Pengaruh Globalisasi Terhadap Gaya Hidup
Globalisasi adalah sesuatu yang
tidak mungkin dihindari oleh negara Indonesia. Dan tentu saja hal tersebut berpengaruh
terhadap perilaku masyarakat kita. Adapun beberapa pengaruh globalisasi
terhadap gaya hidup orang Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Sikap Individualis
Salah satu ciri khas masyarakat
Indonesia dulunya adalah kebiasaan gotong-royong. Namun, pengaruh globalisasi
dan modernisasi membuat sebagian besar masyarakat kita menjadi individualis.
Pergeseran gaya hidup ini tidak
terjadi begitu saja, tapi melalui proses yang panjang sebagai dampak dari
globalisasi. Masyarakat yang sudah terkontaminasi oleh sikap individualis
umumnya tidak memperdulikan lingkungannya.
2. Kurang Bersosialisasi
Masih berhubungan dengan poin #1,
umumnya orang yang individualis kurang bersosialisasi dengan orang di
sekitarnya. Pengaruh globalisasi yang satu ini dapat membuat seseorang menjadi
anti sosial dan canggung bila bertemu dengan orang lain.
Perilaku orang yang kurang
bersosialisasi pun cenderung merugikan orang lain karena sering tidak
memperdulikan norma di masyarakat. Biasanya orang yang kurang bersosialisasi di
masyarakat lebih memilih dunia maya sebagai tempat untuk bersosialisasi
sehingga mereka suka berlama-lama di depan komputer atau gadget.
3. Lupa Budaya dan Tradisi
Setiap suku bangsa yang ada di
Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Inilah salah satu
kekayaan dan keunikan Indonesia yang luntur akibat pengaruh globalisasi.
Sebagai contoh, bila dulu anak
sekolah mendapat pelajaran menyanyi lagu-lagu daerah, sebagian sekolah tidak
lagi mengajarkannya karena dianggap ketinggalan jaman. Bahkan banyak sekolah
lebih mengutamakan pelajaran bahasa Inggris dan Mandarin ketimbang mempelajari
bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Kekayaan budaya dan tradisi
berbagai daerah di Indonesia telah diganti dengan budaya asing. Misalnya,
ketimbang menonton festival musik daerah, banyak orang Indonesia yang lebih
memilih menonton konser musik rock.
4. Penampilan Berubah
Pengaruh globalisasi juga
mempengaruhi cara seseorang berpenampilan. Salah satunya adalah kebiasaan
mewarnai rambut menjadi pirang karena ingin terlihat seperti orang barat.
Beberapa perubahan penampilan
yang juga akibat dari globalisasi misalnya penggunaan anting untuk laki-laki,
mengikuti gaya busana dari negara lain, mengikuti gaya rambut artis luar
negeri, dan lain-lain.
5. Pergeseran Hiburan Anak
Globalisasi memang bisa
memberikan dampak positif dan negatif, salah satunya adalah teknologi. Bila
dulu permainan mengajak anak-anak untuk aktif, berbeda dengan sekarang yang
telah didominasi oleh gadget.
Anak-anak jaman sekarang banyak
yang lebih memilih gadget sebagai hiburan dan sarana bermain. Kebiasaan bermain
gadget inilah yang kemudian membuat anak menjadi individualis dan sulit
bergaul.
6. Timbulnya Hedonisme
Salah satu gaya hidup yang
diakibatkan oleh pengaruh globalisasi adalah kebiasaan berbelanja. Berbagai
teknologi dan kemudahan dalam berbelanja diberikan kepada masyarakat secara
gratis sehingga menimbulkan sifat konsumerisme dan hedonisme.
Informasi produk dari berbagai
media online, baik itu media sosial, mesin pencari, marketplace, dan
situs-situs e-commerce membuat sebagian orang menjadi sangat suka berbelanja.
Menghabiskan uang berbelanja demi menyenangkan diri dianggap sebagai hal yang
wajar.
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI PADA ALAT KOMUNIKASI
(HP)
Era Globalisasi memberikan banyak
dampak yang positif dan negatif di berbagai bidang diantara yaitu pada bidang
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, informasi dan
komunikasi, pendidikan, transportasi, dan agama. Perlu kita ketahui terlebih
dahulu pengertian globalisasi untuk mempermudah memahami dampak globalisasi
yang ditimbulkan.
Globalisasi secara umum mempunyai
pengertian yaitu suatu proses mendunia dimana setiap orang tidak mengenai
batas-batas wilayah negara. Sehingga globalisasi membuat setiap individu bisa
berhubungan dan bertukar informasi dimanapun dan kapanpun.
ekarang hp banyak yang di salah gunakan hampir setiap
individu,terutama bagi kalangan pelajar,misal untuk berbuat maksiat,penipuan
dan untuk membuka situs situs yang di larang oleh norma dan masih banyak
lagi.tapi,hp tak berdampak negatif aja hp juga mempunya dampak yang positif
juga lho.naah disini saya akan berbagi
dampak negatif dan positif dari hp,silahkan di simak ya
Dampak Positif dan Negatif HP
Bagi Pelajar~Sobat semilir, sudah jamak kita lihat anak-anak usia sekolah bahkan
sekolah dasar dan TK sekalipun banyak yang sudah menggunakan perangkat
teknologi/gadget seperti HP bahkan Tablet !! Bahkan ada orang tua yang dengan
bangga memperlihatkan dan “memproklamirkan” bahwa anaknya sudah menggunakan dan
menenteng HP generasi terbaru kesana kemari. Sebenarnya seberapa besarkah
manfaat HP terhadap anak-anak diusia seperti ini ? Apakah sudah ada penelitian
mengenai hal ini ? Wallahu a’lam, saya juga tidak tahu, tetapi paling tidak
beberapa catatan berikut dapat menjadi acuan bagi kita untuk menjawab apakah
benar HP memberi manfaat yang besar bagi anak-anak kita atau bahkan sebaliknya.
Dampak Globalisasi di Bidang
Informasi dan Komunikasi
Dampak Positif :
a) Memudahkan
kita untuk memperoleh informasi yang diperlukan lewat internet
b) Mempermudah
dalam kegiatan komunikasi satu sama lain dan tak terbatas jarak
c) Memperluas
jaringan komunikasi, dimana internet tidak terbatas oleh wilayah
d) Menumbuhkan
sikap toleran dan sikap kosmopolitan
e) Adanya
internet banking yang mempermudah transaksi jual beli
Dampak Negatif :
a) Penyalah
gunakan situs untuk tujuan tertentu
b) Banyak
informasi yang tidak baik disajikan untuk anak-anak, contohnya situs dewasa
c) Kerusakan
komputer karena virus
d) Kerahasiaan
alat tes sangat rawan
e) Tidak
jarang terjadi cybercrime (kejahatan dunia maya)
PENGARUH GLOBALISASI BIDANG EKONOMI
Dampak Globalisasi di Bidang
Ekonomi
Dampak Positif :
§ Peluang
bisnis Internasional terbuka lebar sehingga pasar yang dijangkau lebih luas
§ Semakin
banyak lapangan pekerjaan sehingga kesempatan kerja semakin luas dan pengangguran
berkurang
§ Meningkatkan
wisatawan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan serta ajang promosi suatu
Negara
§ Pasar
bebas yang sangat memungkinkan semakin mudahnya ekspor dan impor barang
§ Pusat
pembelanjaan yang semakin modern
§ Kemungkinan
masuknya produk global ke pasar domestik
Dampak Negatif :
§ Produk
lokal kalah bersaing dengan produk impor, sehingga pengusaha lokal gulung tikar
§ Menghambat
perkembangan sektor industri
§ Meningkatnya
ketergantungan kepada industri yang dimiliki oleh perusahaan multinasional
§ Sektor
keuangan tidak stabil karena diakibatkan banyaknya dana yang mengalir ke luar
negeri
§ Tidak
menutup kemungkinan akan memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi
§ Hilangnya
rasa cinta kepada produk lokal
§ Masyarakat
banyak melirik produk impor
§ Kapitalisme
di Indonesia tumbuh dimana perekonomian dirajai oleh pihak yang mempunyai modal
besar, sehingga yang tidak mempunai modal akan tersingkirkan
§ Gaya
hidup meniru budaya barat
§ Timbul
kesenjangan sosial
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI TERHADAP MAKANAN
Zaman sekarang kini orang sering
menyebut nya sebagai era atau zaman globalisasi seperti pada judul makalah yang
saya buat. Diantara kalian tentu pernah mengenal istilah globalisasi buakan?
Istilah globalisasi berkaitan erat dengan “globe”. Globe adalah tiruan bola
bumi, atau bola bumi dalam bentuk kecil sehubung dengan hal tersebut akhir nya
muncul istilah globalisasi. Globalisasi berasal dari kata “global” yang artinya
meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Sementara itu menurut kamus
besar bahasa indonesia global adalah proses masuknya keluar lingkup dunia.
Disadari atau tidak, globalisasi
juga telah banyak mempengaruhi masyarakat Indonesia dalam hal konsumsi makanan
dan minuman. Masyarakat Indonesia yang terkenal konsumtif membuat produk-produk
makanan dari luar negeri sangat mudah diterima.
Tidak terhitung banyaknya jenis
makanan dari luar negeri yang telah diterima dengan baik oleh masyarakat kita.
Sebut saja beberapa diantaranya Pizza, Steak, Burger, Bostik, Sushi, Ramen, dan
lain sebagainya.
Contoh makanan yang ada karena
globalisasi: pizza, spagheti, burger, hot dog, hamburger, sushi, steak, ini
semua adalah makanan makanan orang orang barat dan sekarang karna adanya
globalisasi makanan tradisional asli masyarakat kitapun hilang dan mulai
digantikan oleh makan makanan dari budaya barat.
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI TERHADAP CARA BERPAKAIAN
Apa saja pengaruh globalisasi
terhadap gaya hidup masyarakat Indonesia? Sejauh ini Globalisasi telah
memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia, baik itu
dampak positif maupun negatif.
Globalisasi telah berlangsung
pada semua sisi kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari bidang ekonomi,
politik, sosial budaya, ideologi, dan lain sebagainya. Salah satu pengaruh
globalisasi yang cukup signifikan adalah terhadap gaya hidup masyarakat
Indonesia, maka pada artikel akan diulas beberapa pengaruh globalisasi terhadap
gaya hidup orang Indonesia.
Globalisasi adalah sesuatu yang
tidak mungkin dihindari oleh negara Indonesia. Dan tentu saja hal tersebut
berpengaruh terhadap perilaku masyarakat kita.
Pengaruh globalisasi juga
mempengaruhi cara seseorang berpenampilan. Salah satunya adalah kebiasaan
mewarnai rambut menjadi pirang karena ingin terlihat seperti orang barat.
Beberapa perubahan penampilan
yang juga akibat dari globalisasi misalnya penggunaan anting untuk laki-laki,
mengikuti gaya busana dari negara lain, mengikuti gaya rambut artis luar
negeri, dan lain-lain.
Dampak Berpakaian Budaya Barat Pada Remaja di Indonesia
Budaya asing masuk ke Indonesia
membawa berbagai macam pengaruh, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang
lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin
dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Budaya asing masuk ke
Indonesia membawa berbagai macam pengaruh, yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif.
Salah satu contoh yang dapat
dilihat dari sisi negatif kebudayaan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya
hidup orang asing, mulai dari cara berpakaian kurang sopan yang seharusnya
tidak digunakan sampai dengan cara bergaul mereka. Dulunya dalam budaya kita
sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup. Akan
tetapi akibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut berubah.
Sekarang berpakaian yang membuka
aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam masyarakat
kita. Sehingga melupakan pakaian yang seharusnya dipakai oleh bangsa Indonesia.
Masih banyak lagi sisi negatif yang dimiliki.
Penampilan orang asing yang berambut
pirang, bola matanya dengan warna yang tidak biasa bagi orang Indonesia, postur
tinggi, hal tersebut sebenarnya gen yang dimiliki oleh orang asing dan orang
Indonesia berbeda, orang Indonesia menganggap itu semua sebagai suatu keindahan
dan orang Indonesia meniru itu semua. Hal tersebut juga tidak baik karena akan
membuat kita tidak bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan pada kita.
Dampak negative apabila kita
mengikuti gaya berpakaian budaya barat adalah :
a) Semakin
hilangnya budaya kesopanan kita dalam berpakaian, apalagi kita dari dulu sangat
sopan dalam berpakaian.
b) Hasil
penjualan baju buatan local pun menjadi menurun drastis karna menurunnya
peminat baju local, mereka lebih memilih baju import.
c) Semakin
banyaknya kriminalitas, contohnya apabila kita memakai baju yang tidak sopan
atau terlalu terbuka. Itu mungkin akan membuat orang semakin berpikiran kotor
dan melakukan tindak kejahatan.
d) Banyak
remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya
Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian
tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas-
jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita.
Tidak banyak remaja yang mau
melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Langkah - langkah untuk
mengantisipasi dampak negatif dari barat terhadap berpakaian yaitu :
§ Menumbuhkan
semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam
negeri.
§ Menanamkan
dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
§ Menanamkan
dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
§ Selektif
terhadap pengaruh globalisasi dari budaya barat dalam berpakaian.
Dengan adanya langkah- langkah
antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat
mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan
kehilangan kepribadian bangsa.
DAMPAK NEGATF GLOBALISASI TERHADAP GAYA BERPAKAIAN
Globalisasi adalah masuknya semua
aspek kehidupan yang mendunia. Yang dimaksud dengan semua aspek kehidupan yaitu
mulai dari makanan, pakaian, budaya sampai dengan media komunikasi dan
informasi. Mendunia maksudnya adalah bahwa manusia sebagai makhluk sosial
(makhluk yang bermasyarakat) kita tidak bisa menolak adanya pengaruh yang
datang dari berbagai belahan dunia dan karena kita tidak dapat menolak maka
sebagai bangsa yang berkepribadian kita harus selektif dalam menerima semua
pengaruh asing. Selektif artinya pandai memilih mana yang baik dan mana yang
tidak baik, mana yang sesuai dengan budaya kita dan mana yang tidak sesuai
dengan budaya kita, karena tidak semua pengaruh yang datang dari luar itu baik.
Maka sebagai bangsa yang mempunyai kepribadian ambilah pengaruh yang baik dan
singkirkan pengaruh yang tidak baik.
Contoh globalisasi adalah jika
hendak menonton pertandingan sepak bola di luar negeri kita tidak perlu pergi
jauh-jauh ke lokasi pertandingan tetapi kita cukup duduk di rumah bersama teman
teman sambil menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut melalui media
televisi.
Penyebab Globalisasi
Terjadinya globalisasi disebabkan
majunya daya pikir manusia yang terus berkembang terutama dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi dan informasi (komunikasi). Karena kemajuan daya pikir
manusia itulah sejak zaman dahulu terlebih-lebih sekarang globalisasi terus
terjadi.
Pakaian adalah bahan tekstil dan
serat yang digunakan sebagai penutup tubuh. Pakaian adalah kebutuhan pokok
manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah).
Fungsi Pakaian merupakan bahan
yang kita gunakan untuk menutup aurat dan melindungi badan.Pakaian juga
berfungsi untuk menutup kesopanan.
Pakaian
Arus globalisasi juga berdampak
pada jenis dan model pakaian. Semua itu dapat kita rasakan, betapa sudah banyak
perubahan tren model pakaian yang mengikuti tren model pakaian saat ini, yang
menyebabkan semakin lama kelamaan semakin tersingkirkan pakaian yang terdapat
di negeri ini, agar semua itu tidak terjadi sebaiknya kita harus membuat tren
pakaian yang tidak terlalu jaman dulu, tetapi kita harus membuat pakaian yang
diamana terdapat unsur modern juga, agar supaya orang dapat melihatnya baik
dari sisi modern tetapi masih terlihat klasik, dimana klasik tersebut untuk
melihatkan unsur pakaian yang tidak menghilangkan seni pakaian dahulu. Sebab
dengan begitu kita bisa mengikuti perubahan tren pakaian saat ini, tanpa harus
takut untuk kehilangan unsur-unsur pakaian dahulu.
Dengan arus globalisasi, pakaian
dengan mode yang sama dipakai oleh orang di berbagai belahan dunia. Contohnya
adalah celana jeans. Celana jeans sudah mengglobal. Dalam kehidupan
sehari-hari, di mana saja baik itu laki-laki atau pun perempuan sudah terbiasa
memakai celana jeans. Padahal dulunya, jenis celana ini hanya digunakan oleh
orang-orang tertentu dan di tempat-tempat tertentu. Begitu juga dengan baju
kaos, yang lazim disebut T-Shirt. Jenis pakaian ini sudah menjadi pakaian yang
biasa dan dapat ditemukan di mana saja. Apakah perubahan orang memakai pakaian
akibat globalisasi telah berdampak positif atau negatif? Jenis pakaian di luar
contoh di atas masih banyak. Misalnya, orang meniru pakaian yang sedang
”ngetren” saat itu. Jika di televisi yang sedang ”ngetren” pakaian mini maka
banyak masyarakat berpakaian mini. Atau pakaian yang sedang ramai di kalangan
remaja yaitu pakaian yang seharusnya anggota badan itu tertutup. Jenis pakaian
ini tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat kita, jelas
ini akan berdampak negatif. Akan tetapi dari jenis pakaian, arus globalisasi
juga berdampak positif. Kini, kita dapat dengan mudah mendapatkan berbagai
jenis, baik itu model, bahan atau kualitas dan sebagainya. Trend pakaian ini
berkembang pesat di kalangan remaja.
]Dari cara berpakaian banyak
remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya
Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian
tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas-
jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka
dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain
dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan
budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian
bangsa.
No comments:
Post a Comment