Resensi novel: Silam
a.
Identitas
novel
·
Judul : Silam
·
Penulis : Risa Saraswati
·
Penerbit : Rdmpublishers
·
Kota Terbit : Bandung
·
Tahun Terbit : 2018
·
Tebal Novel : 242 halaman
·
ISBN : 978-602-51646-5-1
·
Harga Novel : Rp 59.500,00
b.
Sinopsis
Novel
Silam ini menceritakan seorang anak bernama Baskara yang waktu itu baru
menginjak usia 13 tahun, ia merasa tak pernah mendapatkan kasih sayang. Seumur
hidup batin dan fisiknya kerap tersiksa oleh perlakuan orangtua dan teman-teman
di sekolah.
Siksaan
yang datang dari teman-temannya datang karena mereka merasa Baskara hanya
seorang anak laki-laki yang aneh, apalagi ditambah dengan ia tidak berani untuk
melawan teman-teman yang telah menyiksanya baik secara batin maupun fisik.
Hidup
anak itu hanya seputar rumah, Ibu, dan teman-teman sekolahnya yang semena-mena,
tak ada kawan, tak ada saudara. Hingga suatu hari anak itu menemukan sebuah
kartu nama dengan nama asing tertulis di atasnya. Nama belakang yang tertera
disana sama dengan nama keluarga mendiang Ayahnya.
Melalui
banyak peristiwa ganjil, anak itu berhasil bertemu sang pemilik kartu nama,
yaitu Antoh Syah. Ia beralamat di Lantai 4 apartemen terbengkalai di daerah
Bekasi, tepat di kamar nomor 4.
Kebahagiaan
muncul setelahnya, karena selama ini yang ia tahu bahwa ia tidak memiliki
saudara, baik saudara kandung, om, tante, maupun sepupu. Namun beriringan pula
dengan kejadian-kejadian aneh yang terus berdatangan sejak dia menginjakkan
kaki di sana.
Dimulai
dari Baskara bertemu nenek tua serupa hantu, nyanyian di lubang udara kamar,
hingga larangan untuknya keluar dari kamar nomor 4 di lantai 4 apartemen itu.
Hal-hal
tersebut membuatnya merasakan rasa aneh sewaktu tinggal disana yang membuatnya
merasa tidak betah untuk tinggal di apartemen lantai 4 dan kamar nomor 4
tersebut.
Sampai
pada waktunya ia mengetahui apa yang terjadi baik kejadian di apartemen lantai
4, kamar nomor 4 tersebut. Dan mengetahui apa yang sebetulnya terjadi dengan
dirinya sendiri.
Baskara
terpenjara disana, dan berusaha mencari jalan untuk “Pulang”.
c.
Keunggulan
Novel:
Keunggulan
dari novel Silam bisa dilihat dari segi fisik bukunya, dengan design cover yang
sederhana dan terkesan misterius menambah rasa keingintahuan mengenai cerita
apa yang disajikan di dalam novel ini.
Lalu
jika dilihat dari alur cerita yang terdapat di dalam novel ini adalah,
kata-kata yang mudah untuk dimengerti, dapat membuat pembaca penasaran dengan
apa yang terjadi selanjutnya, hingga alur cerita yang tidak mudah ditebak.
Novel ini juga didukung dengan gambar-gambar yang jujur bisa membuat bulu kuduk
pembaca berdiri.
Dalam
novel Silam ini mengangkat sisi gelap dari anak sekolah pada akhir-akhir ini,
dengan melakukan bullying terhadap teman sebayanya. Dan juga cerita yang ada di
dalam novel ini berasal dari kasus yang pernah ada di Indonesia.
d.
Kekurangan
novel:
Kekurangan
dalam novel ini kurangnya gambaran kehidupan Baskara bersama Ibu dan Ayahnya.
e.
Kesimpulan:
Novel
ini sangat layak untuk dibaca, apalagi para penggemar Risa Saraswati, dengan
bahasa yang ringan dan mudah dipahami dan juga beberapa bagian dari makna novel
ini sebagai pembelajaran kita jika memiliki anak nanti.
No comments:
Post a Comment