Macam-macam Penyakit Organ Reproduksi
A.
Pendahuluan
Organ reproduksi adalah salah satu organ vital bagi
manusia, pada makalah ini kami akan coba ulas tentang masalah penyakit ataupun
kelainan pada sistem reproduksi manusia.
Kesehatan organ reproduksi seseorang bisa sangat
mempengaruhi dari kualitas dan taraf hidup seseorang, sehingga kesehatan dari
organ reproduksi sangatlah penting untuk kita ketahui.
Kelainan dan penyakit pada organ reproduksi bisa
disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
1.
Faktor turunan
Hal ini diakibatkan dari kelainan ataupun penyakit
yang di tularkan dari orang tua kepada anaknya.
2.
Tertular
Faktor ini diakibatkan oleh pindahnya Virus atau
bakteri dari penderita penyakit ataupun kelainan kepada orang yang tertular,
bisa karena kontak langsung ataupun tidak langsung, secara disadari ataupun
tidak di sadari.
3.
Faktor pola hidup
Faktor ini disebabkan karena pola hidup seseorang yang
tidak sehat ataupun menyimpang, bisa dikarenakan lingkungan yang tidak sehat,
cara atau prilaku yang menyimpang ataupun faktor lainnya yang disebabkan karena
banyakhal yang menyangkut pola hidup seseorang.
Pada saat ini banyak
sekali kelainan ataupun penyakit pada organ reproduksi, dari yang dapat
terdeteksi atapun juga beberapa kelainan dan penyakit yang baru di temukan.
Kelainan ataupun
penyakit organ reproduksi semakin menjadi sorotan pada dunia kesehatan, karena
dari tahun ke tahun banyak penyakit pada organ reproduksi yang mengakibatkan
kematian, misalkan penyakit kanker, ataupun HIV.
Pada makalah kami kali
ini kami coba ulas beberapa kelainan ataupun penyakit pada organ reproduksi
manusia yang kami dapatkan dari berbagai sumber.
B.
Penyakit dan kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia
Sistem reproduksi pada manusia dapat mengalami
ganguan. Gangguan itu bisa disebabkan oleh penyakit atau kelainan. Gangguan
pada sistem reproduksi manusia dapat menyerang baik pria maupun wanita. Namun
ada beberapa penyakit yang hanya menyerang pria atau wanita. Berikut adalah
penyakit pada sistem reproduksi manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker vagina sampai saat ini tidak
diketahui penyebabnya dan kemungkinan disebabkan oleh virus yang menyebabkan
iritasi. Upaya pengobatannya dapat dilakukan dengan kemoterapi dan bedah laser.
Kanker tumbuh dan terbentuk dalam jangka waktu yang
lama bahkan bertahun-tahun. Ini berarti pertumbhan dan penyebarannta dapat
docegah. Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain
mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan menghindari makanan yang
mengandung zat karsinogen. Untuk itu, sangat disarankan mengonsumsi buah dan
sayur secara rutin untuk mencegah kanker
pada wanita karena di dalamnya banyak mengandung kalsium, riboflavin,
beta-larotin, falate, lutein, vitamin A, vitamin B dan vitamin D. Mengonsumsi
buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan secara teratur dalam jumlah
yang mencukupi terbukti dapat mengurangi resiko terserang kanker. Antioksidan
adalah zat yang ampu mematikan zat lain yang membuat sel-sel menjadi rapuh dan
mampu memperbaiki sel yang rusak. Zat ini terbukti bisa meracuni secara
langsung sel-sel tumor atau kanker.
2. Gangguan Menstruasi
Penyakit ini menyerang wanita. Gangguan atau penyakit ini bisa berupa
amenore primer dan juga amenore sekunder. Amenore primer merupakan gejala
dimana menstruasi tidak terjadi hingga usia 17 tahun dan unsur seksual sekunder
juga tidak berkembang.
Sementara itu, amenore sekunder adalah tidak proses
menstruasi selama 3 hingga 6 bulan pada wanita yang telah mengalami siklus
menstruasi sebelumnya.
3. Kanker Serviks
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks adalah
kanker yang terjadi pada serviks (leher rahim) yang hampir semuanya disebabkan
oleh virus HPV (Human papilloma virus).
Gejala awal berupa pendarahan
pada vagina yang baru muncul saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks
tidak menular. Penanganannya adalah dengan pengangkatan uterus, oviduk,
ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul.
4. AIDS
Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita. AIDS
atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit yang
merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang seldarah putih. Sampai sekarang penyakit ini
belum bisa disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga sangat
berbahaya dan mematikan.
AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human
immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin
baik melalui jarum suntik, ASI, maupun melalui hubungan seksual.
5. Epididimitis
Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran
epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular
seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan
pada salah satu testis.
6. Sifilis
Penyakit ini menyerang pria. Sifilis adalah penyakit
kelamin yang disebabkan oleh bakteriTreponema pallidium yang ditandai
dengan berbagai gejala yaitu:
- Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir.
- Pembengkakan getah bening pada bagian paha.
- Bercak-bercak di seluruh tubuh.
- Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh terutama pada bagian tangan dan telapak kaki.
Gejala ini bisa hilang walaupun bakteri masih terdapat
di dalam tubuh. Bakteri ini dapat menyerang otak hingga mengalami kebutaan dan
gila. Penyakit ini dapat menular ke orang lain. Pengobatan dapat dilakukan
dengan antibiotik yang diberikan segera.
7. Herpes Genetalis
Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
virus herpes yang ditandai dengan rasa gatal dan sakit di sekitar alat kelamin.
Virus Herpes menular lewat hubungan badan yang tidak sehat, hingga saat ini
penyakit ini menjadi salah satu peyakit yang serius karena bisa di derita dalam
jangka waktu yg panjang.
8. Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah penyakit yang menyerang pria dan
ditandai dengan penurunan fungsi testis. Penyebab penyakit ini adalah adanya
gangguan pada interaksi hormon yang menyebabkan infertilitas, impotensi, dan
tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan penyakit hipogonadisme adalah
dengan terapi hormon.
9. Gonore
Penyakit gonore atau yang biasa disebut kencing nanah
disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti
nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil.
Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga
menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonore
dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
10. Kanker Ovarium
Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium
pada alat kelamin wanita. Gejala penyakit ini tidak jelas namun biasanya
ditandai oleh rasa pegal pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan,
atau mengalami pendarahan abnormal pada vagina. Kanker ovarium dapat ditangani
dengan kemoterapi dan pembedahan.
11. Endometriosis
Endometriosis adalah penyakit dimana jaringan
endometrium wanita berada di luar wilayah rahim yaitu ovarium, oviduk, ataupun
di jalur luar rahim wanita. Gejalanya adalah nyeri pada bagian perut, pinggang
sakit, dan rasa tidak nyaman berlebihan saat menstruasi.
12. Kanker Rahim
Kanker rahim (uterus) adalah kanker yang sering
terjadi di endometrium. Endometrium adalah tempat dimana janin tumbuh. Penyakit
ini menyerang wanita yang berusia diantara 60 sampai 70 tahun.
13. Keputihan
Ada 2 macam keputihan, yaitu yang normal dan
yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau,
dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak
terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal.
14. Infeksi Vagina
Infeksi ini menyerang wanita usia produktif terutama
yang telah menikah. Penyebabnya adalah hubungan badan yang tidak sehat.
Penyakit ini ditandai dengan keputihan dan timbul gatal-gatal, penyebabnya
adalah sejenis bakteri dan virus ataupun luka saat berhubungan badan,
berhubungan badan yang belum saatnya dan juga tidak sehat dan tidak normal merupakan
penyebab terbanyak dari penyakit ini.
15. Hernia Inguinal
Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang
ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke
selangkangan atau skrotum. Kelainan ini terlihat sebagai suatu pembengkakan di
daerah selangkangan. Kelainan ini dapat ditangani dengan cara pembedahan.
16. Kandida
Kandida adalah bermacam-macam jamur yang hidup di
saluran pencernaan, saluran kemih, dan genital. Jamur kandida yang biasa
menyebabkan infeksi adalah Kandida albikans. Gejala yang terjadi
jika infeksi terjadi pada vagina adalah gatal-gatal pada bagian kemaluan
terutama pada malam hari serta keluarnya cairan vagina berwarna pekat seperti
keju sampai dengan keruh encer. Jamur ini dapat menular melalui persetubuhan.
Penyakit ini dapat ditangani dengan obat anti jamur.
17. Penyempitan Saluran Telur/Oviduk
Kelainan ini merupakan faktor bawaan atau karena
infeksi. Saluran telur yang sempit akan menyulitkan sperma untuk mencapai
bagian dalam oviduk. Akibatnya adalah terjadi kesulitan dalam proses pembuahan.
18. Fibroadenoma
Fibroadenoma adalah tumor jinak yang ditandai dengan
adanya benjolan kenyal pada payudara. Penyakit ini dapat diobati dengan
operasi.
19. Condyloma
Condyloma adalah gangguan yang ditandai dengan
benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam. Penyakit ini dikenal sebagai
kutil kelamin. Condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan
oleh human papilloma virus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan
dengan obat oles, obat suntik, atau operasi.
Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di bagian kelenjar prostat
pada pria. Sel kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya terutama
pada tulang dan lymph node. Ciri-ciri kanker prostat adalah kesulitan buang air
kecil, rasa sakit di bagian prostat, impotensi, dan lainnya.
21. Pseudohermaphrodite
Kelainan ini sangat langka. Pseudohermaphrodite adalah
kelainan dimana bentuk alat kelamin seperti laki-laki dan perempuan namun tidak
sempurna. Kelaminnya memiliki penis yang sangat kecil namun tidak memiliki
testis. Bahkan pada beberapa bayi ditemukan jaringan testis dan ovarium.
Penyakit ini adalah bawaan sejak lahir.
22. Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini adalah gangguan dimana pria tidak dapat
mengendalikan proses ejakulasi.
23. Impotensi
Impotensi adalah gangguan pada laki-laki yang membuat penis tidak dapat
melakukan ereksi. Impotensi disebabkan oleh faktor hormonal, faktor psikologis, atau emosional seseorang.
24. Mikropenis
Mikropenis adalah kelainan pada laki-laki dimana penis
berukuran di bawah rata-rata.
Vulvovaginatis adalah peradangan pada vulva dan vagina
yang menyebabkan keputiha. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai
mikroorganisme.
C.
Kesimpulan
Sistem
reproduksi pada manusia dapat mengalami ganguan. Gangguan itu bisa disebabkan
oleh penyakit atau kelainan. Gangguan pada sistem reproduksi manusia dapat
menyerang baik pria maupun wanita. Namun ada beberapa penyakit yang hanya
menyerang pria atau wanita.
Kita
harus selalu menjaga organ reproduksi kita sebaik mungkin agar terhindar dari
segala macam penyakit maupun kelainan pada organ reproduksi, dikarenakan
penyakit pada organ reproduksi bisa berakibat fatal pada manusia.
Adapun
cara menjaga organ reproduksi kita adalah dengan:
1. Membiasakan diri untuk hidup sehat
2. Menjaga dan merawat organ reproduksi
kita dengan sesuai oanduan kesehatan.
3. Memeriksakan sedini mungkin ke dokter
apabila ada kelainan atau merasakan kejanggalan pada organ reproduksi kita.
4. Menghindari gaya hidup dan pergaulan
bebas.
5. Menguatkan mental dengan bekal Agama
dan ilmu yang baik.
6. Selalu mentaati aturan adat yang baik
dan aturan agama.
Demikian makalah ini kami sampaikan
dan semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya.
No comments:
Post a Comment