan 1944, gelombang perang telah berbalik melawan Hitler dan pasukannya sedang kalah di semua front oleh Sekutu. Namun, pembunuhan orang Yahudi terus terganggu. Railroad lokomotif dan gerbong barang yang sangat dibutuhkan oleh Angkatan Darat Jerman malah digunakan oleh SS untuk mengangkut orang-orang Yahudi ke Auschwitz.

Pada bulan Mei, Nazi di bawah pimpinan Letnan Kolonel SS Adolf Eichmann berani memulai deportasi massa penduduk masih hidup terakhir utama Yahudi Eropa. Dari 15 Mei – 9 Juli, lebih dari 430.000 orang Yahudi Hungaria dideportasi ke Auschwitz. Selama ini, Auschwitz tercatat tertinggi yang pernah jumlah harian orang tewas dan dikremasi di lebih dari 9000. Enam tambang terbuka yang besar digunakan untuk membakar mayat, karena jumlah korban tewas melebihi kapasitas krematorium.

Kemajuan militer Sekutu tak terbendung terus dan pada tanggal 24 Juli 1944, tentara Soviet membebaskan kamp pertama, Majdanek di Polandia timur, di mana lebih dari 360.000 meninggal. Sebagai Tentara Soviet mendekati Auschwitz, Himmler memerintahkan penghancuran lengkap dari kamar gas. Sepanjang Reich Hitler runtuh, SS kini mulai melakukan pawai kematian tahanan kamp konsentrasi yang masih hidup jauh dari daerah terpencil, termasuk beberapa 66.000 dari Auschwitz. Sebagian besar narapidana atas pawai baik terjatuh dan mati karena kelelahan atau ditembak oleh SS ketika mereka gagal untuk bersaing dengan kolom.

Tentara Soviet mencapai Auschwitz pada tanggal 27 Januari 1945. Pada saat itu, sebuah 1.500.000 diperkirakan Yahudi, bersama dengan 500.000 tahanan Polandia, tawanan perang Soviet dan Gipsi, telah tewas di sana. Sebagai Sekutu didorong ke Jerman pada musim semi 1945, mereka membebaskan Buchenwald, Bergen-Belsen, dan Dachau. Sekarang horor penuh dari rezim Nazi dua belas tahun menjadi jelas sebagai tentara Inggris dan Amerika, termasuk Panglima Tertinggi Dwight D. Eisenhower, dilihat tumpukan mayat kurus dan mendengarkan account hidup yang diberikan oleh korban.

Pada tanggal 30 April 1945, dikelilingi oleh Tentara Soviet di Berlin, Adolf Hitler bunuh diri dan Reich nya segera runtuh. Sekarang, sebagian besar orang Yahudi di Eropa telah terbunuh. Empat juta telah digas di kamp-kamp kematian sementara dua juta telah ditembak mati atau meninggal di ghetto-ghetto. Sekutu yang menang, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet, kemudian mulai tugas berat memilah-milah pembantaian untuk menentukan dengan tepat siapa yang bertanggung jawab. Tujuh bulan kemudian, Nuremberg Perang Ujian Kejahatan dimulai, dengan 22 Nazi yang masih hidup didakwa dengan kejahatan terhadap kemanusiaan. 

POSTER PLANTAE