Wednesday, November 21, 2018

macam-macam Penyakit Organ Reproduksi

Macam-macam Penyakit Organ Reproduksi

A.         Pendahuluan

Organ reproduksi adalah salah satu organ vital bagi manusia, pada makalah ini kami akan coba ulas tentang masalah penyakit ataupun kelainan pada sistem reproduksi manusia.

Kesehatan organ reproduksi seseorang bisa sangat mempengaruhi dari kualitas dan taraf hidup seseorang, sehingga kesehatan dari organ reproduksi sangatlah penting untuk kita ketahui.

Kelainan dan penyakit pada organ reproduksi bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

1.           Faktor turunan
Hal ini diakibatkan dari kelainan ataupun penyakit yang di tularkan dari orang tua kepada anaknya.
2.           Tertular
Faktor ini diakibatkan oleh pindahnya Virus atau bakteri dari penderita penyakit ataupun kelainan kepada orang yang tertular, bisa karena kontak langsung ataupun tidak langsung, secara disadari ataupun tidak di sadari.
3.           Faktor pola hidup
Faktor ini disebabkan karena pola hidup seseorang yang tidak sehat ataupun menyimpang, bisa dikarenakan lingkungan yang tidak sehat, cara atau prilaku yang menyimpang ataupun faktor lainnya yang disebabkan karena banyakhal yang menyangkut pola hidup seseorang.

Pada saat ini banyak sekali kelainan ataupun penyakit pada organ reproduksi, dari yang dapat terdeteksi atapun juga beberapa kelainan dan penyakit yang baru di temukan.

Kelainan ataupun penyakit organ reproduksi semakin menjadi sorotan pada dunia kesehatan, karena dari tahun ke tahun banyak penyakit pada organ reproduksi yang mengakibatkan kematian, misalkan penyakit kanker, ataupun HIV.

Pada makalah kami kali ini kami coba ulas beberapa kelainan ataupun penyakit pada organ reproduksi manusia yang kami dapatkan dari berbagai sumber.



B.         Penyakit dan kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia

Sistem reproduksi pada manusia dapat mengalami ganguan. Gangguan itu bisa disebabkan oleh penyakit atau kelainan. Gangguan pada sistem reproduksi manusia dapat menyerang baik pria maupun wanita. Namun ada beberapa penyakit yang hanya menyerang pria atau wanita. Berikut adalah penyakit pada sistem reproduksi manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Kanker Vagina
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker vagina sampai saat ini tidak diketahui penyebabnya dan kemungkinan disebabkan oleh virus yang menyebabkan iritasi. Upaya pengobatannya dapat dilakukan dengan kemoterapi dan bedah laser.

Kanker tumbuh dan terbentuk dalam jangka waktu yang lama bahkan bertahun-tahun. Ini berarti pertumbhan dan penyebarannta dapat docegah. Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan menghindari makanan yang mengandung zat karsinogen. Untuk itu, sangat disarankan mengonsumsi buah dan sayur secara rutin  untuk mencegah kanker pada wanita karena di dalamnya banyak mengandung kalsium, riboflavin, beta-larotin, falate, lutein, vitamin A, vitamin B dan vitamin D. Mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung antioksidan secara teratur dalam jumlah yang mencukupi terbukti dapat mengurangi resiko terserang kanker. Antioksidan adalah zat yang ampu mematikan zat lain yang membuat sel-sel menjadi rapuh dan mampu memperbaiki sel yang rusak. Zat ini terbukti bisa meracuni secara langsung sel-sel tumor atau kanker.
2. Gangguan Menstruasi
Penyakit ini menyerang wanita. Gangguan atau penyakit ini bisa berupa amenore primer dan juga amenore sekunder. Amenore primer merupakan gejala dimana menstruasi tidak terjadi hingga usia 17 tahun dan unsur seksual sekunder juga tidak berkembang. 

Sementara itu, amenore sekunder adalah tidak proses menstruasi selama 3 hingga 6 bulan pada wanita yang telah mengalami siklus menstruasi sebelumnya.
3. Kanker Serviks
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks (leher rahim) yang hampir semuanya disebabkan oleh virus HPV (Human papilloma virus).


Gejala awal berupa pendarahan pada vagina yang baru muncul saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks tidak menular. Penanganannya adalah dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul.
4. AIDS
Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit yang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang seldarah putih. Sampai sekarang penyakit ini belum bisa disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga sangat berbahaya dan mematikan. 

AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin baik melalui jarum suntik, ASI, maupun melalui hubungan seksual.
5. Epididimitis
Penyakit ini menyerang pria. Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis.


6. Sifilis
Penyakit ini menyerang pria. Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteriTreponema pallidium yang ditandai dengan berbagai gejala yaitu:
  1.  Luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir.
  2.  Pembengkakan getah bening pada bagian paha.
  3.  Bercak-bercak di seluruh tubuh.
  4. Tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh terutama pada bagian tangan dan telapak kaki.


Gejala ini bisa hilang walaupun bakteri masih terdapat di dalam tubuh. Bakteri ini dapat menyerang otak hingga mengalami kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat menular ke orang lain. Pengobatan dapat dilakukan dengan antibiotik yang diberikan segera.
7. Herpes Genetalis

Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes yang ditandai dengan rasa gatal dan sakit di sekitar alat kelamin. Virus Herpes menular lewat hubungan badan yang tidak sehat, hingga saat ini penyakit ini menjadi salah satu peyakit yang serius karena bisa di derita dalam jangka waktu yg panjang.
8. Hipogonadisme

Hipogonadisme adalah penyakit yang menyerang pria dan ditandai dengan penurunan fungsi testis. Penyebab penyakit ini adalah adanya gangguan pada interaksi hormon yang menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan penyakit hipogonadisme adalah dengan terapi hormon.
9. Gonore

Penyakit gonore atau yang biasa disebut kencing nanah disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, muncul rasa panas, dan sering buang air kecil. Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Gonore dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
10. Kanker Ovarium

Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium pada alat kelamin wanita. Gejala penyakit ini tidak jelas namun biasanya ditandai oleh rasa pegal pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan, atau mengalami pendarahan abnormal pada vagina. Kanker ovarium dapat ditangani dengan kemoterapi dan pembedahan.
11. Endometriosis

Endometriosis adalah penyakit dimana jaringan endometrium wanita berada di luar wilayah rahim yaitu ovarium, oviduk, ataupun di jalur luar rahim wanita. Gejalanya adalah nyeri pada bagian perut, pinggang sakit, dan rasa tidak nyaman berlebihan saat menstruasi.

12. Kanker Rahim

Kanker rahim (uterus) adalah kanker yang sering terjadi di endometrium. Endometrium adalah tempat dimana janin tumbuh. Penyakit ini menyerang wanita yang berusia diantara 60 sampai 70 tahun.

13. Keputihan

Ada 2 macam keputihan,  yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal.
14. Infeksi Vagina

Infeksi ini menyerang wanita usia produktif terutama yang telah menikah. Penyebabnya adalah hubungan badan yang tidak sehat. Penyakit ini ditandai dengan keputihan dan timbul gatal-gatal, penyebabnya adalah sejenis bakteri dan virus ataupun luka saat berhubungan badan, berhubungan badan yang belum saatnya dan juga tidak sehat dan tidak normal merupakan penyebab terbanyak dari penyakit ini.
15. Hernia Inguinal

Hernia Inguinal adalah gangguan atau kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum. Kelainan ini terlihat sebagai suatu pembengkakan di daerah selangkangan. Kelainan ini dapat ditangani dengan cara pembedahan.

16. Kandida

Kandida adalah bermacam-macam jamur yang hidup di saluran pencernaan, saluran kemih, dan genital. Jamur kandida yang biasa menyebabkan infeksi adalah Kandida albikans. Gejala yang terjadi jika infeksi terjadi pada vagina adalah gatal-gatal pada bagian kemaluan terutama pada malam hari serta keluarnya cairan vagina berwarna pekat seperti keju sampai dengan keruh encer. Jamur ini dapat menular melalui persetubuhan. Penyakit ini dapat ditangani dengan obat anti jamur.

17. Penyempitan Saluran Telur/Oviduk

Kelainan ini merupakan faktor bawaan atau karena infeksi. Saluran telur yang sempit akan menyulitkan sperma untuk mencapai bagian dalam oviduk. Akibatnya adalah terjadi kesulitan dalam proses pembuahan.


18. Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah tumor jinak yang ditandai dengan adanya benjolan kenyal pada payudara. Penyakit ini dapat diobati dengan operasi.

19. Condyloma

Condyloma adalah gangguan yang ditandai dengan benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam. Penyakit ini dikenal sebagai kutil kelamin. Condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan dengan obat oles, obat suntik, atau operasi.

 20. Kanker Prostat

Kanker prostat adalah kanker yang berkembang di bagian kelenjar prostat pada pria. Sel kanker prostat dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya terutama pada tulang dan lymph node. Ciri-ciri kanker prostat adalah kesulitan buang air kecil, rasa sakit di bagian prostat, impotensi, dan lainnya.
21. Pseudohermaphrodite

Kelainan ini sangat langka. Pseudohermaphrodite adalah kelainan dimana bentuk alat kelamin seperti laki-laki dan perempuan namun tidak sempurna. Kelaminnya memiliki penis yang sangat kecil namun tidak memiliki testis. Bahkan pada beberapa bayi ditemukan jaringan testis dan ovarium. Penyakit ini adalah bawaan sejak lahir.
22. Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini adalah gangguan dimana pria tidak dapat mengendalikan proses ejakulasi.

23. Impotensi
Impotensi adalah gangguan pada laki-laki yang membuat penis tidak dapat melakukan ereksi. Impotensi disebabkan oleh faktor hormonal, faktor psikologis, atau emosional seseorang.
24. Mikropenis
Mikropenis adalah kelainan pada laki-laki dimana penis berukuran di bawah rata-rata.

 25. Vulvovaginatis
Vulvovaginatis adalah peradangan pada vulva dan vagina yang menyebabkan keputiha. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai mikroorganisme.

C.                Kesimpulan
Sistem reproduksi pada manusia dapat mengalami ganguan. Gangguan itu bisa disebabkan oleh penyakit atau kelainan. Gangguan pada sistem reproduksi manusia dapat menyerang baik pria maupun wanita. Namun ada beberapa penyakit yang hanya menyerang pria atau wanita.
Kita harus selalu menjaga organ reproduksi kita sebaik mungkin agar terhindar dari segala macam penyakit maupun kelainan pada organ reproduksi, dikarenakan penyakit pada organ reproduksi bisa berakibat fatal pada manusia.
                             Adapun cara menjaga organ reproduksi kita adalah dengan:
1.      Membiasakan diri untuk hidup sehat
2.      Menjaga dan merawat organ reproduksi kita dengan sesuai oanduan kesehatan.
3.      Memeriksakan sedini mungkin ke dokter apabila ada kelainan atau merasakan kejanggalan pada organ reproduksi kita.
4.      Menghindari gaya hidup dan pergaulan bebas.
5.      Menguatkan mental dengan bekal Agama dan ilmu yang baik.
6.      Selalu mentaati aturan adat yang baik dan aturan agama.

Demikian makalah ini kami sampaikan dan semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya.








No comments:

Post a Comment

POSTER PLANTAE