POTENSI SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
A.
Pengertian
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Yang tergolong di dalamnya tidak
hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga
komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan
tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta
revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam
sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu
abad belakangan ini.
Sumber daya alam mutlak diperlukan
untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak
tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko,
dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati
yang sangat berlimpah.
Sebagai contoh, negara di kawasan
Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di
dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah
dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali
tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.
B.
Fungsi
Sumber daya alam
Fungsi
Sumber Daya Alam sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi- Pertumbuhan ekonomi yang cepat akan banyak faktor produksi
yang diperlukan untuk proses produksi. Semakin banyak faktor produksi yang
diperlukan akan mengurangi tersedianya faktor produksi. Menurunnya persediaan
faktor produksi modal atau tenaga kerja, relatif lebih mudah diatasi
dibandingkan dengan menurunnya faktor produksi sumber daya alam, karena faktor
produksi sumber daya alam harus diambil dari tempat persediaan sumber daya alam
tersebut. Selain itu, proses terbentuknya sumber daya alam membutuhkan waktu
yang sangat panjang.
Tuntutan percepatan pertumbuhan ekonomi, seperti yang
terjadi di negara-negara sedang berkembang, menuntut semakin banyak pula sumber
daya alam yang diambil dan semakin sedikit jumlah persediaan sumber daya alam
tersebut. Dengan demikian ada hubungan yang positif antara jumlah dan kualitas
sumber daya alam dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan
yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan persediaan sumber daya alam di
dalam bumi.
a. Fungsi
dan Peran Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati adalah semua makhluk hidup yang ada
di bumi, seperti: hewan, tumbuhan, dan mikroba. Sumber daya alam yang berasal
dari tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedangkan sumber daya alam dari
hewan disebut sumber daya alam hewani.
1) Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Nabati bagi Kehidupan
Sebagian besar sumber daya alam nabati di Indonesia
berfungsi sebagai tanaman budidaya pangan, sandang, bahan baku kayu olahan, dan
obat-obatan.
a)
Sumber Daya Alam Nabati sebagai Budi Daya Pangan
Sumber daya alam nabati sebagai tanaman budidaya pangan
dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
Tanaman sebagai sumber karbohidrat, seperti: padi, ubi, jagung, dan kentang.
Tanaman sebagai sumber lemak, antara lain: kacang tanah, kelapa, dan kelapa
sawit. Tanaman sebagai sumber protein, diantaranya adalah kedelai, kacang
hijau, serta jenis kacang-kacangan yang lainnya. Sedangkan tanaman yang
merupakan sumber vitamin, yaitu: sayur-sayuran.
b) Sumber Daya Alam
Nabati sebagai Budi Daya Sandang
Sumber daya alam hayati yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai sumber bahan sandang atau bahan pakaian, antara lain adalah
serat rami sebagai bahan dasar rayon, kapas sebagai bahan dasar katun, dan
serat sisal sebagai bahan dasar linen. Seiring dengan berkembangnya teknologi,
inovasi sebagai bahan dasar kain dari tumbuhan didapat juga dari serat nanas
dan pisang serta tanaman-tanaman yang memiliki kandungan selulosa (serat
tumbuhan) yang tinggi.
Pakaian yang asalnya dari bahan tumbuhan, biasanya memiliki
nilai jual yang tinggi, karena produksinya yang terbatas dan perlakuan bahannya
yang khusus. Selain itu, mempunyai sifat-sifat yang hampir sama, yaitu: kuat,
mudah kusut, padat, dan tahan penyetrikaan.
Bahan dasar kain dari tumbuhan diproduksi dari serat yang
dimilikinya. Serat tersebut diperoleh dari biji, batang pohon, daun, dan buah.
Diantara jenis tanaman yang digunakan bagian bijinya sebagai serat adalah Kapas
dan Kapuk. Jenis tanaman yang digunakan bagian batangnya sebagai serat adalah
Flak, Jute, Rami, Rosella, Henep, Urena, Sun, dll. Jenis tanaman yang digunakan
bagian daunnya sebagai serat adalah Abaka, Sisal, Henequen. Sedangkan jenis
tanaman yang digunakan bagian buahnya sebagai serat adalah Kelapa (sabut).
c) Sumber
Daya Alam Nabati sebagai Komoditas Kayu Olahan
Sebelum manusia mengenal perkakas rumah tangga dari besi,
alumunium, dan sejenisnya, manusia telah memanfaatkan berbagai jenis kayu
sebagai bahan baku untuk menopang kehidupan. Pemanfaatan kayu olahan digunakan
untuk pembuatan mebel, seperti kayu jati dan kayu-kayu yang lain yang telah
dibudidayakan dari hutan, seperti: meranti, rotan, rasamala, dan bambu.
d) Sumber
Daya Alam Nabati sebagai Bahan Obat-obatan
Selain digunakan sebagai sandang, pangan, dan bahan baku,
tanaman sebagai sumber daya alam nabati bagi manusia juga dapat digunakan
sebagai obat-obatan. Tanaman yang digunakan sebagai bahan obat-obatan biasanya
dikenal dengan istilah apotek hidup, tanaman-tanaman ini misalnya kumis kucing,
jahe, kunyit, kencur, dan temu lawak, termasuk bunga Rosella.
Berbagai tanaman lain yang juga dimanfaatkan di Indonesia
antara lain sebagai berikut:
·
teh, kopi, tebu, tembakau, lada,
gambir, vanili, dan sebagainya untuk keperluan industri.
·
cengkih, serai, tengkawang, kayu
putih, dan kenanga sebagai sumber minyak atsiri.
·
anggrek, mawar, melati, dan
lain-lain sebagai tanaman hias, dapat menyemarakkan kehidupan manusia dan juga
meningkatkan nilai budaya.
·
kedelai, kacang hijau, serta jenis
kacang-kacangan lainnya sebagai sumber protein.
2) Fungsi dan Peran
Sumber Daya Alam Hewani bagi Kehidupan
Sumber daya alam hewani, digunakan sebagai sumber pangan,
dalam hal ini, pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai
makanan sehari-hari, misalnya: ikan, hewan ternak, dan lain sebagainya.
a) Perikanan
Perikanan merupakan sumber daya alam hayati yang sangat
potensial di Indonesia karena 2/3 wilayah Indonesia ialah perairan. Sumber daya
perikanan merupakan sumber makanan bagi kehidupan manusia.
Selain itu, sumber daya perikanan juga sering dimanfaatkan
manusia sebagai sarana hiburan, misalnya dengan memancing ikan, baik itu di
perairan darat ataupun laut. Hasil-hasil laut juga dapat dimanfaatkan sebagai
bahan aneka kerajinan, seperti tampak pada gambar berikut.
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Kehidupan Manusia
b) Peternakan
Peternakan merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang
dimiliki oleh Indonesia. Sumber daya alam hayati peternakan dapat berupa hewan
liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Peternakan dibagi menjadi beberapa
jenis, yaitu:
(1) Peternakan Potong dan Kerja
Jenis peternakan potong dan kerja dimanfaatkan oleh manusia
untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti: mengangkat barang-barang, membajak
sawah, dan alat transportasi. Selain dimanfaatkan tenaganya, hewan juga diambil
dagingnya. Macam-macam hewan yang termasuk didalam jenis ini, antara lain:
sapi, kambing, kuda, dan domba.
(2) Peternakan Perah
Susu merupakan penyempurna konsumsi manusia, kalian pasti
pernah mendengar kalimat "empat sehat lima sempurna". Susu merupakan
salah satu produk utama dalam peternakan perah. Sapi, kambing, dan kuda,
merupakan beberapa jenis hewan yang diambil air susunya untuk memenuhi
kehidupan manusia. Susu merupakan salah satu sumber gizi bagi kehidupan
manusia.
(3) Peternakan Unggas
Peternakan unggas merupakan jenis hewan yang memiliki bulu
dan sayap untuk diambil daging ataupun telurnya. Beberapa hewan yang termasuk
didalamnya, seperti: ayam, bebek, kalkun, dan merpati.
(4) Aneka Satwa
Aneka satwa merupakan hewan yang belum lama didomestikasi.
Aneka satwa digunakan sebagai penghasil bahan pangan berprotein tinggi. Contoh
aneka satwa, diantaranya: lebah madu, cacing tanah, ulat sutera, burung unta,
dan burung walet.
Keanekaragaman hayati di Indonesia, sangat tinggi. Hal ini
terbukti dengan berbagai macam jenis tanaman dan hewan yang hidup di Indonesia.
Keberadaan tumbuhan dan hewan di Indonesia, memberikan manfaat yang besar bagi
kehidupan masyarakatnya. Hal ini patut kita syukuri, karena tidak semua negara
di dunia memiliki keanekaragaman hayati seperti Indonesia. Selain itu, kita
juga harus menjaga kelestarian ekosistem agar keanekaragaman hayati yang
bermanfaat tersebut tidak punah.
b. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam Non Hayati
Selain sumber daya alam hayati, ada pula sumber daya alam
non hayati yang dapat ditemui di lingkungan sekitar kita. Contoh sumber daya
alam non hayati, yaitu: bahan tambang, air, panas bumi, dan udara. Selanjutnya
marilah kita pelajari lebih mendalam, tentang fungsi dan peran sumber daya alam
non hayati bagi kehidupan manusia.
1) Sumber Daya Alam Bahan Tambang
Keberadaan bahan tambang di Indonesia, sangat banyak bahkan
sampai diperebutkan oleh negara-negara lain di dunia. Pada artikel sebelumnya,
kalian telah mempelajari daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat (Pengaruh
Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme Barat di Indonesia). Daya tarik
Indonesia tidak hanya pada sektor pertanian saja, bahan tambang juga menjadi
salah satu potensi yang ada di Indonesia. Saat ini, banyak pengelolaan
blok-blok pertambangan di Indonesia yang dikelola oleh asing.
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 berbunyi, “Bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Barang tambang di Indonesia terdapat
di darat maupun di laut. Pengelolaan barang tambang tersebut, memerlukan: modal
yang banyak, tenaga ahli yang memadai, dan teknologi tinggi. Kekayaan alam yang
ada di bumi Indonesia, dapat dikelola dengan baik oleh pihak swasta maupun
pihak asing. Pertambangan merupakan suatu kegiatan yang perlu perencanaan
secara baik dan matang, sebab harus selaras dengan kelestarian lingkungan hidup
yang harus dapat terjaga dengan baik.
Penggolongan bahan galian menurut Undang-Undang No. 11 Tahun
1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan, dibagi menjadi 3 (tiga)
golongan, yaitu:
1.
Bahan galian golongan A, yaitu bahan
galian golongan strategis. Strategis dalam hal ini adalah strategis bagi
pertahanan/keamanan negara atau bagi perekonomian negara;
2.
Bahan galian golongan B, yaitu bahan
galian vital, adalah bahan galian yang diguanakan untuk menjamin hajat hidup
orang banyak;
3.
Bahan galian golongan C, yaitu bahan
galian yang tidak termasuk golongan A dan B.
Menurut pemanfaatannya, bahan galian potensial bernilai
ekonomi tinggi di Indonesia dikelompokkan atas tiga golongan, yaitu:
·
Bahan galian logam/bijih (ore);
yaitu bahan galian yang bila diolah dengan teknologi tertentu, akan dapat
diambil dan dimanfaatkan logamnya, seperti: timah, besi, nikel, tembaga, emas,
perak, seng, dan sebagainya.
·
Bahan galian energi; yaitu bahan
galian yang dimanfaatkan untuk energi, misalnya: batu bara dan minyak bumi.
·
Bahan galian industri; yaitu bahan
galian yang dimanfaatkan untuk industri, seperti: asbes, aspal, bentonit, batu
gamping, dolomit, diatomae, halit, talk, gipsum, kaolin, zeolit, dan tras.
Penggolongan bahan-bahan galian tersebut, didasarkan pada:
·
Nilai strategis/ekonomis bahan
galian terhadap negara;
·
Terdapatnya suatu bahan galian dalam
alam (genese);
·
Penggunaan bahan galian bagi
industri;
·
Pengaruh bahan galian terhadap
kehidupan rakyat banyak;
·
Pemberian kesempatan pengembangan
pengusaha;
·
Penyebaran pembangunan di seluruh
daerah.
Peranan dari usaha pertambangan dan bahan galian di
Indonesia, adalah sebagai berikut:
·
Menambah pendapatan negara.
·
Memperluas lapangan kerja.
·
Memajukan bidang transportasi dan
komunikasi.
·
Memajukan industri dalam negeri.
·
Sebagai pemasok kebutuhan barang
tambang dan galian dalam negeri.
·
Minyak bumi dan gas alam sebagai
bahan bakar atau sumber energi.
·
Pasir atau batu sebagai bahan
bangunan,
·
Emas, intan, dan perak, sebagai
perhiasan.
·
Bahan industri dalam negeri.
Indonesia merupakan
salah satu negara penghasil tambang terbesar di dunia. Pengelolaan
tambang-tambang di Indonesia tersebut, masih didominasi oleh pihak asing.
Kondisi tersebut mengakibatkan pemasukan dari sektor pertambangan, masih
relatif kecil terhadap pendapatan nasional. Pengelolaan sumber daya alam,
sangat membutuhkan sumber daya manusia yang baik serta penguasaan teknologi yang
unggul. Apakah saat ini Indonesia telah memiliki kedua hal tersebut ?
Bagaimanakah upaya yang harus kita lakukan agar negara Indonesia mampu secara
mandiri mengelola sumber daya tambang ?
2) Sumber
Daya Alam Tanah
Fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia
juga terlihat dari fungsi dan peran tanah sebagai salah satu sumber daya alam
penting di Indonesia. Tanah merupakan hasil dari pelapukan batuan-batuan dan
sisa-sisa bahan organik yang hancur karena proses alamiah. Tanah dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai lokasi tempat tinggal dan tempat menjalankan berbagai
aktivitas kehidupan manusia. Rumah, gedung, dan hotel, tentunya dibangun di
atas permukaan tanah. Hal tersebut, membuat tanah memiliki nilai ekonomis
karena dapat diperjualbelikan atau disewakan.
Selain itu, tanah juga digunakan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Pertanian dan perkebunan, merupakan kegiatan yang banyak
dilakukan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang sangat membutuhkan
tanah. Tanah yang berasal dari material gunung api, mengandung berbagai unsur
hara yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Perilaku manusia dalam
memanfaatkan tanah secara langsung dapat mempengaruhi kesuburan tanah, seperti:
tidak pernah dipupuk dan selalu ditanami sepanjang tahun tanpa diistirahatkan.
Tanah juga memiliki fungsi ekologis, yaitu: sebagai tempat
untuk menyimpan cadangan air. Bencana kekeringan dan banjir, adalah salah satu
akibat apabila fungsi ekologis tanah yang telah rusak. Oleh karena itu, kita
harus senantiasa menjaga tanah agar berbagai macam bencana dapat dicegah.
Tanah daratan di
Indonesia, sebagian besar merupakan jenis tanah vulkanis yang sangat subur.
Tanah yang berasal dari material-material gunung api ketika erupsi memiliki
kesuburan yang baik. Material ini mengandung banyak unsur hara yang sangat
berguna bagi perkembangan tanaman. Tanah vulkanis umumnya dijumpai di daerah
sekitar gunung api, misalnya lereng Gunung Merapi di DIY dan sebagian Jateng,
serta lereng Gunung Sinabung di Kabupaten Tanahkaro Sumatera Utara. Indonesia
merupakan negara yang mengandalkan sektor pertanian sebagai sektor utama mata
pencaharian penduduknya.
3) Sumber
Daya Alam Air
Air juga berperan dalam mengatur suhu tubuh manusia dan
sumber ion yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tanpa air, manusia tidak akan
mampu bertahan dalam waktu yang lama. Selain itu, air di permukaan bumi juga
menjadi tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup lain. Ikan-ikan, baik di
laut maupun di darat, dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber makanan yang
kaya akan gizi. Pertanian dan perkebunan sebagai sarana dalam memenuhi
kebutuhan manusia, juga membutuhkan air, karena pada hakikatnya, semua makhluk
hidup di dunia ini membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Air juga
memegang pernan penting sebagai sarana transportasi. Di daerah-daerah pedalaman
Kalimantan, transportasi air masih sangat diandalkan. Transportasi air juga
dipakai untuk sarana penyeberangan antarpulau.
Fungsi dan peran sumber daya alam dalam kehidupan manusia
juga terlihat dari fungsi dan peran air sebagai salah satu sumber daya alam penting
di Indonesia. Air merupakan elemen yang menutupi 2/3 dari luas permukaan bumi.
Jenis air yang setiap hari kita manfaatkan ialah air tawar yang hanya 3% dari
total volume air yang ada di dunia. Dari 3% tersebut, masih dibagi lagi
menjadi: gletsyer (69%), air tanah (30%), air permukaan (0,3%), dan bentuk
lainnya (0,9%). Air tanah dan air permukaan adalah jenis yang digunakan untuk
ememnuhi kebutuhan kita sehari-hari, yaitu: untuk minum, mandi, mencuci, dan
sebagainya.
Belanda adalah salah satu negara di dunia yang sebagian
wilayahnya terdapat di bawah permukaan air laut. Tinggi permukaan tanah Belanda
sangat rendah, hampir separuh negara ini berada di bawah permukaan laut yaitu
6,76 meter di bawah permukaan laut. Akan tetapi, Belanda tidak kehabisan akal.
Mereka membuat tanggul (bendungan raksasa) di sekitar pantai, untuk menampung
air laut. Hal ini menjadikan Belanda, salah satu negara termaju dalam mengelola
sumber daya air di dunia.
a) Sumber
air danau
Danau merupakan massa air yang berada di suatu cekungan
(ledok/basin) yang terdapat di daratan. Danau terbesar di Indonesia adalah
danau Toba yang terletak di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera
Utara.
Pemanfaatan danau di bidang ekonomi yang umum dilakukan di
Indonesia, yaitu:
(1) Cadangan Air Bersih
Keberadaan air di danau dengan volume yang sangat besar,
maka dapat digunakan sebagai penyuplai air tanah dangkal maupun air tanah
dalam. Keberadaannya akan membantu sekali, ketika musim kemarau panjang.
(2) Air Irigasi
Irigasi merupakan faktor utama dalam hal pertanian. Danau
merupakan andalan utama untuk memenuhi kebutuhan irigasi, pada saat kemarau
panjang. Kebutuhan air irigasi tidak dapat tercukupi melalui saluran lokal,
maka waduk buatan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
(3) Pariwisata
Danau yang terbentuk secara alami maupun buatan, apabila
dikelola menjadi suatu objek tujuan wisata, akan mempunyai daya tarik sendiri.
Keberadaan danau alami maupun buatan, tujuannya untuk keberadaan wisata air.
(4) Perikanan
Salah satu manfaat danau adalah untuk pengembangan perikanan
darat. Air yang melimpah akan mampu menampung ataupun menjadi penyuplai
kebutuhan air di empang, tetapi saat ini penggunaan karamba juga untuk
menunjang adanya wisata air.
(5) Pembangkit Tenaga Listrik
Apabila cadangan air yang ada di danau cukup besar dan mampu
untuk dijadikan sumber tenaga hidrolistrik, maka danau/waduk menjadi potensial
untuk dijadikan sumber penggerak turbin untuk pembangkit listrik tenaga air.
b) Sumber air sungai
Di dunia ini, terdapat beribu-ribu sungai dengan panjang dan
lebar yang beragam. Jika sungai terpanjang di dunia adalah Sungai Nil dengan
panjang 6.650 km yang melewati sebelas negara di Afrika, yaitu: Tanzania,
Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea,
Sudan Selatan, Sudan, dan Mesir.
Sungai adalah massa air yang secara alami mengalir melalui
suatu lembah. Kebanyakan sungai, mengalir di permukaan bumi ke tempat yang
lebih rendah dan sebagian meresap di bawah permukaan tanah. Aliran sungai,
tidak tetap. Kadang deras dan kadang lambat, tergantung pada kemiringan sungai.
Alirannya mengikuti saluran tertentu, yang di kanan-kirinya dibatasi tebing
yang curam.
Pemanfaatan serta peran sungai dalam pengembangan ekonomi,
adalah:
(1) Sumber Air Industri
Aliran sungai di Indonesia pada bidang industri, umumnya
dimanfaatkan oleh perusahaan air minum. Perusahaan ini memanfaatkan air sungai
sebagai bahan baku untuk disuling dan diolah menjadi air mineral yang
menyegarkan bagi masyarakat secara luas. Hal ini jelas sangat mendukung
perkembangan ekonomi negara, mengingat pengambilan bahan baku di sungai dapat
meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan.
(2) Irigasi
Pemnfaatan untuk irigasi pada umumnya dilakukan oleh petani
untuk mengairi sawah atau kebunnya, agar kebutuhan air pada tanamannya dapat
terpenuhi sehingga hasil panennya pun akan menjadi maksimal. Jika hasil panen
maksimal, maka pendapatan yang akan diperoleh pun akan optimal.
(3) Perikanan
Usaha perikanan sering dilakukan masyarakat, terutama pada
sungai-sungai besar dengan aliran yang tidak begitu deras. Masyarakat pada
umumnya membangun keramba atau kolam ikan, dekat dengan sungai. Pemilihan
tempat yang demikian, sangat menguntungkan petani, karena pembuangan limbah
serta pengisian kembali kolam dengan air, dapat dilakukan dengan cepat tanpa
harus memompa terlebih dahulu seperti jika pembuatan kolam jauh dari sungai.
(4) Transportasi
Sungai juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi,
seperti di Pulau Kalimantan. Di pulau tersebut, sungai yang ada, cukup,
termasuk sungai besar sehingga aksesibilitasnya akan lebih cepat dan murah
melalui sungai daripada melaui daratan.
(5) Rekreasi
Pemanfaatan sungai yang lain adalah sebagai destinasi
wisata. Pada umumnya sungai yang dipilih sebagai destinasi wisata adalah sungai
yang memiliki banyak jeram, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai wisata arung
jeram.
(6) Sumber Bahan Bangunan (pasir dan batu)
Selain sebagai penyuplai air, sungai juga mampu menyuplai
bahan bangunan, seperti: pasir dan batu. Terlebih lagi pada sungai-sungai yang
memiliki hulu di sekitar gunung berapi, seperti: Sungai Gendol, Sungai Code,
dan Sungai Progo.
4) Udara
Setiap makluk yang hidup di permukaan bumi ini pasti
membutuhkan udara, baik manusia, hewan, dan tumbuhan. Lapisan udara di
permukaan bumi disebut atmosfer, yang dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
nitrogen sebesar 78%, oksigen 21%, serta 1% berupa uap air; karbon dioksida;
dan gas-gas lain. Oksigen adalah udara yang sehari-hari kita hirup dan
dibutuhkan oleh tubuh manusia dari berbagai jenis udara yang terdapat di
atmosfer. Nitrogen juga, bermanfaat bagi kehidupan manusia. Nitrogen bagi
tumbuhan, membantu mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan produksi bibit
dan buah, serta memperbaiki kualitas daun dan akar.
Selain itu, udara yang bergerak, atau biasa kita sebut
dengan angin, juga memiliki peranan yang besar bagi kehidupan manusia.
Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia pada masa lampau, menggunakan
kapal-kapal yang digerakkan oleh tenaga angin. Angin juga dapat digunakan
sebagai sumber energ, caranya: dengan mengubah energ gerak angin menjadi energi
listrik. Udara juga dimanfaatkan oleh manusia sebagai sarana rekreasi dan
olahraga, seperti: terjun payung, gantole, terbang layang, dan main
layang-layangan.
Seiring dengan
kemajuan teknologi, pencemaran lingkungan semakin marak terjadi di lingkungan
sekitar kita. Coba kalian perhatikan, sampai saat ini masih banyak industri di
kota-kota besar, pencemaran udaranya sangat terasa dampaknya. Selain itu, asap
dari kendaraan bermotor juga mencemari udara. Udara yang kita hirup, menjadi
kotor dan merusak kesehatan. Pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh
pembakaran hutan secara ilegal.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, harus berdasarkan pada
prinsip ekoefisienal, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara
efisien dan memikirkan kelanjutan sumber daya alam tersebut untuk dipergunakan
dimasa yang akan datang.
Ada dua pendapat mengenai proses pengelolaan sumber daya
alam yang berkelanjutan.
1.
Menurut para praktisi pembangunan
Pembangunan
yang berkelanjutan pada system program, sarana dan prasarana, sumber daya
manusia dan dana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada
aspek segala sumber yang ada guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan.
2.
Menurut para praktisi lingkungan
Pembangunan yang berkelanjutan harus
memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk digunakan di masa yang akan
dating, pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber daya alam.
Kedua pendapat tersebut memiliki keuntungan agar kita dapat
mengambil keuntungan secara maksimal, tapi tidak merusak sumber daya alam.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya
alam berdasarkan sifat koefisiensi adalah kualitan kebutuhan manusia terhadap
lingkungan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sangatlah tidak lepas
keterkaitannya dengan lingkungan dan sumber daya yang tersedia di alamnya.
Lingkungan hidup terdiri dari atas beberapa komponen, yang
apa bila suatu komponen tidak berfungsi dengan baik, maka komponen yang lain
akan mengalami kepunahan.
Beberapa Faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup, yaitu:
1. Jenis
dan jumlah tiap unsure lingkungan hidup.
2.
Hubungan atau interaksi antar unsure lingkungan hidup.
3. Pola
prilaku dan kondisi lingkungan hidup.
4. Faktor
non material, misalnya suhu, iklim dan cuaca.
Eksploistai sumber daya alam yang berlebihan untuk
kepentingan manusia menyebabkan menipisnya persedian sumber daya di alam, bahkan
sisa-sisa pengelolaan berbagai barang akhirnya menimbulkan berbagai bencana.
Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam hidup mereka
Pemanfatan Sumber Daya Alam Nabati
1.
Sebagian besar sumber daya pangan
berasal dari tanaman budi daya. Tanaman yang bermanfaat sebagai sumber
karbohidrat ialah padi, jagung, ubi dan lainnya. Sebagai sumber lemak ialah
kelapa, kacang tanah, kelapa sawit, sedangkan sumber protein adalah kedelai,
kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan yang lainya. Sebagai sumber vitamin adalah
sayur-saruran.
2.
tumbuhan dimanfaatkan sumber
sandang, misalnya kapas, serat sisal. Selain sumber sandang, tanaman yang
menghasilkan juga dimanfaatkan untuk pembuatan karung goni.
3.
Berbagai jenis kayu telah
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan mebel, seperti kayu jati dan
kayu-kayu yang lain yang telah dibudidayakan dari hutan, seperti meranti,
rasamala, rotan, dan bambu.
4.
Tanamah ada juga yang digunakan
sebagai bahan obat-obatan yang lebih dikenal dengan apotek hidup, seperti kumis
kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak.
Pemanfaatan Sumber Daya Hewani
1.
Sumber daya alam hewani digunakan
sebagan sumber pangan, dalah hal ini pangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia untuk makanan sehari hari, misalnya ikan, hewan ternak dan lainya.
2.
Dalam kaitannya dengan benda-benda
budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni krajinan tangan
manusia. Misalnya hewan yang mempunyai bulu yang indah diawetkan dan digunakan
untuk hiasan rumah.
Pemnafaatan Sumber Daya Alam Barang Tambang
Undang-Undahng Dasar 1945 pasal 33 menyatakan, “Bumi, air
dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya guna kemakmuran rakyat”.
Barang tambang di Indonesia terdapat di darat dan di laut.
Untuk mengolah barang tambang tersebut diperlukan modal yang banyak, tenaga
ahli dan teknologi tinggi. Kekayaan alam yang terkandung di bumi Indonesia
dapat dikelola dengan baik oleh pihak swasta maupun pihak asing.
Usaha pertambangan dan bahan galian di Indonesia mempunyai
perana sebagai berikut:
1.
Menambah pendapatan Negara
2.
memperluas lapangan kerja
3.
memajukan bidang transportasi dan
komunikasi
4.
memajukan industri dalam negri
Dalam melakukan pertambangan perlu perencanaan yang baik dan
matang, sebab harus selaras dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Memerlukan modal yang besar, tenaga ahli yang terampil dan teknologi yang
memadai.
No comments:
Post a Comment