Saturday, April 6, 2019

Tragedi 9/11


Dibalik Tragedi 9/11


11 september 2001 mungkin menjadi salah satu sejarah kelam Amerika Serikat, pada pagi hari tanggal 11 september 2001, pukul 08:45 tersiar kabar ke seluruh penjuru bumi bahwa salah satau gedung icon kejayaan Amerika telah hancur akibat dari serangan teroris, gedung WTC yang terdiri dari 110 lantai telah di serang oleh teroris dengan cara yang sangat tidak manusiawi, serangan tersebut meruntuhkan 2 menara gedung WTC, dan menurut laporan tim investigasi 911 bahwa kejadian tersebut mengakibatkan 3.000 orang tewas, dan ribuan lainnya terluka.

Selang beberapa jam kemudian pihak otoritas keamanan pemerintah Amerika Serikat mengumumkan secara resmi bahwa gedung WTC telah di serang oleh teroris dengan cara menabrakan 2 pesawat komersil ke gedung tersebut, dan juga informasi tambahan lainnya bahwa ada upaya teroris yang juga membajak pesawat berniat menabrakan pesawat lainnya ke Pentagon di Arlington - Virginia, dan satu pesawat lagi direncanakan akan menuju Washington D.C, namun usaha untuk menabrakan pesawat ke arah Washington D.C gagal karena aksi heroik dari penumpang yang berusaha mengambil alih pesawat tersebut, sehingga pesawat terakhir gagal menembus dan jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania. 19 pembajak mengambil alih empat pesawat komersial yang sedang terbang menuju San Francisco dan Los Angeles setelah lepas landas dari Boston, Newark, dan Washington, D.C, Pukul 8.46 pagi, lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 11 ke Menara Utara World Trade Center (1 WTC) dan pada pukul 9.03 pagi, lima pembajak lainnya menabrakkan United Airlines Penerbangan 175 ke Menara Selatan (2 WTC). Lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 77 ke Pentagon pada pukul 9.37 pagi, dan Target Penerbangan 93 diduga adalah U.S. Capitol atau Gedung Putih, namun niatan dari para teroris itu gagal akibat dari usaha para penumpang yang pada saat itu dikatakan oleh pihak investigasi Amerika penumpang pesawat bisa berkomunikasi lewat telpon genggam dengan pihak keamanan di darat dan bimbing agar dapat berusaha mengambil alih pesawat dari para teroris.

Pada pesawat ke-4 aksi heroik usaha pengambil alihan pesawat oleh penumpang dari para teroris di ceritakan nyaris detail, beberapa penumpang dikatakan mampu berkomunikasi dengan pihak keamanan di darat dengan menggunakan telpon seluler dan dengan alat komunikasi pesawat, dieritakan juga bahwa para teroris telah membunuh pilot dan krunya dengan bersenjatakan pisau dan semprotan merica, disebutkan pula bahwa para teroris tersebut membawa bom, setelah mendapat informasi bahwa Penerbangan 11 dibajak, dua F-15 diberangkatkan dari Otis Air National Guard Base di Massachusetts dan mengudara pada pukul 8.53 pagi, pemerintah Amerika pada saat itu memerintahkan untuk menembak jatuh setiap pesawat komersil yang di indikasikan telah di bajak, namun perintah itu tidak sampai tepat waktu dan pada waktu itu beberapa pesawat tempur yang ditugaskan untuk terbang tidak memiliki amunisi hidup.

Sementara dalam peristiwa tersebut kondisi The Pentagon, di Arlington County, Virginia, rusak parah akibat tabrakan American Airlines Penerbangan 77 dan kebakaran yang berlangsung setelahnya, mengakibaktan satu sisi bangunan runtuh. Ketika mengarah ke Pentagon, sayap pesawat menabrak beberapa tiang lampu dan mesin kanannya menabrak pembangkit listrik sebelum menabrak sisi barat Pentagon dan menewaskan ke-53 penumpang, 5 pembajak, dan 6 awaknya.

Setelah beberapa jam kemudian FBI mengumumkan secara resmi para pelaku teroris dalam kejadian tersebut, dinyatakan bahwa pelaku teroris tersebut berjumlah 19 orang dan Mohamed Atta, seorang warganegara Mesir, merupakan ketua 19 perampas 11 September tersebut, pihak FBI menyebutkan telah menemukan koper milk Mohamed Atta yang tertinggal dan tidak diteruskan dari penerbangan Portlandnya ke penerbangan 11, didalam koper tersebut berisikan data-data dari ke-19 tersangka pelaku pembajakan pesawat tersebut.

Saat itu dunia dikejutkan, bagaimana mungkin negara sekuat Amerika bisa di tembus oleh sekelompok teroris yang menurut informasi dari pihak pemerintah Amerika jumlah mereka saat tu hanya 19 orang, saat kejadian tersebut seluruh mata dunia mengarah kepada tersangka utama peristiwa tersebut yaitu Osama Bin Laden yang merupakan pemimpin Al-Qaeda.

Pada tahun 2004 beberapa waktu sebelum pemilihan Presiden pada tahun itu, tersebar rekaman video yang diduga Osama Bin Laden, didalam video tersebut Osama mengakui bahwa dia bertanggung jawab atas peristiwa 9/11, di dalam video tersebut juga digambarkan saat Osama bersama beberapa pelaku 9/11 sedang mempersiapkan diri untuk melakukan penyerangan 9/11, namun beberapa minggu kemudian Osama Bin Laden pun mengeluarkan video balasan yang menyatakan bahwa video tersebut palsu, dan peristiwa 9/11 tidak melibatkan dirinya, menurut Osama pemerintah Amerika Serikat telah berbohong dan berusaha untuk menjadikan Osama sebagai tertuduh dalam peristiwa tersebut, dan jelas pada akhirnya in menjadi kontroversi di berbagai kalangan, terutama di kalangan umat islam di dunia, namun pernyataan Osama tidak di hiraukan dan Osama bersama Al-Qaeda dijadikan sebagai target operasi Militer, dan Osama menjadi salah satu orang yang dicari oleh pemerintah Amerika, dan akhirnya Osama Bin Laden tewas di tangan tentara Amerika Serikat dan koalisinya dalam sebuah serangan militer ke Abbottabad – Pakistan pada 2 mei 2011.

Beberapa tahun setelah kejadian 9/11, muncul berbagai fakta yang sebenarnya kalau kita amati cukup membuat kita jadi berfkir kembali atas peristiwa 9/11, beberapa pihak menyatakan bahwa peristiwa 9/11 merupakan rekayasa dari pihak-pihak tertentu yang berniat untuk menyudutkan orang-orang islam, beberapa fakta dan buktipun muncul ke permukaan, dan berikut adalah beberapa kejanggalaan pada peristiwa 9/11 yang membuat sebagian publik berfikir bahwa peristiwa 9/11 merupakan sebuah rekayasa yang dibuat oleh orang dalam Amerika, diantara fakta tersebut adalah:

1.      Pertahanan Militer Amerika Serikat lemah.
Pertahanan Militer Amerika Serikat adalah salah satu pertahanan Militer terkuat di dunia, Amerika serikat memiliki AS sendiri saat ini tercatat memiliki kapal induk 10 unit kapal induk, 72 kapal selam, 10.000 pesawat  tempur, dan juga memiliki teknologi pendeteksi serangan di darat, udara maupun laut, secara logika mungkinkah pertahanan tersebut bisa mudah di tembus oleh 19 orang teroris dan dengan 4 pesawat yang berbeda? Serta menggunakan 4 pesawat yang berbeda? Beberapa sumber menyebutkan bahwa NORAD mendapatkan kode peringatan pada 50 menit sebelum kejadian pada saat pesawat keluar jalur lintasannya namun tidak ada tindakan apapun atas peringatan tersebut.

2.   Pemeriksaan Bandara di seluruh Amerika Serikat merupakan salah satu sistem bandara dengan pemeriksaan yang paling ketat di dunia.
Di Amerika Serikat  teknologi keamanan bandara yang sangat canggih, teknologi  pengamanan bandara mampu membaca wajah dan tanda-tanda vital penumpang dan memindai tas penumpang dengan mulus, dan tidak seperti kejadian-kejadian lainnya, dalam peristiwa 9/11 tidak dipublikasikan rekaman atau bukti cctv ataupun rekaman lainnya yang menunjukan pelaku 9/11 sedang berada di bandara, dan yang mengherankannya lagi disebutkan bahwa pelaku 9/11 membawa bom, apakah mungkin bom ataupun pisau seperti yang di ungkapkan oleh saksi pda pesawat ke-4 bisa dengan mudah masuk ke dalam sebuah pesawat yang penjagaannya sangat ketat? Serta tas koper milik Mohamed Atta yang merupakan pelaku utama 9/11 ditinggalkan di bandara dan didalamnya berisi data ke 19 pelaku serta surat yang ditulis tangan oleh Mohamer Atta, ini menjadi mencurigakan karena seorang penjahat biasanya berusaha untuk menghilangkan jejak, terlebih lagi mereka adalah teroris kelas dunia, tentunya mereka akan meninggalkan jejak bukannya justru menuliskan secarik kertas untuk dibaca orang lain.

3.      Penumpang pesawat  dapat berkomunikasi lewat Telepon Seluler.
Mungkinkah penumpang pesawat dapat mengaktifkan telepon selulernya selama di atas pesawat? Dan mungkinkah pelaku yang disebutkan membawa bom tinggal diam saat pelaku mendapatkan serangan balik dari para penumpang? Apakah selama in pola serangan teroris seperti itu?

4.      Pola hancurnya Gedung WTC
Menjadi sangat menarik apabila kita mengamati pola hancurnya gedung WTC dengan dasar informasi dan pendapat para ahli kontruksi, apabila kita pernah melihat penghancuran gedung-gedung tua menggunakan peledak maka pola runtuhnya gedung WTC juga hampir mirip dengan pola peledakan gedung tersebut, pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa hancurnya gedung diakibatkan oleh api yang muncul dipicu oleh bahan bakar yang ada di pesawat, hal in menjadi perdebatan para ahli kontruksi, dan berikut adalah fakta yang belum terkuak tentang hancurnya gedung WTC pada saat itu, diantaranya:

a.       Kontruksi beton gedung WTC hancur seperti debu, dalam ilmu kontruksi ini menjadi pertanyaan, karena tidak mungkin api dapat menghancurkan kontruksi beton menjadi debu hanya dalam hitungan menit.
b.      Tidak ada tiang penyangga utama yang tersisa dari gedung WTC setelah peristiwa 9/11, kontruksi tiang penyangga gedung WTC terdiri dari 47 tiang baja, sangat tidak mungkin hancur lebur dan tidak tersisa hanya karena api padahal pesawat tidak mungkin menabrak semua tiang penyangga gedung, dan beberapa ahli yang terlibat dalam pembuat gedung WTC menyatakan bahwa gedung WTC di desain agar mampu menahan dampak dari benturan boing 707 dari sisi manapun, dan bahkan di klain mampu menahan benturan dari beberapa pesawat penumpang secara bersamaan.
c.       Adanya bekas lelehan baja pada sisa kontruksi yang hancur, pada sisa kontruksi baja di lantai dasar ditemukan sisa-sisa baja yang terpotong miring dan diselimuti lelehan seperti lelehan logam, bagai mana mungkin tabrakan hosizontal bisa membuat potongan yang nyaris vertical pada sebuah baja? Padahal bahan-bahan kontruksi yang digunakan untuk membangun gedung WTC adalah bahan-bahan yang terbaik dan teruji.
d.      Hingga lebih dari 6 minggu masih ditemukan tempat-tempat yang bersuhu 2.000 F pada beberapa bagian reruntuhan, sedangkan panas maksimal yang dihasilkan dari pesawat yang terbakar adalah 1.500 F, ditambah lagi dengan barang-barang maupun material yang berasal dari gedung WTC maupun pesawat nyaris tidak tersisa sama sekali, dan menurut para ahli yang saat itu terlibat evakuasi saat kejadian menemukan ada lelehan baja yang menyerupai baja mengalir di lantai bawah pada sepanjang celah yang ada mirip dengan aliran lava atau peleburan baja, dan semua ahli kontruksi sepakat bahwa sebelum dan sesudah kejadian 9/11 hingga hari ini belum pernah terjadi kontruksi baja hancur karena terbakar, seperti yang dikatakan oleh Prof Dr Morgan Reymonds (guru besar pada Texas University, USA) bahwa belum pernah ada kontruksi baja yang hancur akibat kebakaran.
e.       Temuan DR.Steven E Jones (guru besar fisika pada Birgham Young University, USA) saat melakukan penelitian pada bekas reruntuhan WTC, DR.Steven Jones menemukan bahwa pada sisa reruntuhan gedung WTC ditemukan debu-debu yang mengandung belerang dan juga “Termit” yang biasa digunakan dalam produksi bahan peledak, dan Prof Dr Steven E Jones  membeberkan hasil risetnya bahwa ”bahan-bahan peledak telah diletakkan di bangunan WTC”.
f.       Saksi yang mendengar dan merasakan adanya ledakan sebelum pesawat menabrak gedung WTC, beberapa saksi beberapa orang selamat yang menempati lantai 1  diantaranya William Rodriguez  menyampaikan bahwa adanya ledakan mirip dengan bom sebelum pesawat menabrak gedung WTC, ledakan itu menyebabkan William dan beberapa temannya terpental ke atas, sehingga bisa disimpulkan bahwa sumber ledakan itu berasal dari bawah, Menurut teori konspirasi, terjadi ledakan bom di beberapa lantai di bawah lantai 60 sebagaimana terlihat dari hasil rekaman CCTV yang diarahkan setelah serangan ke North Tower.
g.      Asap yang keluar dari gedung WTC yang terbakar terlihat sangat berbeda, asap yang keluar pada saat itu berwarna hitam pekat dan mirip sekali dengan asap yang muncul akibat dari percmpuran bahan kimia yang kuat.
h.      Pada beberapa video terlihat bahwa posisi pesawat masih belum menyentuh gedung WTC pada saat ledakan terjadi, Jika rekaman kejadian tabrakan menara pertama diperlambat, kita akan melihat kilatan sesaat yang cukup besar terjadi hanya sesaat sebelum pesawat tersebut menabrak sisi luar gedung. Kilatan tersebut tampak seperti ledakan asap putih yang besar dan padat. Dugaan sementara dari kejadian ini adalah dinding luar menara sedang mengalami penghancuran sehingga muncul bola kabut raksasa yang berisi debu dan serpihan-serpihan gedung. Tapi, ketika video tersebut diputar dalam gerak lambat secara terbalik dari akhir ke awal, akan terlihat sangat jelas bahwa pesawat berada dalam jarak cukup jauh dari gedung sebelum letusan itu terjadi.

5.      Beberapa orang dari 19 orang yang dianggap sebagai pelaku 9/11 ternyata masih hidup, entah kabar ini benar atau tidak namun ada beberapa kabar yang menyatakan bahwa beberapa pelaku 9/11 ternyata masih hidup, Seorang pilot berkebangsaan Arab Saudi yang dikatakan CIA “mati setelah mengemudikan pesawat maut” ternyata masih hidup, sehat wal afiat dan masih kerja sebagai pilot di sebuah maskapai di Arab Saudi. Dia malah kaget dan tertawa pas diberitau reporter TV kalo dirinya dibilang mati sama Amerika karena jadi pilot pesawat teroris, pada awalnya berita ini muncul dibeberapa media masa dan banyak di baca orang namun saat ini berita tentang fakta ini menghilang begitu saja, bahkan pada awal pemberitaan muncul pula wawancara dan foto dari beberapa orang yang dianggap pelaku 9/11 serta penyangkalannya atas keterlibatannya dalam 9/11, namun saat ini semua berita itu sudah tidak ada lagi baik di berita-berita online ataupun media-media masa konfensional.

Peristiwa 9/11 menjadi hikmah yang besar bagi kita semua sebagai penduduk bumi, tidak hanya bagi umat Islam tapi juga untuk seluruh umat manusia yang mencintai perdamaian, di dalam islam jelas-jelas prilaku bunuhdiri adalah sebuah dosa besar, dan larangan untuk membunuh orang lain (muslim ataupun nonmuslim) tanpa alasan yang dibenarkan dalam hukum islam adalah sebuah dosa besar, dalam kepercayaan islam membunuh satu orang manusia berarti sama saja dengan membunuh seluruh umat manusia, ini menjelaskan larangan yang mutlak atas prilaku tercela itu.

Berdasarkan beberapa sumber berita mengemukakan bahwa banyak sekali warga Amerika Serikat yang percaya bawaha kejadian 9/11 merupakan rekayasa dari pihak tertentu, sehingga banyak pula warga Amerika yang berkeinginan agar peristiwa 9/11 diungkap kebenarannya.
Untuk umat Islam sendiri dengan kejadian 9/11 mendapatkan hikmah yang besar, walau di pojokan atas peristiwa tersebut namun berdasarkan hasil survei lembaga riset nonprofit yang berbasis di Washington, D.C., Pew Research Center, jumlah pemeluk Islam di Amerika disebut “terus meningkat” sejak peristiwa 9/11, pada 2007 jumlahnya mencapai 2,35 juta jiwa, di 2011 jumlah pemeluk Islam adalah 2,75 juta orang. Angka ini terus naik menjadi 3,45 juta orang pada 2017, Lewat situs resmi Pew Research Center, peneliti Besheer Mohamed, mengakui bahwa jumlah pemeluk agama Islam memang hanya sekitar 1,1% dari total populasi Amerika. Jumlahnya juga lebih kecil dari pemeluk Yahudi, yaitu sekitar 2%, namun proyeksi kami, jumlah Muslim akan naik pesat dibandingkan populasi Yahudi. Tahun 2040 jumlah pemeluk Islam akan menggantikan Yahudi sebagai agama terbesar kedua yang paling banyak dipeluk setelah Kristen,” tutur Besheer.

Selain peristiwa 9/11, peristiwa penembakan di beberapa masjid di Selandia Baru mengakibatkan banyak orang yang menjadi simpati dengan Islam, dan banyak sekali diberbagai belahan bumi yang menyatakan diri pindah ke agama Islam.
Semoga peristiwa serupa dengan peristiwa 9/11 tidak terulang lagi dalam sejarah bumi kita, semoga kedamaian selalu menyertai putaran indah bumi ini, hentikan perang, hentikan keserakahan yang membuat manusia kehilangan sifat kasih dan sayang yang menjadi sifat dasar manusia sebenarnya.
Semoga bermanfaat,

“Bangunlah segera dan buka mata hati kita agar kita bisa melihat dunia dari sisi yang lebih baik”







BEHIND THE 9/11 TRAGEDY (DIBALIK TRAGEDI 9/11)

BEHIND THE 9/11 TRAGEDY 





September 11, 2001 may be one of the dark histories of the United States, on the morning of September 11, 2001, at 8:45 the news spread to all corners of the earth that one of the building icons of America's glory had been destroyed by a terrorist attack, the WTC building which consists of 110 floors has been attacked by terrorists in a very inhuman way, the attack brought down, 2 towers of the WTC building and according to a 911 investigation team report that the incident resulted in 3,000 people being killed, and thousands more injured.

After a few hours later the United States government security authorities officially announced that the WTC building had been attacked by terrorists by crashing 2 commercial aircraft into the building, and also other additional information that there was a terrorist effort that also hijacked the aircraft intending to crash other aircraft into the Pentagon in Arlington - Virginia, and another plane is planned to go to Washington DC, but attempts to crash the plane towards Washington DC failed because of heroic action from passengers trying to take over the plane, so the last plane failed to penetrate and crash in a field near  Shanksville, Pennsylvania . 19 hijackers took over four commercial aircraft that were flying to San Francisco and Los Angeles after taking off from Boston, Newark, and Washington, DC, at 8.46 am, five hijackers crashed American Airlines Flight 11 into the North Tower World Trade Center (1 WTC) and at 9.03 am, five other hijackers crashed United Airlines Flight 175 into the South Tower (2 WTC). Five hijackers crashed American Airlines Flight 77 into the Pentagon at 9:37 a.m., and the Flight Target 93 was allegedly U.S. The Capitol or the White House, but the intentions of the terrorists failed due to the efforts of the passengers who at that time were said by American investigators that airplane passengers could communicate via mobile phones with security forces on the ground and guide them in trying to take over aircraft from terrorists.

On the 4th plane the heroic action of the attempt to take over the aircraft by passengers from the terrorists was told almost in detail, some passengers were said to be able to communicate with the security forces on land using cellular phones and aircraft communication devices, also told that the terrorists had killed pilots and his crew armed with knives and pepper spray, also mentioned that the terrorists were carrying bombs, after being informed that Flight 11 was hijacked, two F-15s were dispatched from Otis Air National Guard Base in Massachusetts and aired at 8:35 a.m., the American government at that time ordered to shoot down any commercial aircraft indicated to have been plowed, but the order did not arrive on time and at that time several warplanes assigned to fly did not have live ammunition.

While in the event the condition of The Pentagon, in Arlington County, Virginia, was badly damaged by a crash of American Airlines Flight 77 and a fire that took place afterwards, causing one side of the building to collapse. When he pointed to the Pentagon, the wing of the plane crashed into several lampposts and his right engine crashed into the power plant before crashing into the western side of the Pentagon and killing all 53 passengers, 5 hijackers and 6 crew members.

After several hours later the FBI officially announced the terrorist perpetrators in the incident, stated that the terrorist perpetrators numbered 19 people and Mohamed Atta, an Egyptian citizen, was the 19th chairman of the September 11 robbery, the FBI said that they had found the behind Mohamed Atta luggage. and not forwarded from its Portland flight to flight 11, in the suitcase containing data from the 19 suspected suspects of piracy.

At that time the world was shocked, how could a country as strong as America be penetrated by a group of terrorists who, according to information from the American government, numbered them when there were only 19 people, at the time the whole world eyes turned to the main suspect of the event, Osama Bin Laden Al-Qaeda.

In 2004 sometime before the presidential election that year, scattered video footage allegedly Osama Bin Laden, in the video Osama admitted that he was responsible for the events of 9/11, in the video also described when Osama along with some 9/11 perpetrators was preparing to attack 9/11, but a few weeks later Osama Bin Laden also issued a reply video stating that the video was fake, and the events of 9/11 did not involve him, according to Osama the United States government had lied and tried to make Osama as the accused in the event, and clearly in the end this became a controversy in various circles, especially among Muslims in the world, but Osama's statement was not ignored and Osama and Al-Qaeda were used as targets of military operations, and Osama became one of the people sought by the American government, and finally Osama Bin Laden died at the hands of the army the United States and its coalition in a military attack on Abbottabad - Pakistan on May 2, 2011.

A number of years after the 9/11 incident, a variety of facts actually appeared that if we observe enough to make us turn back on the events of 9/11, some parties stated that the 9/11 incident was an engineering of certain parties who intended to corner people Islam, a number of facts and evidences surfaced, and here are some of the idiosyncrasies of the 9/11 event that made some people think that the events of 9/11 were an engineering made by insiders in America, among these facts are:

1. The United States Military Defense is weak.
United States Military Defense is one of the strongest military defenses in the world, the United States has the United States itself currently carrying 10 aircraft carriers, 72 submarines, 10,000 warplanes, and also technology for detecting attacks on land, air and sea, logically, can the defense be easily penetrated by 19 terrorists and with 4 different planes? And using 4 different planes? Some sources say that NORAD received a warning code 50 minutes before the incident when the plane left its track but no action was taken on the warning.

2. Examination of airports throughout the United States is one of the most stringently examined airport systems in the world.
In the United States airport security technology is very sophisticated, airport security technology is able to read faces and vital signs of passengers and scan passenger bags smoothly, and unlike other events, in the event of 9/11 no recordings or cctv or recordings were published. others who pointed out that the 9/11 perpetrators were at the airport, and surprisingly, it was mentioned that the perpetrators of 9/11 carried bombs, whether they were bombs or knives as revealed by witnesses in the 4th plane that could easily fit into a plane the maintenance is very strict? As well as a bag of luggage belonging to Mohamed Atta who was the main perpetrator of 9/11 left at the airport and inside contained data for 19 perpetrators and a handwritten letter by Mohamer Atta, this became suspicious because a criminal usually tried to eliminate traces, moreover they were class terrorists the world, of course they will leave a trail instead of writing a piece of paper for someone else to read.

3. Passenger aircraft can communicate via Cellular Phone.
Is it possible for flight passengers to activate their cellphones while on the plane? And is it possible that the perpetrators mentioned carrying bombs are silent when the perpetrators get a counterattack from the passengers? Was it during this pattern of terrorist attacks?

4. Pattern of destruction of the WTC Building
It becomes very interesting if we observe the pattern of the destruction of the WTC building on the basis of information and opinions of construction experts, if we have seen the destruction of old buildings using explosives, the pattern of the WTC building collapse is also almost similar to the blasting pattern of the building, the United States government stated that the destruction the building was caused by a fire that was triggered by fuel on the plane, this was debated by construction experts, and here are facts that have not been revealed about the destruction of the WTC building at that time, including:
  1. The concrete construction of the WTC building is destroyed like dust, in the construction science this is a question, because it is impossible for fire to destroy concrete construction into dust in just minutes.
  2. There was no main support pillar left from the WTC building after the 9/11 incident, the construction of the WTC building pillar consisted of 47 steel poles, very unlikely to be destroyed and not only because of the fire, but the plane might not hit all the building pillars, and some experts involved in the WTC building maker stated that the WTC building was designed to be able to withstand the impact of the boing 707 impact from any side, and even able to withstand the impact of several passenger aircraft simultaneously.
  3. The presence of molten steel on the rest of the construction that was destroyed, in the remaining steel construction on the ground floor found remnants of steel cut in a slant and covered with melt like molten metal, how could a horizontal collision make a nearly vertical cut on a steel? Even though the construction materials used to build the WTC building are the best and tested materials.
  4. Until more than 6 weeks there were still places with a temperature of 2,000 F in some parts of the ruins, while the maximum heat generated from the burning aircraft was 1,500 F, coupled with items and materials from the WTC building and aircraft barely remaining at all, and according to experts who were involved in the evacuation at the time of finding there was a melting of steel that resembled steel flowing downstairs along the existing gap similar to lava flow or steel smelting, and all construction experts agreed that before and after the event 9 / 11 to this day steel construction has not been destroyed by fire, as said by Prof. Dr. Morgan Reymonds (professor at Texas University, USA) that there has never been a steel construction destroyed by fire.
  5. The findings of Dr. Steven E Jones (professor of physics at Birgham Young University, USA) while conducting research on the former ruins of the WTC, Dr. Steven Jones found that in the ruins of the WTC building found dust containing sulfur and also "Termit" which is usual used in the production of explosives, and Prof. Dr. Steven E Jones revealed the results of his research that "explosives had been placed in the WTC building".
  6. Witnesses who heard and felt an explosion before the plane crashed into the WTC building, several witnesses of several survivors who occupied the 1st floor including William Rodriguez said that there was an explosion similar to a bomb before the plane crashed into the WTC building, the explosion caused William and some of his friends to bounce up, It can be concluded that the source of the explosion came from below. According to conspiracy theories, there was a bomb explosion on several floors below the 60th floor as seen from CCTV footage directed after the attack on the North Tower.
  7. The smoke coming out of the burning WTC building looked very different, the smoke that came out at that time was pitch black and very similar to the smoke that emerged as a result of the strong chemical mixture.
  8. In some videos, it can be seen that the aircraft position still hasn't touched the WTC building when the explosion occurred. If the recording of the first tower collision event is slowed down, we will see a flash of a moment that is large enough just before the plane crashes into the outside of the building. The flash looks like a large and dense explosion of white smoke. The temporary allegation of this incident was that the outer wall of the tower was being destroyed so that a giant mist ball appeared containing dust and fragments of buildings. But, when the video is played in slow motion in reverse from the end to the beginning, it will be very clear that the plane is quite a distance from the building before the eruption occurred.

5. Some of the 19 people who were considered perpetrators of 9/11 were still alive, whether the news was true or not but there were some reports that some 9/11 perpetrators were still alive
A Saudi Arabian pilot said by the CIA "died after driving a deadly plane "it turned out that he was still alive, healthy and still working as a pilot on an airline in Saudi Arabia. He was shocked and laughed when he was told by a TV reporter if he was said to be dead with America because he became a pilot of a terrorist plane, the news initially appeared in several mass media and was read by many people but now the news about this fact disappeared, even at the beginning of the news. also interviews and photos of some people who are considered perpetrators of 9/11 and their denial of their involvement in 9/11, but now all the news is no longer available either on online news or conventional mass media.

The events of 9/11 have become a great lesson for all of us as inhabitants of the earth, not only for Muslims but also for all human beings who love peace, in Islam clearly suicidal behavior is a big sin, and a prohibition to kill other people ( Muslims or non-Muslims without reason justified in Islamic law is a big sin, in Islamic belief killing one human being means killing all humanity, this explains the absolute prohibition on that despicable behavior.

The events of 9/11 have become a great lesson for all of us as inhabitants of the earth, not only for Muslims but also for all human beings who love peace, in Islam clearly suicidal behavior is a big sin, and a prohibition to kill other people ( Muslims or non-Muslims without reason justified in Islamic law is a big sin, in Islamic belief killing one human being means killing all humanity, this explains the absolute prohibition on that despicable behavior.

According to several news sources, many Americans believe that the 9/11 incident was made by certain parties, so many Americans wished for the 9/11 incident to be revealed.

For Muslims themselves with the events of 9/11 got a big lesson, even though at the corner of the event but based on the results of a survey of nonprofit research institutions based in Washington, DC, Pew Research Center, the number of Muslims in America has been called "increasing" since the event 9/11, in 2007 the number reached 2.35 million, in 2011 the number of Muslims was 2.75 million. This figure continues to rise to 3.45 million people in 2017, through the official website of the Pew Research Center, researcher Besheer Mohamed, acknowledging that the number of Muslims is only about 1.1% of the total American population. The number is also smaller than Jewish followers, which is about 2%, but our projections, the number of Muslims will increase rapidly compared to the Jewish population. "By 2040 the number of Muslims will replace Jews as the second largest religion that is most widely embraced after Christianity," Besheer said.

In addition to the events of 9/11, incidents of shootings in several mosques in New Zealand resulted in many people being sympathetic to Islam, and many in various parts of the world who declared themselves converted to Islam.

Hopefully similar events with the events of 9/11 will not happen again in the history of our earth, may peace always accompany the beautiful round of this earth, stop the war, stop the greed that makes humans lose the nature of love and affection which is the true nature of human beings.

May be useful,
"Wake up immediately and open your eyes to our hearts so that we can see the world from a better side"












Saturday, February 16, 2019

KONSEP DASAR kronologis LAHIRNYA PANCASILA

Sahabat COPY ANUGERAH berikut akan kami bagikan gambaran KONSEP DASAR kronologis LAHIRNYA PANCASILA, semoga bermanfaat........


BPUPKI / Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan / Dokuritsu Junbi Cosakai

Sahabat COPY ANUGERAH, kali ini kami akan mencoba menyuguhkan artikel tentang BPUPKI, kami kemas dengan sederhana agar lebih mudah di fahami, semoga bermanfaat .......

BPUPKI
(Badan  Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan)
(Dokuritsu Junbi Cosakai)

Pada tahun 1945 Jepang mulai mengalami kekalahan dalam perang Pasifik, dan di akhir-akhir kekalahan Jepang Perdana Menteri Jepang pada saat itu Kuniaki Koiso berusaha untuk mengambil simpatik bangsa Indonesia salah satunya adalah dengan membebaskan tahanan-tahanan politik dan dengan menjanjikan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia, hal tersebut di wujudkan oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang dengan membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik  Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai pada 1 Maret 1945, dan persetujuan pembentukan BPUPKI diumumkan oleh Kumakichi pada tanggal 1 Maret 1945 namun baru benar-benar terbentuk dan diresmikan pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito, yang pada saat itu di Indonesia dikenal dengan sebutan Tenno Heika yang berarti "Yang Mulia Kaisar".

POSTER PLANTAE