Kata Pengantar
Maha
Suci Allah yang memiliki segala ilmu dan pengetahuan baik di langit maupun di
bumi, Shalawat serta salam senantiasa terlimpah kepada Nabi Besar Muhammad
S.A.W.
Globalisasi
tidak dapat kita hindari, seperti halnya bumi yang terus berputar atas segala
kehendakNya, dan sebagai generasi penerus bangsa maka kita harus memiliki upaya
untuk menghadapi globalisasi yang terjadi saat ini, pada makalah ini kami
mencoba membahas tentang “Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkukuh Kehidupan
Bangsa.”
Kami
sadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun kami berharap dengan
segala kekurangannya makalah ini bisa bermanfaat bagi setiap pembacanya.
Bogor,
November 2018
Kelompok Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
judul
Kata
Pengantar ......................................................................................... i
Daftar
Isi
............................................................................................. ii
BAB
I
PENDAHULUAN
I.A.
Latar Belakang
.............................................................................. 1
I.B.
Rumusan Masalah ......................................................................... 1
I.C.
Tujuan Penulisan Makalah ............................................................. . 1
BAB
II
PEMBAHASAN
II.A.
Pengertian Globalisasi ................................................................... 2
II.B.
Faktor Penyebab Globalisasi .......................................................... 4
II.C.
Upaya dan sikap untuk mengantisipasi Globalisasi ............................ . 8
BAB
III
PENUTUP
III.A.
Kesimpulan .................................................................................. .. 10
III.B.
Saran
........................................................................................... ... 10
Daftar
Pustaka
BAB
I
PENDAHULUAN
I.A. Latar Belakang.
Banyak
orang menduga bahwa globalisasi merupakan fenomena kekinian. Globalisasi tidak
pernah terjadi di masa lampau. Globalisasi dianggap sebagai bagian dari
peradaban modern yang didominasi peradaban Barat.
Istilah
"globalisasi' sendiri baru ditemukan sejak 1980-an. Globalisasi merupakan
fenomena di mana masyarakat dunia terhubung satu sama lain. Globalisasi
dicirikan dengan kemajuan teknologi komunikasi dan perdagangan.
Globalisasi
ini banyak berdampak pada setiap lini kehidupan masyarakat, baik kehidupan
ekonomi, solial, politik dan budaya.
Pada
kesempatan kali ini kami akan mencoba membahas tentang “Upaya Menghadapi
Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa.”
I.B. Rumusan Masalah.
Rumusan
masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pengertian
Globalisasi.
2. Faktor
Penyebab Globalisasi.
3. Upaya
dan sikap untuk mengantisipasi Globalisasi.
I.C. Tujuan Penulisan
Makalah.
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk
memahami dan mengetahui arti dan penyebab terjadinya globalisasi.
2. Untuk
mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi guna
memperkukuh Khidupan bangsa.
3. Melaksanakan
Tugas Mata Pelajaran IPS, semester 1, kelas IX, di SMPN 3 GUNUNG PUTRI – Bogor.
BAB
II
PEMBAHASAN
II.A. Pengertian
Globalisasi
Globalisasi
berasal dari kata “globe” yang berarti dunia (globally). Secara sederhana,
globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses yang mendunia.
Definisi
dan pengertian globalisasi adalah masuknya sera meluasnya pengaruh dari suatu
wilayah ataupun negara ataupun budaya ke negara atau wilayah lain. Proses
globalisasi mengandung arti bahwa hal tersebut merupakan sebuah aktivitas yang
sebelumnya tidak mampu ataupun terbatas jangkauannya secara nasional, akan
tetapi secara bertahap (gradually) meluas sehingga tidak dibatasi oleh negara
ataupun wilayah tersebut lagi.
Sehingga
bila disimpulkan dari semua pengertian dan definisi globalisasi yang ada diluar
sana, berarti bahwa globalisasi adalah proses penyebaran pengaruh pengaruh yang
ada pada negara negara di dunia.
Globalisasi
adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan
Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong
saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
Meski
sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa
pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa
dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya
globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.
Istilah
globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih
sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter
Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan
dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia,
dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan
seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan
pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi.
Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja,
ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.
Ada
beberapa teori Globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya
adalah Globalisasi yang dikemukakan oleh Cochrane dan Pain yang menyatakan
bahwa ada 3 pemeran utama penting dalam Globalisasi yaitu:
·
Globalis,
·
Para Tradisionalis
·
Para Transformalis.
Para
Globalis mengatakan bahwa dengan adanya Globalisasi ini akan membawa
konsekuensi secara langsung pada kehidupan di seluruh dunia bahwa nantinya akan
ada serangan budaya homogen yang menyebar ke seluruh dunia.
Mengenai
hal ini, para globalis yang positif mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadikan
masyarakat dunia yang memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan toleran
terhadap budaya dari luar budayanya sendiri,
Namun
para globalis negatif mengatakan bahwa hal tersebut bisa melunturkan budaya
asli masing-masing masyarakat dan menganggap itu juga salah satu upaya Negara
adidaya untuk menjajah budaya lain.
Para
Tradisionalis dalam teori ini adalah orang-orang yang tidak menganggap bahwa
Globalisasi tengah terjadi, mereka menganggap bahwa proses yang saat ini
terjadi adalah dampak dari perubahan yang sudah terjadi sejak zaman dulu.
Para
Transformalis adalah orang yang berada diantara globalis dan tradisionalis,
yang menganggap bahwa benar Globalisasi sedang terjadi namun terlalu
dilebih-lebihkan.
Teori
Globalisasi yang kedua disebutkan oleh seorang ahli bernama George Ritzer yang
mengatakan bahwa era Globalisasi ini ditandai dengan adanya perkembangan dalam
bidang komunikasi seperti munculnya telepon dan televisi kemudian diakhiri
dengan kesadaran masyarakat secara global mengenai hal tersebut.
II.B. Faktor Penyebab
Globalisasi
Dari
pengertian globalisasi diatas, kita dapat mengetahui sudah dapat mengetahui apa
penyebab terjadinya globalisasi. Yah, itu adalah kemajuan teknologi.
Kemajuan
teknologi adalah sebab utama dari terjadinya globalisasi. Dibutuhkan pengantar
agar terjadinya globalisasi yang sebelumnya kebudayaan, pengaruh dan pemikiran
tersebut dibatasi oleh wilayah kehidupan sektorial.
Kemajuan
teknologi yang menjadi penyebab pertama globalisasi adalah teknologi
transportasi. Setelah itu teknologi komunikasi.
Bukan
hal yang sulit lagi pada zaman ini untuk mendapatkan kabar dan berita dari
tempat yang jaraknya ribuan kilometer dari tempat kita berada dalam waktu yang
sama. Semuanya seolah dengan mudahnya kita ketahui tanpa perlu melakukan usaha
yang berat.
Tidak
seperti di zaman dulu, kabari di belahan dunia lain yang sudah terjadi sebulan
yang lalu baru akan kita ketahui di hari ini.
Adanya
Globalisasi ini tentunya juga didukung dengan adanya teknologi yang semakin
lama semakin berkembang dan memudahkan kehidupan manusia. Di era Globalisasi
saat ini semua yang kita lakukan menjadi lebih mudah, Namun disisi lain
globalisasi juga memiliki dampak, baik itu dampak yang positif dan juga negatif
dalam berbagai bidang.
Pada
awalnya manusia yang dengan pengaruh dan pemikiran serta budaya dari negara
atau wilayahnya berpindah ke wilayah lain dan menyebarkan pemikiran dan kebudayaannya
kepada manusia manusia lain di negara negara lain.
Semakin
berkembangnya teknologi, khususnya teknologi komunikasi, maka tidak lagi
dibutuhkan manusia yang berpindah, sekarang ini hanya membutuhkan informasi
yang berpindah. Contoh langsung dari hal tersebut adalah youtube, facebook,
google, TV, Radio dan banyak lagi.
Dan
faktor-faktor Penyebab Globalisasi itu sendiri diantaranya adalah sebagai
berikut:
·
Adanya kemajuan (breakthrough) di bidang
teknologi informasi dan komunikasi sehingga menjamin kemudahan terlaksananya
transaksi ekonomi antarnegara.
·
Adanya kemajuan (breakthrough) ilmu pengetahuan
di bidang teknologi transportasi sehingga memudahkan transfer barang dan jasa
antarnegara.
·
Adanya kemajuan (breakthrough) kerja
sama ekonomi internasional yang semakin erat sehingga memudahkan terjadinya
kesepakatan-kesepakatan antarnegara.
Tentunya
ada penyebab dan pendorong yang akhirnya membuat era Globalisasi ini bisa
terjadi, merangkum dari beberapa hal, maka beberapa penyebab terjadinya
Globalisasi, diantarnya:
1.
Perkembangan Teknologi dan Informasi
Adanya
perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak
pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.
Selama
beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang
teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa
memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri
melainkan di Negara lain.
2.
Banyaknya Kerja Sama Internasional
Penyebab
kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama
internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang
dilakukan oleh berbagai Negara.
Sehingga
melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri
masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.
3.
Kemudahan Transportasi
Ketiga,
penyebab terjadinya Globalisasi juga masih berkaitan dengan penyebab sebelumnya
yaitu dengan adanya sistem pengiriman yang maju menyebabkan masyarakat mudah
dalam mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.
4.
Ekonomi Terbuka
Selanjutnya
era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai sangat terbuka
dalam bidang ekonomi, sehingga perdagangan global juga diterima dengan terbuka
yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke
tempat yang lain.
Dari
produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari
Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang
terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah
sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi
lebih besar.
Pada
intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan
ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di
dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam berbagai bidang yang
mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari
luar negeri ke dalam negeri.
Tentunya
agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung
dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.
Tentunya
akibat dari adanya Globalisasi ini memiliki dampak tersendiri dalam berbagai
sektor di masyarakat dampak globaslisasi atau pengaruh globalisasi bisa menjadi
positif dan negatif, dan diantaranya
adalah:
Dampak
Positif Globalisasi
·
Kemudahan memperoleh informasi dan ilmu
pengetahuan
·
Kehidupan sosial ekonomi yang meningkat
·
Kemajuan dalam bidang teknologi,
komunikasi, transportasi dan informasi yang memudahkan manusia.
Dampak
Negatif Globalisasi
·
Gampangnya budaya barat masuk dan
mempengaruhi nilai-nilai budaya lokal.
·
Lunturnya nilai-nilai kebudayaan seperti
gotong royong dan lain sebagainya.
·
Rusaknya lingkungan dan meningkatnya
polusi udara
·
Maraknya penyelundupan barang-barang
ilegal maupun terlarang
·
Kemudian globalisasi juga berdampak pada
berbagai bidang, baik itu politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.
Globalisasi
faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan kelompok masyarakat juga pada
setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena di era globalisasi seperti
sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan mudah mengakses
berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di negara lain melalui internet.
Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah yang kemudian mengubah gaya
hidup dan cara pandang seseorang.
II.C. Upaya dan sikap
untuk mengantisipasi Globalisasi
Globalisasi
membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan
kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif.
Lalu,
upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat dalam
menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan baik?
Globalisasi
membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana
masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang
masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan
norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena masuknya budaya asing.
Ada
beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi,
diantaranya:
1. Memperkuat
Pendidikan.
Maksud dari memperkuat pendidikan disini adalah
masyarakat harus memiliki pendidikan dan pengetahuan yang cukup, sehingga
seberapa besarpun gencarnya aur globalisasi menerpa dengan pengetahuan dan
pendidikan yang cukup gelombang negatif dari globalisasi tersebut tidak dapat
berdampak negatid juga bagi masyarakat.
Contohnya: dengan pengetahuan yang baik maka
masyarakat indonesia mampu bersaing dengan masyarakat lain di belahan dunia
lain pula.
2. Menanamkan
rasa cinta tanah air dan bangsa.
Dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa
maka diharapkan budaya bangsa bisa tetap terjaga di tengah-tengah arus globalisasi
yang semakin kuat.
Contohnya:
dengan adanya rasa cinta tanah air dan bangsa maka masyarakat Indonesia
akan tetap mempertahankan rasa cinta pada bangsa dan negara.
3. Mengembangkan
teknologi yang berbasis budaya bangsa
Ini adalah salah satu hal yang jarang di fikirkan
oleh orang banyak, dengan mengembangkan teknologi yang berbasis pada budaya bangsa
tentunya diharapkan bisa budaya bangsa ini bisa sejalan dengan globalisasi yang
terjadi saat ini dalam kata yang sederhana bisa kita sebut “selaras.”
Contohnya adalah : mengembangkan aplikasi yang
mendukung perkembangan seni dan budaya bangsa, misalkan mengembangkan sistem
game yang berbasis pada pendidikan dengan nuansa kultur dan budaya bangsa, bisa
jadi kita membuat game online yang karakter-karakter dalam game nya berbusana
daerah.
4. Memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa
Ini adalah salah satu yang sangat penting, dengan
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa maka diharapkan masyarakat kita bisa
saling bantu dan saling dukung untuk menghadapi kencangnya arus globalisasi
yang masuk ke Indonesia.
Contohnya : Globalisasi mengakibatkan
pengusaha-pengusaha asing mudah masuk ke Indonesia, dengan kokohnya persatuan
dan kesatuan bangsa maka pengusaha-pengusaha besar bisa membantu
pengusaha-pengusaha kecil di Indonesia agar tidak tergeser oleh pengusaha-pengusaha
asing.
5. Memperkuat
dasar keagamaan.
Dengan memperkuat dasar keagamaan kita maka kita
akan memiliki kemampuan untuk menolak dan menghindari dampak negatif dari
globalisasi.
Contohnya: Dengan dasar agama yang baik dan kuat
maka kita akan lebih kuat dalam menangkal pergaulan bebas yang muncul sebagai
dampak negatif dari globalisasi.
BAB
III
PENUTUP
III.A. Kesimpulan
Globalisasi
adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan
Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong
saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.
III.B. Saran
Sebagai
generasi penerus bangsa kita tidak seharusnya menolak perkembangan globalisasi
selama itu positif, namun kita juga harus bijaksana dalam mengikuti pekembangan
globalisasi dan membentengi diri dengan berbagai cara agar kita tidak menjadi
korban dari globalisasi.
Daftar
Pustaka
No comments:
Post a Comment