Wednesday, November 21, 2018

Potensi, Fungsi Sumber Daya Alam dan energi terbarukan


POTENSI SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
A.    Pengertian

Sumber daya alam  adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.

Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.

Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.

B.     Fungsi Sumber daya alam

Fungsi Sumber Daya Alam sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi- Pertumbuhan ekonomi yang cepat akan banyak faktor produksi yang diperlukan untuk proses produksi. Semakin banyak faktor produksi yang diperlukan akan mengurangi tersedianya faktor produksi. Menurunnya persediaan faktor produksi modal atau tenaga kerja, relatif lebih mudah diatasi dibandingkan dengan menurunnya faktor produksi sumber daya alam, karena faktor produksi sumber daya alam harus diambil dari tempat persediaan sumber daya alam tersebut. Selain itu, proses terbentuknya sumber daya alam membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Tuntutan percepatan pertumbuhan ekonomi, seperti yang terjadi di negara-negara sedang berkembang, menuntut semakin banyak pula sumber daya alam yang diambil dan semakin sedikit jumlah persediaan sumber daya alam tersebut. Dengan demikian ada hubungan yang positif antara jumlah dan kualitas sumber daya alam dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan persediaan sumber daya alam di dalam bumi.
a. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati adalah semua makhluk hidup yang ada di bumi, seperti: hewan, tumbuhan, dan mikroba. Sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedangkan sumber daya alam dari hewan disebut sumber daya alam hewani.
1) Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Nabati bagi Kehidupan
Sebagian besar sumber daya alam nabati di Indonesia berfungsi sebagai tanaman budidaya pangan, sandang, bahan baku kayu olahan, dan obat-obatan.
a)      Sumber Daya Alam Nabati sebagai Budi Daya Pangan
Sumber daya alam nabati sebagai tanaman budidaya pangan dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Tanaman sebagai sumber karbohidrat, seperti: padi, ubi, jagung, dan kentang. Tanaman sebagai sumber lemak, antara lain: kacang tanah, kelapa, dan kelapa sawit. Tanaman sebagai sumber protein, diantaranya adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan yang lainnya. Sedangkan tanaman yang merupakan sumber vitamin, yaitu: sayur-sayuran.
b) Sumber Daya Alam Nabati sebagai Budi Daya Sandang
Sumber daya alam hayati yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan sandang atau bahan pakaian, antara lain adalah serat rami sebagai bahan dasar rayon, kapas sebagai bahan dasar katun, dan serat sisal sebagai bahan dasar linen. Seiring dengan berkembangnya teknologi, inovasi sebagai bahan dasar kain dari tumbuhan didapat juga dari serat nanas dan pisang serta tanaman-tanaman yang memiliki kandungan selulosa (serat tumbuhan) yang tinggi.
Pakaian yang asalnya dari bahan tumbuhan, biasanya memiliki nilai jual yang tinggi, karena produksinya yang terbatas dan perlakuan bahannya yang khusus. Selain itu, mempunyai sifat-sifat yang hampir sama, yaitu: kuat, mudah kusut, padat, dan tahan penyetrikaan.
Bahan dasar kain dari tumbuhan diproduksi dari serat yang dimilikinya. Serat tersebut diperoleh dari biji, batang pohon, daun, dan buah. Diantara jenis tanaman yang digunakan bagian bijinya sebagai serat adalah Kapas dan Kapuk. Jenis tanaman yang digunakan bagian batangnya sebagai serat adalah Flak, Jute, Rami, Rosella, Henep, Urena, Sun, dll. Jenis tanaman yang digunakan bagian daunnya sebagai serat adalah Abaka, Sisal, Henequen. Sedangkan jenis tanaman yang digunakan bagian buahnya sebagai serat adalah Kelapa (sabut).
c) Sumber Daya Alam Nabati sebagai Komoditas Kayu Olahan
Sebelum manusia mengenal perkakas rumah tangga dari besi, alumunium, dan sejenisnya, manusia telah memanfaatkan berbagai jenis kayu sebagai bahan baku untuk menopang kehidupan. Pemanfaatan kayu olahan digunakan untuk pembuatan mebel, seperti kayu jati dan kayu-kayu yang lain yang telah dibudidayakan dari hutan, seperti: meranti, rotan, rasamala, dan bambu.
d) Sumber Daya Alam Nabati sebagai Bahan Obat-obatan
Selain digunakan sebagai sandang, pangan, dan bahan baku, tanaman sebagai sumber daya alam nabati bagi manusia juga dapat digunakan sebagai obat-obatan. Tanaman yang digunakan sebagai bahan obat-obatan biasanya dikenal dengan istilah apotek hidup, tanaman-tanaman ini misalnya kumis kucing, jahe, kunyit, kencur, dan temu lawak, termasuk bunga Rosella.
Berbagai tanaman lain yang juga dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut:
·         teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, vanili, dan sebagainya untuk keperluan industri.
·         cengkih, serai, tengkawang, kayu putih, dan kenanga sebagai sumber minyak atsiri.
·         anggrek, mawar, melati, dan lain-lain sebagai tanaman hias, dapat menyemarakkan kehidupan manusia dan juga meningkatkan nilai budaya.
·         kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya sebagai sumber protein.
2) Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Hewani bagi Kehidupan
Sumber daya alam hewani, digunakan sebagai sumber pangan, dalam hal ini, pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai makanan sehari-hari, misalnya: ikan, hewan ternak, dan lain sebagainya.
a) Perikanan
Perikanan merupakan sumber daya alam hayati yang sangat potensial di Indonesia karena 2/3 wilayah Indonesia ialah perairan. Sumber daya perikanan merupakan sumber makanan bagi kehidupan manusia.
Selain itu, sumber daya perikanan juga sering dimanfaatkan manusia sebagai sarana hiburan, misalnya dengan memancing ikan, baik itu di perairan darat ataupun laut. Hasil-hasil laut juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan aneka kerajinan, seperti tampak pada gambar berikut.
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Kehidupan Manusia
b) Peternakan
Peternakan merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Sumber daya alam hayati peternakan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Peternakan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
(1) Peternakan Potong dan Kerja
Jenis peternakan potong dan kerja dimanfaatkan oleh manusia untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti: mengangkat barang-barang, membajak sawah, dan alat transportasi. Selain dimanfaatkan tenaganya, hewan juga diambil dagingnya. Macam-macam hewan yang termasuk didalam jenis ini, antara lain: sapi, kambing, kuda, dan domba.
(2) Peternakan Perah
Susu merupakan penyempurna konsumsi manusia, kalian pasti pernah mendengar kalimat "empat sehat lima sempurna". Susu merupakan salah satu produk utama dalam peternakan perah. Sapi, kambing, dan kuda, merupakan beberapa jenis hewan yang diambil air susunya untuk memenuhi kehidupan manusia. Susu merupakan salah satu sumber gizi bagi kehidupan manusia.
(3) Peternakan Unggas
Peternakan unggas merupakan jenis hewan yang memiliki bulu dan sayap untuk diambil daging ataupun telurnya. Beberapa hewan yang termasuk didalamnya, seperti: ayam, bebek, kalkun, dan merpati.
(4) Aneka Satwa
Aneka satwa merupakan hewan yang belum lama didomestikasi. Aneka satwa digunakan sebagai penghasil bahan pangan berprotein tinggi. Contoh aneka satwa, diantaranya: lebah madu, cacing tanah, ulat sutera, burung unta, dan burung walet.
Keanekaragaman hayati di Indonesia, sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan berbagai macam jenis tanaman dan hewan yang hidup di Indonesia. Keberadaan tumbuhan dan hewan di Indonesia, memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakatnya. Hal ini patut kita syukuri, karena tidak semua negara di dunia memiliki keanekaragaman hayati seperti Indonesia. Selain itu, kita juga harus menjaga kelestarian ekosistem agar keanekaragaman hayati yang bermanfaat tersebut tidak punah.
b. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Non Hayati
Selain sumber daya alam hayati, ada pula sumber daya alam non hayati yang dapat ditemui di lingkungan sekitar kita. Contoh sumber daya alam non hayati, yaitu: bahan tambang, air, panas bumi, dan udara. Selanjutnya marilah kita pelajari lebih mendalam, tentang fungsi dan peran sumber daya alam non hayati bagi kehidupan manusia.
1) Sumber Daya Alam Bahan Tambang
Keberadaan bahan tambang di Indonesia, sangat banyak bahkan sampai diperebutkan oleh negara-negara lain di dunia. Pada artikel sebelumnya, kalian telah mempelajari daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat (Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme Barat di Indonesia). Daya tarik Indonesia tidak hanya pada sektor pertanian saja, bahan tambang juga menjadi salah satu potensi yang ada di Indonesia. Saat ini, banyak pengelolaan blok-blok pertambangan di Indonesia yang dikelola oleh asing.
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 berbunyi, “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Barang tambang di Indonesia terdapat di darat maupun di laut. Pengelolaan barang tambang tersebut, memerlukan: modal yang banyak, tenaga ahli yang memadai, dan teknologi tinggi. Kekayaan alam yang ada di bumi Indonesia, dapat dikelola dengan baik oleh pihak swasta maupun pihak asing. Pertambangan merupakan suatu kegiatan yang perlu perencanaan secara baik dan matang, sebab harus selaras dengan kelestarian lingkungan hidup yang harus dapat terjaga dengan baik.
Penggolongan bahan galian menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan, dibagi menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu:
1.      Bahan galian golongan A, yaitu bahan galian golongan strategis. Strategis dalam hal ini adalah strategis bagi pertahanan/keamanan negara atau bagi perekonomian negara;
2.      Bahan galian golongan B, yaitu bahan galian vital, adalah bahan galian yang diguanakan untuk menjamin hajat hidup orang banyak;
3.      Bahan galian golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B.

Menurut pemanfaatannya, bahan galian potensial bernilai ekonomi tinggi di Indonesia dikelompokkan atas tiga golongan, yaitu:
·         Bahan galian logam/bijih (ore); yaitu bahan galian yang bila diolah dengan teknologi tertentu, akan dapat diambil dan dimanfaatkan logamnya, seperti: timah, besi, nikel, tembaga, emas, perak, seng, dan sebagainya.
·         Bahan galian energi; yaitu bahan galian yang dimanfaatkan untuk energi, misalnya: batu bara dan minyak bumi.
·         Bahan galian industri; yaitu bahan galian yang dimanfaatkan untuk industri, seperti: asbes, aspal, bentonit, batu gamping, dolomit, diatomae, halit, talk, gipsum, kaolin, zeolit, dan tras.
Penggolongan bahan-bahan galian tersebut, didasarkan pada:
·         Nilai strategis/ekonomis bahan galian terhadap negara;
·         Terdapatnya suatu bahan galian dalam alam (genese);
·         Penggunaan bahan galian bagi industri;
·         Pengaruh bahan galian terhadap kehidupan rakyat banyak;
·         Pemberian kesempatan pengembangan pengusaha;
·         Penyebaran pembangunan di seluruh daerah.
Peranan dari usaha pertambangan dan bahan galian di Indonesia, adalah sebagai berikut:
·         Menambah pendapatan negara.
·         Memperluas lapangan kerja.
·         Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
·         Memajukan industri dalam negeri.
·         Sebagai pemasok kebutuhan barang tambang dan galian dalam negeri.
·         Minyak bumi dan gas alam sebagai bahan bakar atau sumber energi.
·         Pasir atau batu sebagai bahan bangunan,
·         Emas, intan, dan perak, sebagai perhiasan.
·         Bahan industri dalam negeri.
   Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tambang terbesar di dunia. Pengelolaan tambang-tambang di Indonesia tersebut, masih didominasi oleh pihak asing. Kondisi tersebut mengakibatkan pemasukan dari sektor pertambangan, masih relatif kecil terhadap pendapatan nasional. Pengelolaan sumber daya alam, sangat membutuhkan sumber daya manusia yang baik serta penguasaan teknologi yang unggul. Apakah saat ini Indonesia telah memiliki kedua hal tersebut ? Bagaimanakah upaya yang harus kita lakukan agar negara Indonesia mampu secara mandiri mengelola sumber daya tambang  ?
2) Sumber Daya Alam Tanah
Fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia juga terlihat dari fungsi dan peran tanah sebagai salah satu sumber daya alam penting di Indonesia. Tanah merupakan hasil dari pelapukan batuan-batuan dan sisa-sisa bahan organik yang hancur karena proses alamiah. Tanah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lokasi tempat tinggal dan tempat menjalankan berbagai aktivitas kehidupan manusia. Rumah, gedung, dan hotel, tentunya dibangun di atas permukaan tanah. Hal tersebut, membuat tanah memiliki nilai ekonomis karena dapat diperjualbelikan atau disewakan.
Selain itu, tanah juga digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Pertanian dan perkebunan, merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang sangat membutuhkan tanah. Tanah yang berasal dari material gunung api, mengandung berbagai unsur hara yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Perilaku manusia dalam memanfaatkan tanah secara langsung dapat mempengaruhi kesuburan tanah, seperti: tidak pernah dipupuk dan selalu ditanami sepanjang tahun tanpa diistirahatkan.
Tanah juga memiliki fungsi ekologis, yaitu: sebagai tempat untuk menyimpan cadangan air. Bencana kekeringan dan banjir, adalah salah satu akibat apabila fungsi ekologis tanah yang telah rusak. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga tanah agar berbagai macam bencana dapat dicegah.
    Tanah daratan di Indonesia, sebagian besar merupakan jenis tanah vulkanis yang sangat subur. Tanah yang berasal dari material-material gunung api ketika erupsi memiliki kesuburan yang baik. Material ini mengandung banyak unsur hara yang sangat berguna bagi perkembangan tanaman. Tanah vulkanis umumnya dijumpai di daerah sekitar gunung api, misalnya lereng Gunung Merapi di DIY dan sebagian Jateng, serta lereng Gunung Sinabung di Kabupaten Tanahkaro Sumatera Utara. Indonesia merupakan negara yang mengandalkan sektor pertanian sebagai sektor utama mata pencaharian penduduknya.
3) Sumber Daya Alam Air
Air juga berperan dalam mengatur suhu tubuh manusia dan sumber ion yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tanpa air, manusia tidak akan mampu bertahan dalam waktu yang lama. Selain itu, air di permukaan bumi juga menjadi tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup lain. Ikan-ikan, baik di laut maupun di darat, dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber makanan yang kaya akan gizi. Pertanian dan perkebunan sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan manusia, juga membutuhkan air, karena pada hakikatnya, semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Air juga memegang pernan penting sebagai sarana transportasi. Di daerah-daerah pedalaman Kalimantan, transportasi air masih sangat diandalkan. Transportasi air juga dipakai untuk sarana penyeberangan antarpulau.
Fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia juga terlihat dari fungsi dan peran air sebagai salah satu sumber daya alam penting di Indonesia. Air merupakan elemen yang menutupi 2/3 dari luas permukaan bumi. Jenis air yang setiap hari kita manfaatkan ialah air tawar yang hanya 3% dari total volume air yang ada di dunia. Dari 3% tersebut, masih dibagi lagi menjadi: gletsyer (69%), air tanah (30%), air permukaan (0,3%), dan bentuk lainnya (0,9%). Air tanah dan air permukaan adalah jenis yang digunakan untuk ememnuhi kebutuhan kita sehari-hari, yaitu: untuk minum, mandi, mencuci, dan sebagainya.
Belanda adalah salah satu negara di dunia yang sebagian wilayahnya terdapat di bawah permukaan air laut. Tinggi permukaan tanah Belanda sangat rendah, hampir separuh negara ini berada di bawah permukaan laut yaitu 6,76 meter di bawah permukaan laut. Akan tetapi, Belanda tidak kehabisan akal. Mereka membuat tanggul (bendungan raksasa) di sekitar pantai, untuk menampung air laut. Hal ini menjadikan Belanda, salah satu negara termaju dalam mengelola sumber daya air di dunia.
a) Sumber air danau
Danau merupakan massa air yang berada di suatu cekungan (ledok/basin) yang terdapat di daratan. Danau terbesar di Indonesia adalah danau Toba yang terletak di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.
Pemanfaatan danau di bidang ekonomi yang umum dilakukan di Indonesia, yaitu:
(1) Cadangan Air Bersih
Keberadaan air di danau dengan volume yang sangat besar, maka dapat digunakan sebagai penyuplai air tanah dangkal maupun air tanah dalam. Keberadaannya akan membantu sekali, ketika musim kemarau panjang.
(2) Air Irigasi
Irigasi merupakan faktor utama dalam hal pertanian. Danau merupakan andalan utama untuk memenuhi kebutuhan irigasi, pada saat kemarau panjang. Kebutuhan air irigasi tidak dapat tercukupi melalui saluran lokal, maka waduk buatan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
(3) Pariwisata
Danau yang terbentuk secara alami maupun buatan, apabila dikelola menjadi suatu objek tujuan wisata, akan mempunyai daya tarik sendiri. Keberadaan danau alami maupun buatan, tujuannya untuk keberadaan wisata air.
(4) Perikanan
Salah satu manfaat danau adalah untuk pengembangan perikanan darat. Air yang melimpah akan mampu menampung ataupun menjadi penyuplai kebutuhan air di empang, tetapi saat ini penggunaan karamba juga untuk menunjang adanya wisata air.
(5) Pembangkit Tenaga Listrik
Apabila cadangan air yang ada di danau cukup besar dan mampu untuk dijadikan sumber tenaga hidrolistrik, maka danau/waduk menjadi potensial untuk dijadikan sumber penggerak turbin untuk pembangkit listrik tenaga air.
b) Sumber air sungai
Di dunia ini, terdapat beribu-ribu sungai dengan panjang dan lebar yang beragam. Jika sungai terpanjang di dunia adalah Sungai Nil dengan panjang 6.650 km yang melewati sebelas negara di Afrika, yaitu: Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea, Sudan Selatan, Sudan, dan Mesir.
Sungai adalah massa air yang secara alami mengalir melalui suatu lembah. Kebanyakan sungai, mengalir di permukaan bumi ke tempat yang lebih rendah dan sebagian meresap di bawah permukaan tanah. Aliran sungai, tidak tetap. Kadang deras dan kadang lambat, tergantung pada kemiringan sungai. Alirannya mengikuti saluran tertentu, yang di kanan-kirinya dibatasi tebing yang curam.
Pemanfaatan serta peran sungai dalam pengembangan ekonomi, adalah:
(1) Sumber Air Industri
Aliran sungai di Indonesia pada bidang industri, umumnya dimanfaatkan oleh perusahaan air minum. Perusahaan ini memanfaatkan air sungai sebagai bahan baku untuk disuling dan diolah menjadi air mineral yang menyegarkan bagi masyarakat secara luas. Hal ini jelas sangat mendukung perkembangan ekonomi negara, mengingat pengambilan bahan baku di sungai dapat meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan.
(2) Irigasi
Pemnfaatan untuk irigasi pada umumnya dilakukan oleh petani untuk mengairi sawah atau kebunnya, agar kebutuhan air pada tanamannya dapat terpenuhi sehingga hasil panennya pun akan menjadi maksimal. Jika hasil panen maksimal, maka pendapatan yang akan diperoleh pun akan optimal.
(3) Perikanan
Usaha perikanan sering dilakukan masyarakat, terutama pada sungai-sungai besar dengan aliran yang tidak begitu deras. Masyarakat pada umumnya membangun keramba atau kolam ikan, dekat dengan sungai. Pemilihan tempat yang demikian, sangat menguntungkan petani, karena pembuangan limbah serta pengisian kembali kolam dengan air, dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus memompa terlebih dahulu seperti jika pembuatan kolam jauh dari sungai.
(4) Transportasi
Sungai juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, seperti di Pulau Kalimantan. Di pulau tersebut, sungai yang ada, cukup, termasuk sungai besar sehingga aksesibilitasnya akan lebih cepat dan murah melalui sungai daripada melaui daratan.
(5) Rekreasi
Pemanfaatan sungai yang lain adalah sebagai destinasi wisata. Pada umumnya sungai yang dipilih sebagai destinasi wisata adalah sungai yang memiliki banyak jeram, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai wisata arung jeram.
(6) Sumber Bahan Bangunan (pasir dan batu)
Selain sebagai penyuplai air, sungai juga mampu menyuplai bahan bangunan, seperti: pasir dan batu. Terlebih lagi pada sungai-sungai yang memiliki hulu di sekitar gunung berapi, seperti: Sungai Gendol, Sungai Code, dan Sungai Progo.
4) Udara
Setiap makluk yang hidup di permukaan bumi ini pasti membutuhkan udara, baik manusia, hewan, dan tumbuhan. Lapisan udara di permukaan bumi disebut atmosfer, yang dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: nitrogen sebesar 78%, oksigen 21%, serta 1% berupa uap air; karbon dioksida; dan gas-gas lain. Oksigen adalah udara yang sehari-hari kita hirup dan dibutuhkan oleh tubuh manusia dari berbagai jenis udara yang terdapat di atmosfer. Nitrogen juga, bermanfaat bagi kehidupan manusia. Nitrogen bagi tumbuhan, membantu mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan produksi bibit dan buah, serta memperbaiki kualitas daun dan akar.
Selain itu, udara yang bergerak, atau biasa kita sebut dengan angin, juga memiliki peranan yang besar bagi kehidupan manusia. Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia pada masa lampau, menggunakan kapal-kapal yang digerakkan oleh tenaga angin. Angin juga dapat digunakan sebagai sumber energ, caranya: dengan mengubah energ gerak angin menjadi energi listrik. Udara juga dimanfaatkan oleh manusia sebagai sarana rekreasi dan olahraga, seperti: terjun payung, gantole, terbang layang, dan main layang-layangan.
    Seiring dengan kemajuan teknologi, pencemaran lingkungan semakin marak terjadi di lingkungan sekitar kita. Coba kalian perhatikan, sampai saat ini masih banyak industri di kota-kota besar, pencemaran udaranya sangat terasa dampaknya. Selain itu, asap dari kendaraan bermotor juga mencemari udara. Udara yang kita hirup, menjadi kotor dan merusak kesehatan. Pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh pembakaran hutan secara ilegal.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, harus berdasarkan pada prinsip ekoefisienal, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam tersebut untuk dipergunakan dimasa yang akan datang.

Ada dua pendapat mengenai proses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

1.      Menurut para praktisi pembangunan
Pembangunan yang berkelanjutan pada system program, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan dana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada aspek segala sumber yang ada guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan.
2.      Menurut para praktisi lingkungan
Pembangunan yang berkelanjutan harus memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk digunakan di masa yang akan dating, pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber daya alam.

Kedua pendapat tersebut memiliki keuntungan agar kita dapat mengambil keuntungan secara maksimal, tapi tidak merusak sumber daya alam.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya alam berdasarkan sifat koefisiensi adalah kualitan kebutuhan manusia terhadap lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sangatlah tidak lepas keterkaitannya dengan lingkungan dan sumber daya yang tersedia di alamnya.

Lingkungan hidup terdiri dari atas beberapa komponen, yang apa bila suatu komponen tidak berfungsi dengan baik, maka komponen yang lain akan mengalami kepunahan.
Beberapa Faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup, yaitu:

1. Jenis dan jumlah tiap unsure lingkungan hidup.
2. Hubungan atau interaksi antar unsure lingkungan hidup.
3. Pola prilaku dan kondisi lingkungan hidup.
4. Faktor non material, misalnya suhu, iklim dan cuaca.

Eksploistai sumber daya alam yang berlebihan untuk kepentingan manusia menyebabkan menipisnya persedian sumber daya di alam, bahkan sisa-sisa pengelolaan berbagai barang akhirnya menimbulkan berbagai bencana. Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam hidup mereka

Pemanfatan Sumber Daya Alam Nabati
1.      Sebagian besar sumber daya pangan berasal dari tanaman budi daya. Tanaman yang bermanfaat sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi dan lainnya. Sebagai sumber lemak ialah kelapa, kacang tanah, kelapa sawit, sedangkan sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan yang lainya. Sebagai sumber vitamin adalah sayur-saruran.
2.      tumbuhan dimanfaatkan sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal. Selain sumber sandang, tanaman yang menghasilkan juga dimanfaatkan untuk pembuatan karung goni.
3.      Berbagai jenis kayu telah dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mebel, seperti kayu jati dan kayu-kayu yang lain yang telah dibudidayakan dari hutan, seperti meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
4.      Tanamah ada juga yang digunakan sebagai bahan obat-obatan yang lebih dikenal dengan apotek hidup, seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak.

Pemanfaatan Sumber Daya Hewani
1.      Sumber daya alam hewani digunakan sebagan sumber pangan, dalah hal ini pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk makanan sehari hari, misalnya ikan, hewan ternak dan lainya.
2.      Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni krajinan tangan manusia. Misalnya hewan yang mempunyai bulu yang indah diawetkan dan digunakan untuk hiasan rumah.

Pemnafaatan Sumber Daya Alam Barang Tambang
Undang-Undahng Dasar 1945 pasal 33 menyatakan, “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya guna kemakmuran rakyat”.

Barang tambang di Indonesia terdapat di darat dan di laut. Untuk mengolah barang tambang tersebut diperlukan modal yang banyak, tenaga ahli dan teknologi tinggi. Kekayaan alam yang terkandung di bumi Indonesia dapat dikelola dengan baik oleh pihak swasta maupun pihak asing.

Usaha pertambangan dan bahan galian di Indonesia mempunyai perana sebagai berikut:
1.      Menambah pendapatan Negara
2.      memperluas lapangan kerja
3.      memajukan bidang transportasi dan komunikasi
4.      memajukan industri dalam negri

Dalam melakukan pertambangan perlu perencanaan yang baik dan matang, sebab harus selaras dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Memerlukan modal yang besar, tenaga ahli yang terampil dan teknologi yang memadai.

No comments:

Post a Comment

POSTER PLANTAE