PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang
Olahraga
adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani
tetapi juga secara rohani.
Olahraga
merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara
keseluruhan. Olahraga membantu merangsang otot-otot dan bagian tubuh lainnya
untuk bergerak.
Pentingnya
olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti mesin yang tidak pernah
digunakan/digerakkan. Lambat laun, bagian-bagian dari mesin akan rusak karena
tidak terlatih untuk terus bergerak/bekerja.
Demikian
pula tubuh, jika kurang gerak, tubuh akan menjadi bermasalah dan tidak sehat.
Dengan berolahraga, tidak hanya otot-otot yang terlatih, sirkulasi darah dan
oksigen dalam tubuh pun menjadi lancar sehingga metabolisme tubuh menjadi
optimal. Tubuh akan terasa segar dan otak sebagai pusat saraf pun akan bekerja
menjadi lebih baik. Mari kita lihat manfaat olahraga yang lainnya.
Salah
satu jenis olah raga adalah olahraga permainan, olahraga permainan adalah
olahraga dalam bentuk permainan seperti olahraga permaina bola, olahraga
permainan voli, olahraga permainan basket, dalam olah raga permainan para
pelaku olahraganya diberikan angka sebagai penilaian, jadi secara tidak
langsung para pemain olahraga ini berusaha untuk memenangkan permainannya
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dan
salah satu jenis olah raga permainan adalah olahraga jenis permainan bola
kecil, dan pada kesempatan kali ini kami akan coba mengulas tentang permainan
bola kecil.
I.2. Alasan penulisan
Adapun
alasan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Makalah
ini kami susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjaskes, semester 2, kelas.
2. Makalah
ini kami susun untuk menambah wawasan kami dan juga berharap bisa menambah
wawasan bagi para pembacanya.
I.3. Ruang lingkup bahasan
Adapun
ruanglingkup bahasan pada makalah kali ini adalah meliputi:
1. Pengertian
Permainan Bola Kecil
2. Jenis-jenis
Permainan Bola Kecil
3. Penjelasan
Permainan Bola Kecil
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Pengertian Permainan Bola
Kecil
alam
dunia olahraga, pemainan dibedakan menjadi dua yaitu Permainan Bola kecil dan
Permainan Bola Besar. Permainan Bola Kecil adalah permainan yang biasanya
menggunakan bola kecil dan alat seperti raket atau alat lain yang digunakan
untuk memainkan bola tersebut. Namun, pada permainan bola besar biasanya tidak
menggunakan alat untuk bermain, melainkan biasanya menggunakan anggota tubuh
untuk bermain.
Permainan
bola kecil ini dapat dilakukan secara kelompok atau beregu, tergantung dari
jenis olahraganya. Contoh beberapa permainan bola kecil yang menggunakan alat
pemukul atau raket sebagai penunjang permainan adalah Bulu tangkis (menggunakan
Raket), Tenis Meja (menggunakan Badge) dan Kasti (menggunakan alat pemukul
bola).
Tetapi
permainan bola kecil memiliki jenis yang lebih banyak dibandingkan bola besar.
Jenis jenis bola kecil antara lain bola tenis lapangan, tenis meja, bola kasti,
baseball, Kricket, golf, bilyard, bowling, sepak takraw dan paintball.
II.2. Jenis-jenis Permainan Bola
Kecil
1.
Tenis Meja
Permainan
Tenis meja merupakan permainan yang menggunakan Badge sebagai alat pemukul,
bola ping pong dan meja untuk bermain. Permainan ini dimaikan oleh dua orang
untuk kategori tunggal dan empat orang untuk kategori ganda. Olahraga ini
mempunyai nama resmi yaitu bola ping pong.
Di
Indonesia olahraga tenis meja mempunyai Induk yaitu PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia), sedangkan untuk Induk tenis meja tingkat dunia adalah ITTF
International Table Tennis Federation). Indonesia tergabung dalam ITTF sejak
tahun 1961.
2.
Bulu Tangkis
Permainan
Bulu tangkis merupakan suatu permainan yang setiap pemainnya menggunakan sebuah
raket. Dalam permainan ini dipergunakan sebuah kok (shuttlecock) sebagai
pengganti bola yang dipukul secara bergantian oleh setiap regu yang sedang
bertanding. Teknik dasar memukul bola dalam permainan bulu tangkis adalah
pukulan servis, pukulan lob, drive, netting, smes, dan dropshort.
3.
Kasti
Kasti
adalah suatu olahraga permainan yang dilakukan secara beregu,yaitu dimainkan
oleh dua regu. Setiap regu terdiri dari 12 pemain, permainan kasti ini
dimainkan di lapangan yang mempunyai bentuk empat persegi panjang yang dibatasi
oleh garis batas dengan lebar garis yaitu 5 cm atau menggunakan tali tambang.
Permainan ini menggunakan bola kasti dan kayu pemukul sebagai alat permainan.
4.Golf
Golf
merupakan permainan yang dilakukan diluar ruangan, permainan ini dapat
dilakukan secara perorangan atau tim. Tujuan Permainan Golf adalah berlomba
untuk memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang sudah ada di lapangan.
Pemenang permainan golf ini adalah yang memasukkan bola dengan jumlah pukulan
paling sedikit. Pada permainan ini bola golf dipukul dengan satu set tongkat
pemukul yang disebut klab (stik golf).
II.3. Penjelasan Permainan Bola
Kecil (Tenis Meja)
Salahsatu
permainan bola kecil diantaranya adalah tenis lapangan, dan pda kesempatan kali
ini kami akan coba mengulas sedikit tentang tenis meja/Pingpong.
Tenis
meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah
"bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan
raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet,
sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga
tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh
Indonesia)[1] dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation)
yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF
sejak tahun 1961.
Tenis
meja dibuat di Inggris sekitar abad ke-19, di mana dimainkan oleh orang kelas
atas sebagai permainan indoor setelah makan malam. Tenis meja mempunyai
beberapa nama, salah satunya "whiff-whaff", dan disarankan bahwa
permainannya pertama kali dikembangkan oleh tentara Inggris di India atau
Afrika Selatan, di mana mereka membawanya kembali ke Inggris. Sebaris buku
disusun ditengah meja sebagai net, di mana dua bukunya berfungsi untuk memukul
bola golf. Nama "ping-pong" digunakan hampir semua negara sebelum
perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd menjadikannya merek dagang pada
tahun 1901. Nama "ping-pong" kemudian lebih digunakan untuk permainan
yang dimainkan peralatan Jaques, dengan perusahaan lain menyebutnya tenis meja.
Situasi yang sama terjadi juga di Amerika Serikat, di mana Jaques menjual hak
nama "ping-pong" kepada Parker Brothers. Parker Brothers lalu
menjadikannya merek dagang tahun 1920-an, membuat organisasi lainnya mengubah
nama menjadi "tenis meja" dibanding menggunakan nama yang lebih umum,
namun dengan merek dagang.
Inovasi
besar berikutnya dilakukan oleh James W.Gibb, pencinta tenis meja, yang
menemukan bola seluloid dalam perjalanan menuju AS tahun 1901 dan menurutnya
cocok untuk permainan. Ini diikuti E.C. Goode yang, pada tahun yang sama,
menciptakan versi modern dari raket dengan memasang selembar karet yang diberi
bintik, ke kayu yang sudah diasah. Tenis meja mulai terkenal pada tahun 1901
disebabkan turnamen yang dibuat, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan
kejuaraan dunia tidak resmi pada tahun 1902. Pada awal 1900an, permainan ini dilarang
di Russia karena penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja
memiliki efek yang buruk pada penglihatan pemain
Tahun
1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti Federasi Tenis
Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. London menjadi tuan rumah Kejuaraan
Dunia resmi pertama tahun 1926. Tahun 1933, Asosiasi Tenis Meja Amerika
Serikat, sekarang disebut, Tenis Meja Amerika, dibentuk.
Tahun
1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak Komunis di
Perang Saudara China mempunyai "hasrat untuk Tenis Meja asal Inggris"
yang menurutnya "ganjil".
Tahun
1950an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapaisan spons di
dasarnya mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan dan
perputaran bola. Ini diperkenalkan perusahaan alat olahraga Inggris S.W.
Hancock Ltd. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran
lebih jauh, yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan
kecepatan permainannya". Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade
pada tahun 1988.
Raket/bet
Ukuran,
berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku,
daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan
perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat
karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang
dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total
ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan.
Sisi
daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet
licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar
(tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh
lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan
bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh
lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat. Pada permulaan permainan
dan kapan saja pemain menukar raketnya selama permainan berlangsung, seorang
pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus
mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.
Bola
Bola
tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.
Biasanya berwarana putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa
yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm
akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm. Pada bola tenis
meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda
bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan
biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja
/ lapangan tenis meja
Ukuran
Meja Lapangan Tenis Meja :
·
Panjang = 274 cm
·
Lebar = 152,5 cm
·
Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm
·
Tebal garis sisi = 2 cm
·
Luas = 4,1785 meter persegi
Ukuran
Tiang Net dan Jaring Net Tenis Meja :
·
Panjang Net = 183 cm
·
Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm
·
Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm
·
Luas Net = 0,279075 meter persegi
Lapangan Tenis Meja
Cara
bermain
Permainan
tunggal
·
Setiap bola mati menghasilkan nilai
satu.
·
Servis berganti pemain setiap mencapai
poin kelipatan 2.
·
Pemegang servis bebas menempatkan bola
dari segala penjuru lapangan.
·
Permainan satu set berakhir apabila
pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali
kemenangan set.
·
Apabila terjadi deuce, permainan
berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
Permainan
ganda
·
Setiap bola mati menghasilkan nilai
satu.
·
Servis bergantian setiap poin kelipatan
2.
·
Pemain bergantian menerima bola dari
lawan
·
Pemegang servis hanya bisa menempatkan
bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
·
Permainan satu set berakhir apabila
pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali
kemenangan set.
·
Apabila terjadi deuce, permainan
berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11, 15-17
Cara
memegang raket/bet:
Teknik
dasar permainan tenis meja
Adapun
teknik dasar permainan tenis meja diantaranya adalah:
1.
Push
Push
adalah pukulan backspin pasif yang biasanya digunakan untuk menghadapi servis
backspin atau serangan yang tidak menyenangkan baik untuk alasan taktik maupun
push merupakan cara yang lebih konsisten untuk mengembalikan bola yang dipukul
dengan tehnik backspin.
2.
Drive
Pukulan
forehand drive biasanya merupakan pukulan yang paling kuat,karena tubuh kita
menghalangi saat melakukan pukulan,tidak seperti backhand.Selain itu otot yang
digunakan biasany lebih maksimal daripada pukulan backhand.
3.
Chop
Kebanyakan
pemain menggunakan chop (choper) mundur sekitar 2-5 meter dari lapangan
permainan,dengan mengembalikan bola rendah menggunakan backspin.
4.
Topspin
Apabila
pemain memukul bola yang menyebabkan setengah bagian bola berputar menjauh dari
pemain maka pemain tersebut sudah menggunakan topspin.Top spin dilakukan dengan
memukul bagian belakang bola dengan pukulan mengarah keatas.
5.
Lob
Loobing
merupakan pukulan bertahan secara total yang digunakan untuk menghadapi
smash.Lob yang baik pada dasarnya adalah lob yang tinggi dapat setinggi 2-4
meter atau lebih diudara.
6.Gerakan
langkah Kaki (Footwork)
Footwork
dalam permainan tenis meja secara umum dibedakan untuk nomer tunggal dan omor
ganda.Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan
dalam permainan ganda .Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork untuk
tunggal dapat dibedakan satu langkah,dua langkah dan tiga langkah atau arah
pergerakannya bisa kedepan ,ke belakang, ke samping kiri,ke samping kanan atau
diagonal
7
.Pegangan Bet atau Grip
Untuk
Pegangan bet dalam permainan tenis meja ada 3 macam yaitu Shakehands
grip,Penholder grip dan Seemiller Grip.Untuk penjelasannya bisa klik DISINI.
8.
Sikap dasar
Dalam
prmainan tenis meja sikap dasar ada 3 macam yaitu square stance,side stance dan
Open stance.Dibawah ini adalah penjelsannya :
a.)
Square Stance
Square
Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja biasanya posisi ini
digunakan dalam menerima servis dari lawan atau posisi siap kembali setelah
menenrima pukulan dari lawan.
b.)
Side Stance
Side
Stance adalah posisi badan menyamping baik kesamping kanan maupun kesamping
kiri.Pada side stance jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang ebih
dekat.
c.)
Open Stance
Open
Stance adalah modifikasi dari side stance.Stance ini hanya digunakan untuk
backhand block,kaki kiri agak tebuka keluar dan agak ke depan (untuk pemain
tangan kanan)
9.
Servis
Dalam
permainan tenis meja servis dibagi menjadi 2 bagian yaitu servis backhand dan
servis forehand.
BAB
III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Olahraga
adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani
tetapi juga secara rohani.
Olahraga
merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara
keseluruhan. Olahraga membantu merangsang otot-otot dan bagian tubuh lainnya
untuk bergerak.
Salah
satu jenis olah raga adalah olahraga permainan, olahraga permainan adalah
olahraga dalam bentuk permainan seperti olahraga permaina tenis meja,
bulutangkis, kasti, dan lain-lain, dalam olah raga permainan para pelaku olahraganya
diberikan angka sebagai penilaian, jadi secara tidak langsung para pemain
olahraga ini berusaha untuk memenangkan permainannya sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Dan
salah satu jenis olah raga permainan adalah olahraga jenis permainan bola Kecil
Bola
kecil pada umumnya adalah permainan yang menggunakan bola dengan ukuran kecil.
Permainan ini memerlukan media seperti lapangan dan bola.
Dalam
memainkan permainan bola kecil ada beberapa teknik dan beberapa aturan yang
berlaku. Setiap permainan memiliki aturan dan teknik yang berbeda beda, untuk
itu mari kita bahas satu persatu.
III.2. Saran
Olahraga
bola kecil rata-rata sangat diminati oleh seluruh kalangan, karena olahraga
bola kecil lebih menampilkan banyak fariasi teknik, setiap permainan bola kecil
dapat kita pelajari tentunya dengan mempelajari teknik yang baik dan benar,
serta harus selalu memegang teguh prinsip fair Play pada setiap permainan.
Daftar pustaka
No comments:
Post a Comment